Bab 1

602 21 3
                                    

Tahun ke-4 Kalender Yuan, Titik Balik Matahari Musim Dingin.

Melewati badai salju yang ganas, Xie Lin Lang akhirnya tiba di depan rumah keluarga Xia yang telah dijarah.

Sesaat, dia menghela napas panjang, "Sepertinya kita masih belum berhasil tepat waktu."

Pelayannya Xiao Xi menghiburnya, "Jangan terlalu kecewa, GongZi*, ini bukan salahmu. Kalau bukan karena Wilayah Utara yang jauh atau badai salju yang lebat menghalangi jalan, kita tidak akan menempuh perjalanan sejauh ini. Mungkin ini kehendak surga ...."

T/N:

*书童 [shū tóng] - seorang anak laki-laki yang bekerja di ruang belajar seorang sarjana.

*公子 GongZi- biasanya digunakan untuk memanggil seorang pemuda dari keluarga kaya.

*Xie Lin Lang menyamar sebagai laki-laki di depan umum, tetapi dia adalah seorang perempuan.

"Kehendak surga?" Xie Lin Lang mencibir dan menggelengkan kepalanya. Jalannya memang jauh, dan badai salju adalah hal yang biasa, tetapi penyergapan bandit dan kudanya diracuni sampai mati? Baginya, itu bukan kehendak surga. Lebih seperti seseorang yang tidak ingin dia kembali.

Dia mengetuk kipas giok di telapak tangannya, lalu tiba-tiba berbalik dan berjalan kembali menuju keretanya.

Xiao Xi yang terkejut pun segera mengikutinya dari belakang, "GongZI, GongZi, Anda mau ke mana?"

Setelah duduk di kereta, dia menjelaskan dengan tegas, "Pertama-tama kita akan pergi menemui Yang Mulia, lalu pergi membayar budi yang telah kuberikan."

"Bantuan?" Xiao Xi sedikit bingung. Permaisuri Xia sudah meninggal dan keluarga Xia telah disingkirkan. Siapa yang tersisa untuknya membalas budi? Dia menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini dengan suara rendah.

Sambil menyingkirkan salju dari bahunya, Xie Lin Lang menjawab, "Keluarga Xia sudah tiada, tetapi putra Yang Mulia masih hidup."

"GongZi, maksud Anda bukan... Putra Mahkota Qin Jue yang digulingkan? Tapi dia sudah diasingkan ke Kota Xiang setengah bulan yang lalu..."

Mendengar perkataannya, Xie Lin Lang melirik sekilas ke luar jendela. Dengan mata berbinar, dia menjawab, "Kalau begitu, kita tinggal mengikutinya ke sana dan menemukannya."

Sekitar waktu ini, banyak rumor telah menyebar di seluruh kota dan jalan.

Hanya dalam waktu beberapa bulan, keluarga Xia dituduh melakukan pengkhianatan dan seluruh klan dimusnahkan. Kaisar memerintahkan tujuh dekrit kekaisaran berturut-turut untuk melenyapkan Permaisuri Xia dan Putra Mahkota yang berusia empat belas tahun setelah mereka melarikan diri.

Siapa yang tahu bahwa setelah setengah bulan, Sang Putra Mahkota muncul sendirian tanpa diduga, sambil membawa serta jenazah Permaisuri....

Kemudian, di hadapan seluruh pejabat kekaisaran, ia menulis surat pengakuan, mengakui semua kejahatannya, dan hanya meminta agar Permaisuri dapat mempertahankan gelarnya dan dimakamkan di makam kekaisaran.

Kaisar mengizinkannya. Meskipun Kaisar telah berencana untuk membunuhnya, untuk beberapa alasan, ia hanya mencabut gelar Putra Mahkota Qin Jue dan mengasingkannya dari ibu kota, dan tidak akan kembali kecuali dipanggil.

Gelombang berita yang mengkhawatirkan itu menciptakan suasana yang menegangkan di seluruh ibu kota. Baru mulai hari ini suasana mulai membaik lagi - karena Xie Lin Lang telah kembali!

Xie Lin Lang adalah anak ajaib yang terkenal di Negara Qin. Di usia delapan tahun, 'dia' sudah bisa melukis dan menulis. Di usia sembilan tahun, 'dia' membaca literatur klasik dengan mudah dan menjadi lebih mahir di usia sepuluh tahun. Setelah mengikuti ujian kekaisaran, alih-alih naik peringkat, 'dia' menjadi orang pertama dalam sejarah yang langsung naik ke posisi Sarjana Nomor Satu Negara!

