~~~~~~~~~~~
Keesokan harinya di kantin...
"Vio, semalem kita pushrank nya bikin stres banget ya. Gak nyangka aja tim kita ketemu sama musuh top lokal mulu," kata Ella kepada Violetta.
"Iya nih. Padahal udah ada si Jeff sama Liu yang bantu carry kita aja masih kewalahan ngelawan tim musuh. Gue tuh sampe rela bikin HP gue kayak ayam panggang tau berjam-jam ternyata berasa masih gak ada hasil," kata Violetta sambil melengos.
"Hahaha...sama gue juga. Padahal dikit lagi gue udah mythic tuh tapi nanggung mulu."
"Lah gue dari awal stuck di Epic mulu. Mungkin gue bakal jadi Epic abadi kali ya disitu hahaha," ujar Violetta sambil tertawa datar.
Ella langsung mengelus bahu kanan Violetta. "Yang sabar ya, Vio. Tier Epic mah memang selalu disebut sebagai tier neraka yang kayak gak ada abisnya cobaan disitu."
Sementara Lia sedang asik berbincang dengan Arman.
"Man, kemaren gue abis nonton Cells at Work. Keren tau anime nya, apalagi kita yang sebagai anak IPA harus banget dong nonton itu. Lo udah nonton kan?" tanya Lia.
"Itu gue udah nonton sejak lama kali...Gue saat-saat ini lagi demen banget nonton Attack on Titan season dua. Jangan bilang lo belum nonton satu pun episode ya," kata Arman sambil tersenyum menyeringai menatap Lia.
"Gue pasti udah nonton lah dari jaman season pertama. Gue waktu itu baru sempet nonton delapan episode aja sih soalnya gue kan biasanya nge-random mulu nonton series nya. Belum lagi entar-entar gue juga ada jadwalnya buat nge-game. Hehehe."
"Sumpah, gue kagum banget liat Mikasa tuh. Pokoknya dia idaman bangetlah," kata Arman dengan nada takjub.
"Kalo Levi gue mah juga gak ada yang ngalahin." Lia tersenyum genit.
"Eh, Levi tuh punya gue ya. Enak aja lo nikung-nikung," sahut Ariana sambil mengangkat bibir bawahnya dengan gemas.
"Bukannya husbu lo si Eiichi (Uta no Prince sama) ya? Hahaha" kata Lia.
"Masih calon gue weh. Gue sampe sekarang malah belum bisa move on dari Levi," kelakar Ariana.
"Idih, biasalah si Ariana nih, masih labil. Pokoknya Levi tuh calon husbu gue ya. Siapapun no tikung-tikung ya."
"Kalo gue sih sampe sekarang masih abadi nih sama si Lyon (Fairy Tail). Sumpah, dia tuh coolboy banget tau," sahut Violetta.
"Alah si Vio, lo kan bae nya si Namjoon saat ini. Rupanya masih bercabang lagi toh," ledek Agatha.
"Bae gue kan ada dari berbagai negara, Tha. Yang dari Korea tuh si Namjoon, terus yang dari Jepang tuh si Lyon." Violetta tersenyum genit.
"Terus yang dari sini? Gak dianggap dong?" lirih Ariana sambil mengangkat kedua alisnya.
Violetta mengguncang pelan bahu Ariana. "Ya masih dianggap lah. Hahaha."
Agatha, Lia, dan Ella langsung bersorak pelan kepada Violetta.
"Beehh...Vio mah cadangannya udah terlalu banyak sampe yang udah terdekat pun malah dilupain," celetuk Ella.
"Tau nih," sambung Agatha dengan nada bercanda.
Violetta langsung cengingisan. "Ih mana ada lah."
Tak lama kemudian, tiba-tiba ada yang mencolek pipi kanan Violetta dari belakang. Violetta langsung menoleh ke kanan dan kiri. Begitu Violetta menoleh ke kiri untuk kedua kalinya, dia melihat Vicario yang langsung duduk disebelah kirinya Violetta yang masih luas jaraknya yang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Look Back of Violetta
Teen FictionMenceritakan tentang kisah Violetta Averine (Vio), si gadis anggun yang lugu, cerdas, dan tangguh yang saat ini sudah memasuki tahun terakhir di masa-masa sekolahnya di SMA Madeleine. Kecantikannya mampu meluluhkan seorang adik kelasnya, Vicario yan...