𝑺𝒍𝒆𝒆𝒑 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑻𝒉𝒆 𝑫𝒆𝒗𝒊𝒍 (𝑮𝒚𝒖𝒄𝒉𝒆𝒐𝒍 𝑽𝒆𝒓.) ✔️

𝕼𝖚𝖎𝖓𝖉𝖎𝖈𝖎

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ❦

______

"Tidak!" Seungcheol berseru. Seketika wajahnya pucat pasi, tangannya langsung melindungi perutnya. Seungcheol tidak tahu bagaimana lelaki bisa hamil, dia tidak pernah memiliki pengalaman semacam ini sebelumnya, bahkan lelaki lain pun mungkin begitu. Tetapi begitu sadar bahwa ada bayi yang tumbuh dan berkembang di dalam tubuhnya, Seungcheol langsung tahu bahwa ada ikatan di antara mereka bahwa seorang ibu atau ayah secara alami akan melindungi anaknya.

"Kau harus membunuhku dulu sebelum berniat melaksanakan niatmu itu Kim Mingyu! Aku tidak tahu kegilaan apa yang ada di dalam otakmu, tapi kau seharusnya malu. Anak ini adalah darah dagingmu sendiri, dan kau berniat membunuhnya bahkan sebelum dia tumbuh."

Mingyu menatap Seungcheol dengan pandangan kesakitan, "Kau tidak bisa Seungcheol, aku tidak bisa kalau kau hamil!"  lelaki itu mengacak rambutnya dan berdiri menyeberangi ruangan, menuangkan brandy untuknya dan meneguk cairan keras itu sekali teguk. Ketika lelaki itu membanting gelas dan menatap Seungcheol, matanya menyala-nyala, "Ha Young... dia sempat hamil kau tahu... kemudian keguguran..."

Seungcheol tercekat ketika akhirnya topik itu dilepaskan oleh Mingyu. Nama Ha Young seakan tabu untuk diucapkan ketika Seungcheol masuk ke ruangan ini sebagai Tuan Kim. Dan sekarang Mingyu sendirilah yang mengangkat topik itu ke permukaan.

"Tetapi kondisiku dan Ha Young berbeda, aku sehat-sehat saja..."

"Yang tidak orang lain ketahui adalah Yoona hamil lagi setelah keguguran itu." mata Mingyu nyala, ingatannya kembali ke masa lalu, seakan tidak menyadari ada Seungcheol di ruangan itu. "Aku tidak tahu bagaimana caranya dia membuatku lengah dan hamil lagi. Demi Tuhan aku sudah berusaha agar dia tidak hamil lagi, Aku bahkan sudah membuat Janji temu dengan dokter untuk operasi vasektomi, tapi Ha Young berhasil hamil lagi dan dengan keras kepala dia menyimpan rahasia itu dariku dan semua orang. Takut kalau kami mengetahuinya dia akan meminta kami menggugurkannya." Nafas Mingyu terdekat, "Ketika dia meninggal seperti tidur di atas ranjang, Dokter baru mengetahui dan mengatakan padaku bahwa Ha Young sudah hamil tiga bulan. kehamilannya itulah yang memperburuk kondisinya dan membuatnya semakin lemah... kehamilan itu yang membunuh Ha Young!"

"Tapi aku tidak sama dengan Ha Young, Mingyu." Seungcheol menyela, berusaha mengembalikan Mingyu ke masa kini, "Aku sehat dan kuat, dan bayi ini tidak akan membebaniku."

"Aku tidak mau kau sakit karena kehamilanmu!" Mingyu menyela marah, dan ketika menyadari wajah Seungcheol memucat karena suaranya yang meninggi, Mingyu memperlembut suaranya, tatapannya memohon, "Aku minta padamu Seungcheol, gugurkan bayi itu. Tidak akan pernah ada bayi di rumah ini, Tidak akan pernah ada bayi di pernikahan kita. Aku tidak menginginkan bayi!"

______

Dada Seungcheol bergemuruh oleh perasaan yang bercampur aduk, teganya Mingyu dan betapa egoisnya dia! Betapapun Mingyu merasakan trauma dan ketidaksukaan yang mendalam atas kehamilan Seungcheol, seharusnya lelaki itu sadar kalau yang ada di perut Seungcheol ini adalah darah dagingnya, anaknya sendiri, sebegitu tidak berharganyakah Seungcheol di mata Mingyu sehingga dia harus mengorbankan janin yang dikandungnya atas nama kenangan Mingyu terhadap Seungcheol.