Yosharu.

888 44 6
                                    




















Seorang pemuda manis kini sedang berjalan sedikit tergesa-gesa menuju tampat dimana anak anak nakal bolos untuk menghindari mata pelajaran yg tidak mereka sukai.

Saat telah tiba di sama tanpa berlama lama ia pun menuju ke arah pojok ruangan tersebut.

"Yoshi dimana? Dan ini rokok siapa? " Tanya nya dengan pemuda yg bersurai blonde itu panggil saja jihoon.

"Yosh-"

"Punya gue" Mendengar suara itu ia pun langsung berbalik dan menemukan orang yg di cari cari sedari tadi

"BISA GAK SIH SEHARI AJA LO GAK NGEROKOK? TAU GAK KALO ITU BAHAYA??!?? " teriak haruto kesal.

"Bisa, tapi bibir lo gantinya" Jawab yoshi santai

Haruto terdiam beberapa saat mendengar penuturan yoshi kemudian ia mengangguk pelan

'Lahh?? Di seriusin omongan gue?? Dasar bocah'
batin yoshi

Teman teman yoshi pun hanya bisa menahan tawa karna gemas melihat kepolosan seorang Watanabe haruto.

"Pulang sekolah gapapa kann? " Cicitnya pelan.

"Iya sayangg" Jawab yoshi sembari tersenyum simpul.

"Awas ntar keblabasan" Sindir Asahi julid

"Ati ati loh ru, yoshi kalo main ngeri kek orang kesetanan" Ujar jihoon

"Iya loh, mana punya dia gedenya kek ular piton. Kalo sekali hentak etdah gak kebayang sakit nya" Jaehyuk menimpali.

"Emang lo pada udah liat punya gue?" Tanya yoshi.

"Lah dari luar celana juga udah keliatan kali bang" Sambar junghwan

Haruto yg sedang di goda seperti itu hanya diam dan menundukkan kepalanya malu.

Kringggg bel tanda masuk sudah berbunyi

Kemudian haruto dan yoshi kembali ke kelas karna bukan sesuatu kebetulan mereka sekelas.

Pulang sekolah.

Kini sepasang kekasih tersebut sedang berada di sebuah apartemen mewah milik Tuan Kenamoto (ayah yoshi). Kalo kalian nanya mereka ngapain yaa pastinya ena ena dong.

Eits jangan salah faham dulu ya guys mereka udah tunangan beberapa bulan lalu kok jadi nya aman mhehehe.

Lanjut ya.

"Tunggu sini gue gerah mau mandi bentar" Ujar yoshi yg kemudian di angguki oleh haruto.

Karna merasa bosan haruto pun memainkan posel nya, sangking asik nya main HP sampai sampai ia tak menyadari bahwa ada harimau yg sudah siap menerkam nya.

Yoshi pun segera merebut benda berbentuk persegi panjang itu dari tangan lentik milik haruto yg membuat sang empu keget bukan main.

Dengan gesit ia menarik tengkuk haruto dan menempelkan bibir nya kepada bibir milik haruto awalnya haruto tak membalas ciuman nya.

Namun karna terbuai oleh permainan yoshi yg sangat lembut ini membuat haruto ikut membalas ciuman tersebut.

"Unghhh emmppppp eummhhhh"

Lenguhan yg haruto ciptakan membuat yoshi semakin ganas.

"Hmppp, ummmm enghhh " Yoshi semakin menekankan tengkuk haruto guna memperdalam ciuman nya

"Unghhhh.... Eungghhhh... " Tangan nakal yoshi mulai meremas dada berisi milih haruto.

Ciuman itu tidak terlepas hingga...

5 menit berlalu..

10 menit berlalu...

15 menit berlalu...

Plak..
Haruto memukul kepala yoshi yg membuat ciuman tersebut terlepas

"GILA LO??? MAU BUNUH GUE? " teriak haruto yg di teriaki hanya tertawa pelan.

"Maaf honey bibir mu candu" Jawab yoshi

"Udah udah bibir gue kebas nih" Bibir haruto sudah bengkak seperti di gigit nyamuk

"Gabisa gitu dong sehari gue ngerokok 1 jam ya harus segitu lah, " Ujar yoshi menggantung kalimat nya

"Sini naik ke pangkuan gue" Lanjutnya sembari menepuk pahanya sendiri.

Mau tak mau Haruto menuruti nya. Mereka kembali menyatukan benda kenyal tak bertulang itu.

"Unghhhh eungghhhhhh "
Tangan yoshi mulai melepaskan kancing seragam haruto dan mulai menyusu pada puting pink itu.

"Ahh eummmmhhh yoshhhhhh jangannnhhhh di gigithhhh shhhhh".

#keselek huruf H

Kini mereka sudah neked tak ada sehelai benang pun yg menutupi tubuh mereka.

Yoshi tangah mempersiapkan adik nya untuk menumbuk lubang surgawi milik Haruto..

"Babe, mau masuk dengan sekali hentak atau secara perlahan hm?? " Tanya yoshi semari mengocok penis kecil milik haruto

"Ahhh.... Ahhhhh eummmggghh perhh.... Lahhhannnn ahhh shhhhh "

"Gue lakuin sebaliknya" Haruto menggeleng ribut mendengar penuturan yoshi.

"Jang-

JLEB

"ARGHHHHHHH KANEMOTO YOSHINORI SAKIT KEUUUUU"

"Rileks babe" Ujar yoshi

Selang beberapa saat rintihan tersebut digantikan oleh suara desahan yang merdu

" Kyaaaaaaa yoshhhh emmmhhh enakkkkkhhhh lagihhhh ahhhh mentokinnn "

"Shitttt binal"

"Iyahhhhh akuhhhh unghhhh lonteeeeeee nyaaa yoshiiiiiiihhhh "

"Yoshhhh unggghhh ahhhh cummmmmmhhh"

"Bareng"

PLOK!

PLOK!

PLOK!

PLOK!

PLOK!

Crottt!!!! Crottt!!!!

"Shhhhh /ahhhhhhhh"

"Capekk" Keluh haruto

"Ck! Lemah kalo sama gue minimal 4 ronde.! "

Yoshi kemudian menggerakkan pinggul nya kembali

"Ahhhhhh yoshhhhh udahhh eunggghhh umphhhhh"

"Ahhhhh eungggggg kyaaaaaa~~"






Sudah lah mari kita tinggalkan.














Gimana? Bagus nggaaa?

















Vote nya jangan lupa di pencet
















Komen juga bolehh:)








See you next chap yeorobun.






.







Salam dari istri haruto
:)

HARUTO HAREM. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang