10

351 18 122
                                    

Enjoy this story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy this story

Please do not be a dark reader so leave a trace

!!! By voting and commenting !!!

• • •

Di bagian paling atas rumah sakit Lisa tengah menikmati sejuknya udara sore menjelang malam hari ini sembari tangannya digosokkan untuk meredakan paling tidak sedikit dari hawa dingin yang terus saja menerpa dirinya.

"Masih melakukan kebiasaan yang sama nona Lalisa, kau tidak takut terjatuh"arah belakang Lisa terdengar suara berat pria tampan pemilik gigi kelinci yang sering kali terlihat ketika si pria tersenyum.

Tipikal bukan penyuka basa-basi yang dilakukan kekasihnya Lisa menepis lembut lengan kekar yang bertengger manis dikedua bahunya "Jung aku sedang tidak ingin bercanda" gigi kelinci si pria malah yang nampak ketika Lisa berusaha menegur bukan nya wajah khawatir atau serius yang Lisa inginkan untuk kali ini saja.

Menghela napas ringan Lisa membalik badan untuk sepenuhnya melihat senyum manis Jungkook yang tadi dia lihat melalui bayangan kaca depan mereka.

"Jungkook hari aku lelah kumohon kau tahu bukan?" lantas bukannya mengangguk atau menghentikan senyumannya yang memuakan Jungkook malah makin menjadi dengan menaruh kepalanya yang kebetulan terasa berat bagi Lisa di bagian pundak "salahmu sendiri tidak mau menurutiku" hancur mood Lisa mendengar jawaban kekanakan Jungkook membangkitkan niat dalam hati Lisa untuk semakin menyingkir dari badan kekar kekasihnya.

Brugh

Lisa benar-benar beranjak dari duduk nya bahkan sebab tidak siap Jungkook tersungkur dengan suara yang cukup keras, netra Lisa yang diam-diam melihat posisi jatuh dari badan berotot kekasihnya menjadi langsung terkonek untuk memalingkan pandangan.

Tidak tahan tawa Lisa menggelegar perutnya di pegangi sebab terasa sakit seketika "hahaha... Jung kau lucu sekali perutku sampai sakit melihat mu begini" disitu pantat Jungkook menungging sementara wajahnya tersungkur ke tanah dan siapa yang tidak akan tertawa melihatnya.

Tentu pengalaman yang mungkin tidak akan terulang ini wajib sekali Lisa tertawakan dengan kerasnya, Jungkook yang jujur saja tidak terima ditertawakan begitu kerasnya oleh Lisa langsung bangkit menarik secara cepat tangan hampa Lisa keatas kepala mendorong kasar badan yang ukurannya bahkan tidak ada setengah dari badan Jungkook itu hingga menyentuh tembok.

Cup

Bibir pink plumpy milik Lisa langsung berhantaman kasar nan penuh nafsu yang berkecamuk dengan bibir tipis penuh luka milik Jungkook, suara dua benda kenyal yang mendominasi membuat bulu kuduk Lisa berdiri berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dengan memukul mukuli dada bidang Jungkook.

"Huh huh hentikan Jung nafasku sesak"akhirnya pukulan Lisa membuahkan hasil Jungkook melepas tautan bibir mereka, senyum jahil terpancar cerah dari wajah Jungkook yang semakin terasa menyebalkan setiap detiknya bagi Lisa "ada apa kau melihatku begitu?"ketus Lisa coba tidak mengalihkan pandanganya dan terus lurus menghadap kedepan.

Second Wife (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang