5000+ word
𝐼 ℎ𝑜𝑝𝑒 𝑦𝑜𝑢 𝑒𝑛𝑗𝑜𝑦 𝑖𝑡Jeano kini berdiri tegap, berhadapan dengan empat pria yang memiliki aura gelap dan kekuatan mematikan. Ardes, Lucius, Ben, dan tentu saja Jake-sang pewaris kegelapan-semuanya menyeringai, penuh keyakinan akan kemenangan mereka. Meskipun begitu, Jeano tetap waspada, matanya yang tajam mengamati setiap gerakan musuh di depannya. Dia tahu bahwa kali ini dia tidak bisa bergantung pada siapapun selain dirinya sendiri
Lucius, pria dengan senyum licik dan sorot mata yang meremehkan, melangkah maju. Dia menatap Jeano dengan pandangan yang penuh kesombongan, seolah-olah Jeano adalah mangsa yang mudah. Lucius, dengan kekuatan yang terhubung langsung dengan kegelapan, merasa yakin bahwa kali ini, Jeano tidak akan menjadi lawan yang sulit
"Tubuhmu akan bagus jika menjadi inang dari akar-akar kegelapanku" ucap Lucius dengan nada angkuh, seolah-olah sudah melihat kemenangan di depan mata
Jeano tidak goyah. Meskipun jantungnya berdegup kencang, ia menahan rasa takutnya dan membalas dengan nada mengejek, "Dan kau sebagai pupuknya?"
Seringaian muncul di bibir Jeano, menambah kemarahan Lucius
Dari dalam tabir, Edgar, yang terkurung bersama yang lain, tertawa terbahak-bahak. "HAHAHAHA! ITU SANGAT LUCU!" serunya, membuat suasana semakin panas
"Berani-beraninya dia berbicara seperti itu kepada kapten kita" Kaiser menambahkan, nada suaranya menunjukkan bahwa mereka telah meremehkan kekuatan sebenarnya dari Jeano
Mendengar cemoohan dari orang-orang di dalam tabir, ekspresi Lucius berubah drastis. Wajahnya yang semula penuh dengan keangkuhan kini dipenuhi oleh amarah yang membara. "Bajingan sialan!" teriaknya dengan marah. Seketika, akar-akar beracun yang begitu kuat muncul dari tanah di sekitar Jeano, mencoba melilitnya dengan kecepatan yang mengerikan
Jeano tertegun, namun naluri bertarungnya mengambil alih. Dengan gerakan cepat dan lincah, ia berhasil menghindari serangan itu. Akar-akar tersebut bukanlah akar biasa-mereka dipenuhi oleh racun yang mematikan, cukup untuk melumpuhkan siapapun yang tersentuh olehnya. Namun, Jeano tidak gentar. Ia menyeringai, kali ini menatap remeh ke arah Lucius yang mulai kehilangan kesabarannya
Tiba-tiba, mata Lucius berubah menjadi hitam pekat, tanpa sedikit pun cahaya atau pupil di dalamnya. "Permainan baru saja dimulai, bodoh" ucapnya dengan dingin. Getaran yang kuat terasa di tanah, dan secepat kilat, akar-akar beracun itu kembali muncul, kali ini dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, melilit tubuh Jeano dengan kekuatan yang luar biasa
"Sial!" batin Jeano, saat ia merasakan akar-akar itu mengencang di sekeliling tubuhnya. Meski berusaha keras, ia tak mampu melepaskan diri. Akar-akar itu tidak hanya melilit tubuhnya, tetapi juga meresap ke dalam kulitnya, menyebarkan racun yang perlahan-lahan membuat tubuhnya lemah
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐚𝐭𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚 | 𝐭𝐡𝐞 𝐜𝐮𝐫𝐬𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐍𝐃]
FantasyKatarina Eleanor lahir sebagai ancaman besar bagi dunia iblis. Hidupnya berubah total saat Gerhana Bulan Merah mengungkapkan wajah asli ayahnya, Edward Leicester, The God of Underworld. Ketika ibunya tewas di tangan Edward dan kakaknya diculik ke du...