chapter 六

87 14 10
                                    

HAPPY READING

06






"Kamu berat banget, aku jadi kehabisan napas, kamu tahu?" ujar Seungmin ngos-ngosan, sepersekian detik meringis kesakitan ketika perempuan yang di sebelahnya menginjak kakinya dengan kesal, tak terima dibilang berat.

Saat ini, mereka sudah berada di sebuah toko kue mungil yang lucu, terletak di puncak dan untuk ke sini, Seungmin harus menyewa sepeda untuk sampai ke atas karena jalannya kecil. Toko kue ini lucu dan manis sekali. Dari luar, hanya tampak seperti toko kue biasa. Setelah Seungmin dan Felixia memasuki toko kue itu, Seungmin dan Felixia dapat mencium aroma manis yang entah kenapa, mampu memanjakan dan menenangkan mereka berdua. Selain itu, sekeliling toko ini tampak berkabut karena udara yang dingin.

"Kamu sudah sering ke sini?" tanya Felixia, melihat sekitar. "Sepertinya tidak banyak orang yang tahu, ya? Atau memang sedang sepi?"

"Ini pertama kali aku ke sini," jawab Seungmin, bangkit dari posisinya. "Aku tahu dari Mama. Iya, benar, belum banyak orang yang tahu soal toko kue ini. Selain itu, mereka juga baru buka."

Seungmin berjalan menuju etalase yang menampakkan beraneka kue yang cantik dan warna-warni. Lelaki itu tampak berbincang dengan si penjaga etalase, membicarakan kue-kue yang ada di etalase tersebut, seperti kue apa yang terlaris, kue apa yang tidak terlalu manis, ataupun kue apa yang mengandung banyak kalori. Setelah berbincang cukup lama, Seungmin pun kembali ke meja mereka dengan nampan berisi beraneka kue, membuat Felixia tersenyum dan berbinar.

"Ini rekomendasi dari pegawainya, katanya yang terenak menurut pelanggan sejauh ini," ujar Seungmin, meletakkan nampan tersebut di meja mereka. "Kamu suka yang mana?"

"Tidak ada yang rasa cokelat?"

"Ada," Seungmin meraih kue pai mini dengan cokelat di atasnya, lalu menyodorkannya ke arah Felixia. "Coba ini."

Felixia menggigit kue tersebut, lalu tersenyum senang. "Enak banget."

Seungmin tersenyum, lalu mencomot kue lainnya. "Kamu suka banget dengan cokelat?"

"Suka banget. Aku juga suka banget dengan kue pai. Jadi, ini itu kombinasi yang terbaik," kata Felixia, tersenyum. "Memangnya ada orang yang tidak suka cokelat?"

"Yah, kalau aku, lebih suka cokelat putih daripada cokelat biasanya."

"Aneh."

"Suka-suka aku. Wlek."

"Kamu makan apa?"

"Ini?" Seungmin mengangkat kue yang sedang dipegangnya. "Carrot cake."

"Ih, tidak enak."

Seungmin memicingkan matanya. "Apa? Bisa-bisanya kamu menghina carrot cake aku yang berharga."

"Masa wortel jadi kue?"

"Ini kue yang dari dulu aku suka banget. Kamu tidak suka memangnya?" tanya Seungmin, dibalas gelengan oleh Felixia. "Dih, aneh."

"Kalau kue lain yang kamu suka apa?" tanya Felixia. "Ada, tidak?"

Seungmin terdiam sejenak, berpikir. "Hoppang."

"Hoppang?"

Seungmin menaikkan sebelah alisnya. "Jangan bilang kamu tidak tahu."

Felixia menggeleng. "Bentuknya seperti apa, ada isiannya?"

"Bentuknya sih normal, terbuat dari tepung gandum isiannya biasa pakai pasta kacang merah. Mama aku jago banget buat kue-kue. Kapan-kapan kalau Mama sedang buat, aku simpan buat kamu, deh," ucap Seungmin. "Kalau kamu? Kue lain yang kamu suka?"

You Are the Apple of My EyesWhere stories live. Discover now