PROLOG

5 2 0
                                    

— PROLOG —

Kekhawatiran terus terasa di dada, tidak terasa bahwa hari ini akan ada Kompetisi pengetahuan internasional. Yakni, sang putri kedua dari keluarga Villayeon dengan perusahaan terkenal di Jepang, dengan keluarga yang terkenal harmonis dan bahagia.

Sang putri kedua, yakni dari keluarga Villayeon selalu dikenal sebagai anak 'Spesial.' karena kecerdasan, kepintaran, serta multitalenta yang dia kuasai. Bisa dibilang bahwa dia sangat perfect, sempurna.

Putri kedua, selalu mengikuti perlombaan, olimpiade, dan bahkan kompetisi internasional yang bahkan sampai ke luar negeri untuk mengikuti semua hal itu. Dia sudah melakukannya semenjak dia kelas empat, sekolah dasar.

Tidak mengherankan mengapa dia benar-benar di rawat dengan baik, kecerdasan dan kepintarannya, serta dengan paras wajahnya yang sangat menawan. Siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona dalam pandangan pertama.

"Ini dia, bintang utama kita! Sera Villayeon!" teriak sang pembawa acara — Richard — kepada seluruh penonton dan peserta di ruangan yang sangat luas itu, banyak pesaing yang melirik kearah Sera dengan tatapan takut dan sedikit terimindasi dengan kehadiran Sera yang diketahui terkenal dengan kepintarannya dan multitalentanya.

Sebagai respon, Sera hanya tersenyum manis. Saat ini, dia masih berumur sekitar 18 tahun, dia akan segera lulus SMA dan terlebih lagi dengan paras wajahnya yang sangat mempesona. Bahkan, Richard pun tak tahan ingin mencubit pipi gembul Sera.

Sorak-sorai penonton menepuk tangan atas kehadiran Sera, mereka bisa melihat tubuh langsing, kulit mulus dan putih serta rambut merah dan mata biru yang menjadi colokan dirinya.

"Sial... Aku harap ini sama seperti sebelumnya." Sera berpikir dalam pikirannya sendiri, mulai mengambil satu persatu lembar soal yang diberikan, kertas itu menumpuk. Mungkin saja sekitar dua puluh lembar kertas disana.

— ☆ —

"Pemenang kompetisi internasional pada tanggal 24 Agustus, kita saksikan bersama... Bahwa pemenangnya adalah..." Richard tersenyum, sedikit menjahili para penonton untuk menebak siapa pemenang di kompetisi kali ini.

"Sera Villayeon!"

Sontak tepukan kulit dari kulit mulai memenuhi ruangan, semua penonton dan peserta menepuk tangan atas kemenangan Sera yang mulai menjadi hal biasa bagi keluarga Villayeon. Banyak pandangan iri dengki, bahkan cemburu pada Sera yang selalu memenangkan kompetisi.

Pada saat itu, Sera hanya tersenyum manis sembari naik keatas panggung. Dia diberi kalung dengan bertuliskan — The #1 — dan selendang di pundak menuju pinggangnya bertuliskan — The Winner of Competitions —

Medali emas dan tropi juara satu, serta hadiah yang di sediakan. Suara tepukan tangan itu masih berlanjut hingga akhirnya memudar begitu Richard memanggil pemenang kedua.

"Dan... Pemenang nomor dua ialah..."

"Bakugō Katsuki!"

Sera sontak terdiam, saingannya dari kelas satu sekolah menengah pertama juga ikut kompetisi internasional ini? Dan, tidak mengherankan mengapa dia selalu nomor dua. Karena Sera masih lebih tinggi dari saingannya.

Sera bisa merasakan tatapan tajam dari Bakugō, dia tampak senang sekaligus marah karena mendapatkan juara dua. Meski begitu, Sera hanya bisa menjulurkan lidahnya pada Bakugō secara diam-diam, meskipun Sera tidak menyukai menjadi nomor satu.

Bakugō mendecik, menerima medali dan selendang. Serta dengan beberapa hadiah yang di sediakan, mata merahnya tertuju pada penonton yang memberikan applause pada Bakugō.

"Aku tidak tau kalau kamu ikut kompetisi ini juga, Katsuki." ujar Sera menoleh kearah Bakugō, tatapannya tampak mengejek dengan rone pipi karena merasa menang pada saingannya dari sekolah menengah pertama.

"Gue dipaksa sama ibu, jangan salah paham lo, sial." balas Bakugō dengan kasar dan hanya dibalas dengan kekehan geli oleh Sera.

"Next time, lalui aku ya." Ucap Sera sembari turun dari panggung, meninggalkan Bakugō sendirian disana dengan pemenang ketiga.

"Gue bakal kalahin lo apapun yang terjadi, Sera Villayeon." Monolog Bakugō menatap kearah Sera dengan tatapan tajam dan dingin, perasaan kesal dan amarah menjadi satu di lubuk hati Bakugō, jelas ingin membalas dendam meskipun dia tau itu sia-sia.

— TO BE CONTINUE —

! WARNING !

— HARSH WORDS
— NSFW
— B. GAUL WONG INDO
— ALUR TIDAK SAMA DENGAN DI ANIME
— ALUR MURNI DARI PIKIRAN AUTHOR - C.AI :)
— CAMPURAN BAHASA INDONESIA - ENGLISH

HAPPY READING ☆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Smartass | ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang