new York

4 0 0
                                    

                         "putih tidak selamanya polos,gelap belum tentu tersesat.ikuti alurnya dan kau akan sadar yang kau anggap bodoh yang nantinya akan menjadi kompotitormu"

New York citiy

Ditengah asiknya hiruk pikuk hiburan malam,gadis cantik berbody ideal serta bibir seksinya yang dipoles lipstick brand ternama itu sedang meliuk liukkan tubuhnya mengikuti irama music yang sedang dimainkan oleh sang dj di club malam tersebut.dengan sebelah tangan nya yang memegang gelas wine,iglenook cebernes sauvignon 1941.salah satu wine termahal di dunia.

Dia Elishana Shalim Wanita berdarah Indonesia,sejak usianya dua belas tahun ia dikirim untuk tinggal di new York namun bukan untuk sekolah atau sesuatu yang penting lainnya ia hanya membuang-buang masa mudanya dinegri orang untuk party dan membuang buang uang.Dan kini usianya sudah genap dua puluh satu tahun yang artinya ia sudah tinggal di new York selama sebelas tahun lama nya dan sebelas tahun itu pula ia tidak pernah berkomunikasi dengan keluarganya yaitu keluarga besar Shalim,IA benar-benar sudah di asingkan atau lebih tepatnya dibuang dari keluarganya.

Suara music terus berdentum keras membuat semua orang di tempat itu berjoget ria ada yang mabuk mabukan,ada yang sibuk berdansa,adapula yang sibuk bermain dengan Wanita sewaan.dert... dert...

Ponsel Elis berbunyi namun karna music yang teralu keras ia tak mendengarnya,hingga ponselnya bergetar dan jatuh kelantai.tak berselang lama tiba-tiba semua kegiatan di club itu terhenti dan semua orang panik melihat pria-pria berbadan besar berbaju hitam mengepung club tersebut.bah kan ada yang sampai berteriak histeris.

Namun atensi semua orang tertuju pada seorang pria yang berjalan memasuki aula club tersebut aura nya sangat tajam ia memakai tuxedo hitam dan kemeja putih dengan hiasan selmbar bulu angsa pada sebelah kiri kerah tuxedonya,mata elang serta wajah yang tampan namun tegas tersebut membuat semua Wanita di club tersebut menatapnya tak berkedip.enam kata yang keluar dari pria tampan tersebut "seret peghianat itu kehadapan ku sekarang!".

Elis tak menghiraukan semua kejadian tersebut ia hanya focus mencari ponselnya yang hilang,mata Elis beredar melihat kesegala penjur ruanangan berharap ia menemukan ponselnya.namun tanpa sengaja tatapan elis dan pria itu bertemu,Elis memplototi pria tersebut sebelum mengalih kan pandangan nya dari pria tersebut.tanpa ekspresi pria yang diplototi hanya bergumam dalam hati "what untuk pertama kalinya ada seorang Wanita yag melakukan hal itu pada ku,Wanita yang cukup menarik."

"tuan kami sudah menemukannya.."ucap salah seorang anak buah pria tampan itu.

"seret di kemari"ucap pria itu.

Laki-laki bermata elang itu berdiri hendak melangkah untuk memberi Pelajaran pada pria penghianat tersebut namun ada sesuatu yang mengganjal di sepatunya,ia menunduk meliat sebuah ponsel yang sedan ia injak.ia lalu menunjuk ponsel tersebut memerintahkan anak buahnya mengambil ponsel tersebut.

Elis yang melihat salah seorang pria berbaju hitam itu memungut ponsel yang familiar dimatanya."hei maaf itu ponsel ku"ucapnya melangkah kearah pria yang memegang ponselnya,namun beberapa orang berbaju hitam itu menghadangnya."itu ponselku"ucapnya sembari menunjuk ponsel yang dipegang engawal tersebut.tatapan pria bermata elang itu mengikuti arah telunjuk elis,"ini milikmu?,beri dia jalan"ucap pria tampan tersebut.

Mendengar perintah dari bosnya pria-pria berbaju hitam itu membiarkan Elis lewat.pria tampan itu menyodorkan ponsel milik elis disertai kertas kartu nama,"ini milikmu layarnya agak pecah kalu mau ganti rugi telpon saja sekertarisku"ucap pria itu digin melewati elis.lalu pergi Bersama para anak buahnya dan pria yang dicarinya tadi.

"ciih dasar pria angkuh bukannya minta maaf"ucap elis kesal,sembari mengecek ponselnya.

Layarnya agak retak sedikit tapi masih bisa menyala,Elis melihat sebuah notif pesan dari nomor tak dikenal nya.karena kepo ia meliahat isi pesan tersebut."Bagaimanapun caranya kamu harus pulang ibumu sedang sakit keras"isi pesan dari nomor tak dikenal.malam tanpa menghiraukan apapun elis langsung pulang ke apartemennya dan berkemas untuk mempersiap kan penerbangan nya besok subuh.

Jakarta city

Di pagi yang cerah keluarga Shalim sedang makan Bersama dengan antusias dan canda tawa namun kedtangan Mrs.siska sepagi ini di kediaman keluarga Shalim cukup membuat Farhan bingung.

"ada apa Siska sepagi ini?,saya harap itu kabar baik.mari bergabung sarapan dengan kami"seru Farhan.ucap tuan besar sekaligus kepala keluarga Shalim yaitu Farhan shalim dengan ramah dan gembira.farhan menganggap tangan kanannya itu sebagai keluarga.

"maaf tapi saya membawa kabar yang kurang baik tuan"ucap Mrs.siska sembari menunduk.ia berjalan kearah Farhan lalu membisikkan "Elishana berhasil melewati pengamanan di new York lalu,lalu ia membeli tiket new York-indonesia tadi subuh".

"kok bisa bukan nya passport anak itu ada padamu?",ucap Farhan kesal.

"passport yang ada pada kita palsu tuan,Elis elis menukarnya saat ia liburan keparis Bersama teman teman nya."timpalnya.

"saya tidak mau tau!,tunggu anak itu di bandara Bersama anak buah mu lalu pulangkan lagi anak it uke new York".kali ini bukan Farhan lagi yang yang memberi perintah melainkan Nyonya Rafasya salim yang sedari tadi mendengar percakapan keduanya.

"ikuti kata istriku dan lakukan sekarang"tegas Frhan sembari membenarkan kacamatanya yang agak miring.

Mrs siska meninggalkan kediaman keluarga shlim demgan diikuti beberapa mobil anak buah nya,tujunnya sekarang adalah bandara.

ini masih awal guys 1 vote dari kalian jadi penyemangat besar buat author

besok kelanjutannya dan author akan up dua chapter

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Scenario LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang