Hari Ketiga Sabila untuk Lian

6.8K 522 46
                                    

Spesial buat yang selalu baca
DOUBLE UPDATE TODAY !!!

Spesial buat yang selalu bacaDOUBLE UPDATE TODAY !!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bruuukkk...
Sabila menabrak pagar batu rumah seseorang
Dia melajukan kencang motornya dan mengerem mendadak lalu berbelok ke kanan setelah mendapati seekor kucing didepan motornya
"Aduuuhh... lirih Sabila pelan
Tidak ada orang lagi dijalan  karena memang hari sudah cukup malam.
Sebenarnya tidak ada yang mengikuti Sabila, Dia hanya ketakutan dan panik padahal orang yang berada dibelakangnya hanya pengendara biasa yang ingin berbelok.
Dahinya membentur tembok, dan dengkulnya juga mengeluarkan sedikit darah yang terlihat dari robekan celananya, posisi Sabila ikut maju kedepan sehingga bagian  kanannya sedikit mepet ke arah tembok.

"Mending gue balik aja deh, kalo harus naik lagi kelantai atas gue ngga sanggup terlalu perih nih dengkul dan pasti bakalan makan waktu banyak kalo jalannya begini"

Sabila memutuskan melanjutkan perjalanan, tanpa mengambil ponselnya dikantor.

_________________________
Apartemen Lian

Tiba dirumah Lian langsung mencharger Handphonenya yang sudah mati dimobil tadi usai dia menunjukan foto Sabila ke Fernan, langsung masuk ke kamar mandi membersihkan tubuhnya yang sudah sangat gerah karena hampir seharian berada diluar kantor.

Saat akan tidur diambilnya ponsel itu dan ditekannya satu tombol untuk menghidupkan layarnya, tidak ada pesan dari Sabila "tumben".

Lalu kembali muncul notifikasi yang tadi tertunda pemakaian dari kartu Lian Rp 1.724.000 di Resrotan Jepang tempat tadi mereka makan.

"Waah emang bener-bener maling ni cewe kenapa jadi pake kartu gue buat bayar tu makan, kartu ini kan milik pribadi yang gue kasih buat beli kebutuhan makanan di apart".

Emang harus dinasehati nih sebelum dia kejauhan, bisa jebol nanti tu pemakaian kartu.

📞 Calling "ASISTEN KATROK"

"Wah baru aja dibilang tadi melanggar poin nomor 5, udah diulangin lagi" lian mengusap kasar rambutnya karena 7 kali panggilanya tidak ada satpun yang dijawab oleh Sabila

Lian
Pin nya 120222
(Chat terakhir Lian)

Lian
Dimana kamu?
Kok ngga diangkat?
Ini kenapa pakai kartu saya ?
Ini kan urusan kantor
Mana ngga izin
Kacau
Maling
Woi
Maling
Sabil
Sabil
Saya marah ya
Segera balas pesan ini begitu kamu baca

Lian membuka kulkasnya meneguk minuman soda kaleng untuk membasahi kerongkongannya, teringat ucapan Sabila dikantor tadi langsung dia buka kotak sampah disamping kulkas dan didapatkannya beberapa kaleng minuman disana, diambilnya satu dibacanya tanggal expirednya, dan memang benar Sabila tidak berbohong"

30 Hari Menaklukan Hati Pak Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang