Malam yang Mengintai [ END ]

04

CERITA DENGAN GENRE THRILLER, MISTERI, DAN DARK ROMANCE.

PERINGATAN: BANYAK SEKALI ADEGAN KEKERASAN, UMPATAN KASAR, ADEGAN BERDARAH, DAN LAIN SEBAGAINYA. DIHARAPKAN UNTUK PEMBACA BISA BERTINDAK BIJAK DALAM MENERIMA INFORMASI. PEMBACA DIHARAPKAN BERUMUR 17 TAHUN KE ATAS DEMI KENYAMANAN MASING-MASING.

CERITA INI HANYALAH FIKSI BELAKA, SAMA SEKALI TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN APA PUN.

SERI KEDUA DARI BOOK MAYARA.

||• EPISODE 04 •||
.

.

.

Sebenarnya Zayyan tak pernah berniat untuk melakukan hal keji semacam ini. Jika dia memiliki jalan lain untuk terbebas tanpa harus membunuh, mungkin sudah dari lama dia melakukan hal tersebut. Namun sayangnya, tidak ada jalan lain.

Ayahnya itu sangat tegas terhadap peraturan. Mungkin karena dia juga seorang pejabat Kota, maka dari itulah dia begitu. Sifatnya yang ambisius itu sedikit membuat Zayyan merasa kesulitan. Zayyan harus melakukan aktivitas yang tidak disukai.

Ayahnya juga tak pernah membiarkan Zayyan untuk bergaul dengan siapa pun. Alih-alih orang lain, Zayyan mendekati Ibunya saja, sang Ayah sudah mengamuk tak karuan. Entah apa tujuannya dia berbuat demikian, untuk perkara yang satu itu, Zayyan masih belum bisa menemukan jawabannya.

Akan tetapi, Zayyan merasa aneh dengan tabiat sang Ayah semenjak kematian dari Ibunya. Ayahnya tak pernah mengomel atau mengamuk lagi seperti biasa. Sebaliknya, dia malah terlihat sangat senang. Lebih sering tersenyum walau hal tersebut sedikit dipaksakan. Tapi yang jelas, perubahan sikap itulah yang membuat Zayyan sedikit sadar.

Mungkin jika Zayyan bisa mengelabui Ayahnya di saat lengah, besar kemungkinan Zayyan bisa bebas kan? Nah pertanyaannya, bagaimana cara Zayyan untuk bisa melakukan hal itu?

Zayyan tidak mungkin bisa menang kalau langsung berhadapan begitu. Dia juga sadar diri. Maka dari itulah, Zayyan memikirkan hal lain. Hal yang bisa mengalihkan perhatian sang Ayah agar dia merasa lengah dan tidak menduga tentang apa yang akan terjadi.

Beberapa hari, Zayyan memikirkan hal itu secara terus-menerus. Memikirkan rencana untuk mengelabui sang Ayah. Kemudian Zayyan pun mendapat ide sederhana. Terbilang sangat nekat, tapi apa salahnya untuk berani mencoba?

Ayahnya selalu memuji bahwa Zayyan memiliki kecerdasan yang lumayan. Mengapa dia tidak memanfaatkan itu saja? Selama ini Zayyan selalu menurut dengan apa yang dikatakan oleh sang Ayah. Jika dia memberontak secara tiba-tiba, Ayahnya pasti akan terkejut dan tidak menduga.

Dan di saat itulah, Zayyan bisa memberikan serangan kejutan yang mengalihkan perhatiannya. Ternyata rencana kopi dengan diisi oleh racun tikus dan obat nyamuk yang ditumbuk bisa bekerja juga. Zayyan memang sengaja untuk memberikan aroma yang menyengat pada kopi itu. Memberikan isyarat pada Ayahnya dan mengalihkan perhatian tersebut.