ETERNAL SKIES OF YOU (Dear Sandy)

What did i do?

Seperti janji kami sebelumnya, hari ini aku dan Brian akan pergi nonton ke bioskop. Hari ini penayangan perdana Avatar.

Tepat pukul 11.00 film dimulai, kami memang sengaja mengambil jadwal paling awal karena aku harus kembali ke rumah sebelum pukul 5 sore. Brian juga tidak masalah dengan itu.

Brian duduk disampingku, ia memegangi popcorn yang ia beli untuk kami.

Film yang luar biasa bagusnya membuatku dan Brian beberapa kali harus berbisik.

Brian juga sesekali memastikan ku tidak tertidur karena durasi film yang cukup panjang.

Aku hanya menepuk lengannya karena terus menggodaku. 'Liattt aku ga tidur' kubelalakkan matakku agar Brian percaya aku tidak ngantuk sedikitpun.

'Iya percaya' ia terbahak

Sekitar pukul 2 siang, film berakhir. Kami pun beranjak meninggalan bioskop.

'Masi ada waktu 2 jam an lagi, mau makan dulu?'

'Boleh..' aku memegang perutku. 'Lapar bangetttt'

'Sama' jawabnya

Saat hendak keluar dari bioskop, kami melewati poster avatar yang sangat besar.

'Mau di foto gak?' Tanya Brian. Kami saat ini sedang berdiri tepat di depan poster.

'Foto bareng aja gimana?' Aku nyengir lalu menarik lengan Brian. Brian pasrah mengikutiku lalu mengeluarkan ponselnya..

'Cheerssss!' Aku tersenyum lebar ke arah kamera. Brian melakukan hal yang sama.

Setelahnya kami melihat hasil foto yang diambil.

'Boleh aku upload di instagram?' Tanya Brian padaku

Bagiku tak masalah, Brian bisa mengupload nya bahkan tanpa seizin ku.

Aku mengangguk

Kami lalu berjalan menuju restoran jepang favorit ku di Denpasar. Sesampainya disana Brian dan aku duduk berhadapan sambil menunggu pesanan kami datang. Aku melihat Brian sekarang sibuk dengan ponselnya.

Ting.. ponsel ku berbunyi

Ternyata notifikasi instgram. Brian mengupload foto kami tadi di insta story dan mentag ku dalam foto itu.

Aku tersenyum saat membaca caption nya 'a 3 hour long movie but she still fully awake.. thank god'. Brian memasang emoticon tertawa di akhir kalimat.

'Aku ga ngantuk beneran'

'Kamu nguap terus di tengah film. Kirain aku ga liat' ledeknya

'Ahh ketauan' aku kesal

'Gpp. Aku juga lumayan ngantuk. Jadi kamu ga sendirian' ucapnya.. sambil menyodorkan sumpit dan sendok ke arahku.

Brian selalu perhatian pada orang lain, bahkan untuk hal hal kecil sekalipun.

Terkadang semua hal yang ia lakukan selalu membuatku berpikir bahwa pacarnya pasti akan sangat beruntung karena mendapatkan pria sebaik Brian

Lamunan ku pecah saat pesanan kami datang

Aku melihat pesananku lalu ke arah pesanan Brian. Ada udang disana... Brian alergi udang.

'Jangan dimakan kan kamu alergi udang' aku menggeser mangkok mie itu darinya.

'Punyaku sapi semua. Kamu makan pesanan ku aja ya. Yang ini biar aku yang makan' ku tukar mangkok makanam kami

'Gausa Liv. Gak apa apa, ntar aku pesan yang lain aja'

'Sayang makanannya dibuang. Lagian ini sama aja..aku suka juga kok' aku meyakinkan nya