{ TERINSPIRASI BOLEH, PLAGIAT JANGAN YAA! }
=== TINGGALKAN JEJAK DI KOMEN, JIKA MAU VOTE & FEEDBACK ^_^ ===
#1 Selenophile (per November 2024)
****
Kirana, seorang gadis dengan trauma besar akibat kecelakaan yang menghantamnya saat masih kecil, tern...
Langkah kaki Kirana membawanya ke sebuah toko cinderamata di salah satu sudut kota. Toko tersebut terasa tidak asing baginya, meskipun dia tidak dapat mengingat apa pun yang berkaitan dengan toko itu. Namun yang pasti, ada rasa keakraban yang muncul begitu dia melangkah masuk ke dalam toko.
Bunyi lonceng menyambut Kirana saat dia mendorong pintu masuk. Sepi, tidak ada orang. Kirana berjalan semakin ke dalam dan mulai menjelajahi rak-rak yang dipenuhi dengan beragam cinderamata. Perasaannya menjadi aneh. Dia melihat kenangan samar-samar muncul dalam ingatannya. Setiap sudut dari tempat ini seolah menyimpan potongan kenangan yang tidak terungkap dalam ingatan Kirana. Hingga matanya tertarik pada salah satu perhiasan yang dipajang di rak khusus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kirana terus memandangi perhiasan tersebut tanpa berkedip sedetik pun, seolah terhipnotis oleh kilauan dan keindahannya. Jantungnya berdegup lebih cepat, seakan-akan perhiasan itu menyimpan sesuatu yang membuatnya penasaran. Tiba-tiba, suara langkah kaki yang lembut terdengar. Kirana berbalik dan terkejut melihat sosok wanita yang sudah berdiri di belakangnya dengan senyum hangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada yang bisa saya bantu, Nona?" Wanita itu bertanya dengan senyum yang mengembang di wajahnya. "Ya ampun, apakah Anda seseorang yang memiliki kekuatan suci? Saya baru melihat Anda pertama kali di sini. Anda sangat mempesona, Nona. Maafkan saya, saya tidak bermaksud membuat Nona terkejut," sambung perempuan itu merasa bersalah, sambil menundukkan sedikit kepalanya sebagai tanda hormat.