Setelah itu, 'dia' menemukan cara yang lebih baik untuk membuat kertas, membuatnya tidak mudah pecah. Kemudian, 'dia' menemukan kursi dan meja, dan orang-orang berhenti duduk di tanah untuk makan. Selama musim panas, 'dia' bahkan menemukan cara untuk membuat es. Dengan cara ini, orang tidak perlu lagi menyimpan es selama musim dingin. Selama mereka punya uang, mereka bisa makan es serut kapan saja sepanjang tahun.

Karena berbagai bakat dan kecerdasannya, Kaisar mulai menugaskannya sejumlah besar misi. Namun, apa pun jenis misi yang diberikan kepadanya, ia akan selalu menyelesaikannya dengan sempurna.

Di saat yang sama, 'dia' adalah kesayangan Kaisar, merupakan murid kesayangan Guru Kerajaan, merupakan panutan semua pejabat kerajaan dalam mendidik anak-anaknya, merupakan pejabat teladan bagi rakyat jelata, dan merupakan kekasih idaman semua gadis.

"Dia" sama sekali tidak terlibat dalam kekacauan yang terjadi selama setengah tahun saat "dia" bepergian di wilayah Utara. Jika "dia" kembali saat ini, bukankah itu menunjukkan kekacauan telah berakhir?

Dalam perjalanan menuju istana, Xie Lin Lang duduk dengan tenang di keretanya, mendengarkan gosip-gosip singkat dari luar sambil bermain dengan gelang manik-manik Buddha miliknya.

Ketika pertama kali bertransmigrasi ke Negara Qin, tubuh ini baru berusia tujuh tahun. Negara Qin* ini juga berbeda dari negara Qin yang kita ketahui, tetapi merupakan negara yang ada di alam semesta lain.

*Qin Guo (泰国) dalam bahasa Mandarin berarti negara Qin, salah satu dari tujuh negara bagian pada Periode Negara-negara Berperang.

Ketika pertama kali tiba, dia hampir terbunuh dengan cara yang sama seperti pemilik asli tubuh ini terbunuh. Untungnya, dia diselamatkan oleh Permaisuri Xia, yang membantunya mengubah nama dan marganya, memberinya identitas yang berbeda dan memungkinkannya untuk memulai kembali sebagai seorang pria di dunia ini.

Mungkin proses menyelamatkan hidupnya dan menciptakan identitas baru hanyalah sekadar tindakan kebaikan bagi sang Permaisuri, tetapi bagi Xie Lin Lang, besarnya tindakan ini tak terukur!

Setelah itu, dia menggunakan identitas barunya untuk menjadi murid Guru Kekaisaran, terutama berdasarkan fakta bahwa keluarganya merupakan kepala keluarga bangsawan, sehingga memungkinkan dia untuk dengan mudah mengejar ambisinya.

Jika dia ingin membalas budi kepada Permaisuri, dia akan membutuhkan posisi yang berwenang. Untuk melakukan itu, menjadi murid Imperial Preceptor adalah jalan pintas yang jelas.

Tapi siapa yang tahu...

Xie Lin Lang mengencangkan pegangannya pada manik-manik itu.

...Siapa yang tahu bahwa untuk mencegahnya membantu Permaisuri dan Putra Mahkota serta ikut campur dalam urusan ini, Guru Kekaisaran akan mengirimnya ke Utara untuk meringankan bencana terlebih dahulu!

Hubungan yang dibangunnya selama beberapa tahun terakhir semuanya didasarkan pada hubungannya dengan Imperial Preceptor, jadi tidak mengherankan bahwa ketika dia menerima berita itu, semuanya sudah terlambat. Meskipun dia berusaha sekuat tenaga menghindari berbagai rintangan dan bergegas kembali ke Ibukota, panggungnya sudah disiapkan.

Namun jika Guru Kekaisaran hanya mengira hal ini akan membuatnya jera, maka ia pasti meremehkan tekadnya.

Jika dia tidak bisa menyelamatkan Permaisuri dan keluarga Xia, dia masih bisa menyelamatkan Putra Mahkota! Jadi bagaimana jika dia diturunkan tahta dan diasingkan? Dia akan mengejarnya tanpa peduli dan memberinya semua yang dia miliki!

Jadi Qin Jue...kau harus tetap hidup...

[END] Putra Mahkota yang Aku Besarkan Berubah Menjadi JahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang