Mulai suka

33 5 0
                                    





Selama berteman dengan jeno, hyunjin tidak pernah sekalipun melihat teman dekat jeno. Bahkan sempat mengira jika jeno tidak memiliki teman. Tapi tidak mungkin bukan? Dia tampan, tinggi, dan juga kaya tidak mungkin tidak memiliki teman.

" Jin! Lo selama deket gue gimana perasaan lo?" Tanya Jeno

" Biasa! Lo temen yang baik kok!"

Terlihat ekspresi wajah jeno yang berbeda! Terlihat sekali raut kecewa.

" Gue ke kamar mandi dulu!" Ijin jeno

Hyunjin hanya melihat pria tampan itu keluar kelas.

" Lo gak boleh suka gue jen! Gue gak mau lo sakit hati!" Lirih Hyunjin

" Eh babu! Bersihin jaket gue dong! " Ujar salah seorang pria tak lama disusulnya sesorang yang hyunjin kenal.

" Jangan!!" Ujar jongin

" Lah babu lo itu, babu kita semua kan? Harusnya lo bolehin! Enak banget digaji tapi gak kerja" Ledek pria itu

" Tapi—"

" Gue gak digaji asal lo tau! Ibu gue yang kerja! Tapi sebagai seorang pembantu yang bertanggung jawab gue bakal turutin perintah dari Anak tuan gue!"

" Suruh kenapa sih Jong! Minta nya lo suruh!"

" Kasihan! Dia udah capek di rumah!" Sanggah jongin

" Halah kerjaannya pasti cuman rebahan! Buktiin kalo dia beneran babu lo"

Helaan nafas terdengar dan mengangguk! Seakan menyuruhnya untuk melakukan perintah itu.

Hyunjin langsung berdiri dan menyember jaket itu, berjalan ke kamar mandi di ujung lorong.

•••

Jeno kembali dari membasuh mukanya! Menghilangkan rasa kecewa yang membandel di hatinya.

" Kemana cewek itu!" Guman jeno

Jeno kembali duduk dan melihat sekelilingnya mencari keberadaan hyunjin.

" Ponselnya disini gak mungkin dia bolos"

Tak lama notifikasi terlihat di ponselnya

Jeno melihat ponsel itu yang menyala, terlihat 2 notifikasi yang membuatnya bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jeno melihat ponsel itu yang menyala, terlihat 2 notifikasi yang membuatnya bingung.

" Sial sebenernya siapa sih hyunjin! Dia bilang hanya tinggal sama ibunya tapi kenapa ada notifikasi dari Papa? Gak mungkin kalo hyunjin jadi Sugar daddy beneran!" Monolog Jeno

" Tapi, Kakak? Hyunjin punya kakak?" Ujar jeno

Tak lama hyunjin masuk dengan tangan yang basah, dengan wajah cueknya dia berjalan menghampiri jeno yang sejak tadi terdiam di bangkunya.

" Ada notif tadi! " ujar jeno sok gak peduli

Hyunjin langsung melihat dan tanpa babibu menarik tasnya dan berlari keluar kelas.

Jeno yang benar benar dilanda penasaran langsung saja mengikuti kemana perginya hyunjin.

•••

Seperti pengungtit, Jeno membuntuti hyunjin. Kepanikan hyunjin membuatnya tidak sadar diikuti.

Hyunjin berjalan jauh sekali disamping halte, tak lama muncul mobil mewah yang menghampirinya. Hyunjin lantas masuk kedalam membuat tanda tanya besar jeno semakin menjadi.

" Sial! Gak mungkin dia punya sugar daddy beneran!" Runtuk jeno lalu mengikuti mobil itu dengan motor sport nya.

Didalam mobil hyunjin terlihat begitu khawatir, ia benar benar ingin segera sampai dan melihat keadaan kakaknya.

•••

Lorong itu terlihat begitu sepi, dan terdapat 2 orang pria dewasa yang menunggu di luar.

" Pa!! Kakak gimana?" Ujar Hyunjin

" Dokternya belum keluar! Sabar ya! Kakak baik baik saja pasti" Tenang Jongsuk

" Jadi ini adik Younghoon! Dia cantik!" Ujar manajer younghoon

" Khamsahamnida" Balas Hyunjin


Dibalik masker pria yang duduk tak jauh dari sana bergitu terkejut. Lalu memilih pergi karena merasakan kekecewaan besar di hatinya.

" Sial!! Ternyata gue di bohongi!"

" Goblok jeno! Lo bisa di kibuli sama cewek itu? Hahahha gue kira jenius di akademik bisa bikin gue jenius di segala macem. Nyatanya gue di kibuli!" Ujar Jeno

" Baru aja gue mulai suka sama cewek! Malah dia penipu!"


Tbc

Nayanika ~Jenjin~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang