Hari ini arcilla tak ada jadwal matkul rencana nya ia ingin menyusul jarrel menuju surabaya.
Dan hari ini juga tepat hari ke empat jarrel disurabaya, jarrel akan pulang kemungkinan dua hari kedepan.
Cilla sangat excited banget buat ngasih tau kalo dirinya hamil dan jarrel akan menjadi daddy!
Ini adalah keinginan jarrel banget ia pun menginginkan nya, mungkin cukup ya setengah tahun tanpa baby dan ia juga sudah puas berpacaran setelah menikahnya.
Meskipun banyak hal yang harus arcilla dan jarrel lewati, dimulai dari pertengkaran kecil, besar, perbedaan pendapat.
Jarrel yang harus ditahan dalam sel 3 bulan dan selalu kerja cilla tau itu pun buat menghidupi dirinya.
Arcilla sekarang bersama alfa btw tadi emua keluarga cilla sudah mengetahui kalau dirinya hamil.
Semuanya senang dan sedih karna princess kecil mereka ternyata akan mempunyai bayi.
Wow, bayi punya bayi "Nanti kaol udah keluar baby nya mau gue ajakin ke club." ujar alfa menaik turunkan alisnya.
Arcilla mencubit kepala alfa kencang membuat sang empu menjerit "Anak gue gaakan dideketin sama lo kak!" ujar arcilla.
Alfa dan arcilla duduk dibangku belakang yang menyupir adalah supir daddy samuel, toni yang akan mengantarkan mereka ke bandara
Kenapa sama alfa? Karna darren ada kerjaan yang tak bisa ditinggalkan dan yang lainnya pun sibuk.
Tinggal alfa yang gak ada kegiatan jadi ia akan mengantarkan adik tersayangnya.
Alfa menepuk pahanya "Tiduran sini, biar enak kasian ponakan kaka." ujar alfa perhatian.
Arcilla menuruti ia membaringkan tubuhnya pada pangkuan alfa, arcilla sangat kangen dengan moment ini.
Semenjak menikah ia jarang sekali bercengkrama dengan keluarga nya, ia terlalu sibuk mengurus jarrel dan dirinya sendiri.
Alfa mengelus rambut arcilla "kakak sayang sama kamu, gak kerasa udah segede ini aja, udah mau punya bayi." ujar alfa menatap wajah arcilla dari atas.
"Kalo ada masalah sama suami kamu pulang sayang, kita selalu ada sama kamu." ujar alfa tampaknya serius.
"Jangan dipendam sendiri, cerita in apa yang buat kamu gak nyaman."
Arcilla mengelus perut nya yang rata "Kak nanti kalo bayi nya udah lahir kakak sayang gak sama dia?" tanya arcilla.
"Of course baby, kakak akan cintai dia bagaimana kakak mencintai dan menyayangi kamu." ujar alfa.
"Aku sayang sama jarrel, meskipun dia selalu buat cilla sedih, buat cilla berfikiran negatif tapi entah kenapa aku selalu cinta dan sayang sma dia." ujar cilla.
"Sekarang dia juga sekarang disurabaya sama mantannya, client projects sekarang adalah mantan nya yang katanya spesial." ujar arcilla mata nya mulai berkaca dan wajah yang memerah.
"Cuma kerja aja, jangan diambil pusing, jangan stres inget baby nya." bantah alfa mengelus perut rata cilla.
"Sedih, el nganterin dia pulang daripada nemenin aku ke club kak!" rengek cilla tangisan nya pun pecah disana.
Arcilla memeluk perut alfa menyembunyikan wajah nya yang berlumuran air mata disana, alfa menggeram kesal "Sialan tuh anak." batin alfa menggeram.
"Hey dont stres baby." tegur alfa mengelus elus rambut cilla.
Arcilla tak bisa menghentikan tangisnya "Nanti pusing arcilla kepala nya, sekarang kamu gak sendirian kamu punya baby didalam perut." ujar alfa.
Arcilla menggigit perut alfa kencang membuat alfa menjerit kencang "AKHHH CILLA!" teriak alfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramírez
Teen Fiction"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya. "sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...