Hari ini circle dengan nama psikocak berencana untuk memberikan surprise untuk salah satu anggotanya yaitu Icha yang berulang tahun sehari setelah Nethan, mereka memang berulang tahun di bulan yang sama dan tahun yang sama.
"Guys jadi kan nanti kerumah Icha?"
"Jadiin lah, mamah gua udah nyiapin makanan tadi"
"Gua gatau deh Cha, cowok gua gatau ngizinin apa ngga"
"Yah Put apaan sih kan udah janjian kemaren" Jawab Icha lesu
Icha tidak tahu ini hanyalah akal akalan mereka saja untuk membuat Icha sedih hari ini, untuk mendukung surprise mereka.
"Gua juga gatau nih Cha" Sahut Lia mengikuti Putri karena memang hanya mereka bedua yang bisa dijadikan alasan menolak
"Lu juga kenapa Li?"
"Cowok gua Cha, dia ngajakin jalan cuma belum ada kabar lagi jadi apa ngganya kalo gajadi gua ikut serius"
"Ga seru ah kalian"
Mereka berlima liat liatan tanpa sepengetahuan Icha sambil tersenyum tipis, rencana berhasil.
"Sha tadi dipanggil adik kelas, disuruh ke kelas 11" Elma menyampaikan pesan yang tadi dititipkan oleh salah satu adik kelasnya
"Siapa Ma?"
"Gua lupa lagi Sha nama dia siapa"
Rainsha tak ambil pusing siapa yang memintanya ke kelas 11, tanpa ditemani oleh salah satu temannya dia pergi meninggalkan kelas.
Saat mendatangi kelas 11 tidak ada seorang pun yang berada di kelas itu, Rainsha masuk lebih dalam untuk mencari siapa yang memintanya kesini.
Ceklek
Mendengar pintu dikunci Rainsha menengok ke arah pintu yang tadi ia lewati.
"Berani juga lu dateng kesini sendiri" Caca datang bersama kedua temannya yaitu Kayla dan Salwa mendekati Rainsha setelah berhasil mengunci pintu
"Mending kita apain sih guys kalo cewek gatel kayak gini?" Tanya Caca pada dua temannya
Mereka adalah adik kelas yang tidak menyukai keberadaan circle Rainsha hanya karena circlenya dekat dengan cowok sekolah mereka mulai dari alumni sampai adik kelas.
"Ga mampu ngelawan gua sendiri makanya pake cara busuk kayak gini? tapi sayangnya gua ga takut"
Plakkk Plakk
Pipi kanan dan kiri Rainsha menjadi sasaran pertama adik kelasnya.
"ANJING!" Rainsha yang kalap mata membalas perlakuan mendadak Caca setimpal sebelum kedua teman perempuan itu memegang tangannya
"Lu tuh udah kalah disini, gausah sok sokan mau ngelawan kita!"
"Dari awal lu tuh emang udah harusnya ada di bawah kita, lu menang karna ada 3 cowok aja yang deket sama circle sampah lu itu"
Ceklek
Terlihat dua orang temen sekelas mereka ikut masuk keruangan, bukan perempuan melainkan laki-laki yang Rainsha tidak kenal hanya sekedar tau mereka sekolah disini.
Brakkk
Salah satu dari laki-laki itu menendang meja dekat Rainsha hingga jatuh dan berhasil melukai pergelangan tangannya. Ini udah berlebihan, tangan Rainsha mengeluarkan cairan merah kental akibat ujung meja yang lancip.
"Masalah lu apa gila?!" Tanya Rainsha berteriak lantang pada orang yang melukai tangannya
"Gausah banyak tingkah bisa? gausah cari masalah sama Caca" Jawab laki-laki itu sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainsha [END]
Teen Fiction"Acting lu bagus juga" Bisik Nethan pada Rainsha "Mereka pada percaya gitu aja" "Acting apa sih Than?" "Makan dulu roti bakarnya, nangis juga butuh tenaga" "Gausah terlalu peka bisa? hargain usaha gua di toilet 30 menit buat redain ni bengkak" ...