Di pagi hari disebuah sekolahan seorang lelaki sedang memarkirkan motor. Ia melepaskan helm dan menuju sebuah lorong sekolah untuk ke kelas nya.dengan jalan yang berburu buru tak sadar ia menabrak perempuan yang berada di depan nya.
Brukk..
Mereka pun saling bertabrakan. "Eh sorry sorry" ucap Bagaskara
"Iyaa gapapa" perempuan tersebut hanya menatap Bagaskara sebentar. Lalu kembali menunduk.
"Eh kok gw baru liat lo disini?. Lo anak pindahan? " tanya Bagaskara
"Iyaa.sorry gw harus keruangan guru sekarang" jawab Aca. Lalu ia beranjak meninggalkan Bagas seorang diri yang mematung disana sembari melihat Aca yang sudah mulai menjauh dari pandangan nya.
●◉◎◈◎◉●
Sesampainya Aca diruang guru ia pun melihat dari sudut ruangan yang terdapat banyak guru sedang sibuk dengan laptop masing masing.
"Eh aca silahkan masuk" ucap seorang yang terlihat pakaian nya beda dari guru yang lain. Pasti ia seorang pemilik sekolahan ini.
Aca pun mulai menelusuri ruangan tersebut"silahkan duduk"perintah kepala sekolah tersebut.
Aca pun menuruti perintah kepala sekolah tersebut.
"Jadi selamat datang dan kamu sekarang sudah mulai sekolah disini." ucap pak hendra kepala sekolah di SMA Mawar Terang.
"Baik pak terimakasih" sahut aca
"Buk lia. Tolong antar kan Aca ke ruang kelasnya" ucap pak hendra memanggil salah satu guru di ruang tersebut.
"Baik pak" guru tersebut yang tadinya duduk sekarang mulai bangkit dari duduknya dan beranjak mendekati aca.
"Mari ikut ibu aca" ucap bu lia untuk mengantarkan.
"Baik buk." sahut aca dan mulai mengikuti langkah kaki bu lia untuk menuju keruang kelas.
Mereka pun menuju keruang kelas bersama. Menyusuri lorong setiap kelas.
Sampai didepan kelas bu lia pun mulai memasuki ruangan dan disusul dengan Aca.
"Selamat pagi buk" sorak seluruh murid dikelas.
"Pagi anak anak. Hari ini kita kedatangan murid baru,silahkan masuk nak aca" bu lia pun memanggilnya. Dan aca pun mulai memasuki ruangan.
"Nah sekarang silahkan perkenalkan dirimu " ucap bu lia.
"Perkenalkan nama saya Alita mahendra bianca, biasa dipanggil aca, saya siswi pindahan dari SMA Alexandria. Saya anak dari ayah mahendra mahardika.terimakasih" aca yang memperkenalkan diri.
"Loh tu anak yang ga sengaja gw tabrak tadi kan" lirih bagas
"Kenapa lu gas" tanya salah satu teman dari Bagaskara.
"Itu cewe itu yang ga sengaja tabrakan ama gw pas mau jalan ke kelas".sahut bagas
" baik nak aca silahkan duduk dibangku kosong disebelah bagas itu ya".perintah bu Lia.
"Baik buk" Aca pun melangkah kan kaki menuju bangku yang tersedia.
"Hei.lu yang tadi ketemu gw kan" bagas memulai percakapan.
"Eh iya. Btw kita blm kenalan, kenalin aca" sahut aca sembari mengulurkan tangannya.
"Gw Bagaskara langit" bagas pun menerima uluran tangan dari Aca tanda mereka untuk saling berkenalan.
"Salken ya" sahut aca.
Bagas pun mengangguk"Hei aku sinta" salah satu perempuan yang duduk didepan aca pun mulai mengajak ia berkenalan.
"Hei iyaa salken ya"sahut aca.
" mau kenalan ama gw ga"ucap boby, salah satu teman bagas yang terkenal akan ke humoran nya dikelas. Tanpa adanya si boby tidak ada kehidupan dikelas.
"Eh iya gw aca" aca pun menerima uluran tangan dari boby
"Gw boby Narendra" boby pun mengenalkan diri.
"Lihatlah tu anak baru sok sok an banget si caper ama si bagas. Apa an si" cetus salah satu perempuan yang bernama Akasha audrey yang dijuluki ratu terkutuk. Oleh orang orang.
"Awas sha ntar direbut tu bagas ama si aca aca itu" cetus lagi salah satu geng mereka.
"Hati hati lo sha. Jagain bagas jan ampe direbut ama tu anak" ucap lagi komplotanya.
"Ga akan gw biarin tu anak deketin si bagas. " hasad akasha.
"Ok karena disekolah kita akan mengadakan acara yang diwajibkan untuk memakai baju adat. Jadi untuk melestarikan budaya kalian boleh memakai baju adat berpasangan. Jadi kalian juga boleh memilih pasangan di kelas lain juga, paham anak anak" ujar bu lia yang menjelaskan.
"Baik buk" sahut siswa siswi di kelas.
"Lah gw baru masuk kesini mana ada yang mau pasangan ama gw"keluh aca.
"ntar gw bantu pilihin pasangan deh ca" sahut sintia.
"Haha makasih ya sin. Lop lop deh" girang Aca.
Kringg..
Bel pun berbunyi tanda jam istirahat. Para siswa pun menuju ke kantin.
"Ca ayo kekantin" ajak sintia.
"Hayukk"
Mereka berdua pun berjalan berdua menyusuri tiap lorong kelas untuk menunju ke kantin.
Brukk..
Tak sengaja aca pun menabrak seseorang yang ada dihadapannya.
"Eh sorry" ucap salah satu lelaki.
"Kok kek pernah denger suara nya ya" batin aca yang sedang menunduk.
Aca pun mulai mendongak dan melihat keatas untuk melihat siapa yang berada di depan nya sekarang.
"Lohh.. Kamu kann.. ".
Mungkin ini dulu awal ceritanya. Biar penasaran nanti lanjutt. Ramein yukk. Vote and komen ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana Insan
Teen Fictionkisah ini menceritakan seorang remaja perempuan yang merindukan masa lalunya. Dan sulit untuk melupakan nya. Dan ia menulis kisah mereka dalam sebuah cerita. Tidak percaya cerita mereka pun terbit. Dan perempuan tersebut berhasil membuatnya abadi da...