menceritakan tentang Trio sahabat yg satu ambivert satunya extrovert dan satunya extrovert walau kalem-kalem dikit,
yg satu wakil OSIS, walau suka tengkar tapi gasuka main palak kok, yg satu murid paling teladan juga suka bertengkar, dan yang satu a...
West Jayakarta, July 17 2018 08:30 AM MASKED WARRIOR
Di kelas 12 software Engineering
' Duh kemaren gua ngeladenin anak-anak itu sih, semoga aja engga ada masalah lagi deh tapi ya kalau mereka cari masalah lagi mau gamau harus gua hadepin ' batin Budi capek dan nenggelemin mukanya di kedua tangannya
" OI BUD! " panggil Boby
" Ngopo? " Sahut Budi sambil menghela nafas
" Ajarin dong yang kemaren! " Ucap Boby dengan wajah yg penuh harapan
" Gak " tolak Budi
" Kenapaaa? " Tanya Boby dikit kecewa
" Kemaren itu gua reflek aja karena kesel " jawab Budi
" Ah pelit nih " ucap Boby kesal
" Emang " jawab Budi enteng
Skip dan beralih ke Niken, Kirana dan satu sahabtnya
" Ricc, Lo lgi ngapain? " Tanya Kirana ke Ricco, ketua OSIS
" Oh, gw lagi mikir aja " jawab si Ricco
" Lah tumben, mikirin soal apa? " Tanya gadis berambut hitam dengan sedikit chat di poni berwarna orange
" Oh..lagi mikirin tentang perlombaan raise your gang loh.." jawab Ricco dikit pusing
" Gosah terlalu banyak mikirin itu, mending pergi jajan Indomie " ucap gadis itu, Raline
" Lain kali yah " tolak Ricco halus
" Yodah... " Ucap Raline dikit kecewa
Sedangkan Niken datang ke ruang OSIS dan suasana jdi dingin
" R-ricco, lu ngerasa dingin ga? Lu bawa jaket tebal ga? " Ucap Qory kedinginan, diikuti OSIS lain kecuali Kirana dan Raline yang terbiasa
" Iiii-itu bukan karena cuaca...t--tapi Niken.." jawab Ricco diakhiri kata pelan
" ......" OSIS lain terdiam menatap Niken
" Apa liat liat?! " Tanya Niken dengan penuh amarah kearah salah satu OSIS
" G---gapapa kok. .... " Gugup anak OSIS itu
" Huftt...Kir, keliling sekolah yok, gw males sendiri..." Ucap Niken ga mood dan menghela nafas
Kirana yg mendengar tawaran Niken langsung antuasiasi dan menarik Niken keluar
" AKU DAN NIKEN PERGI DULU YAW! DADAH! " ucap Kirana melambaikan tangan nya dan pergi bersama Niken
Sedangkan OSIS lain hanya sweatdrop
Saat Niken dan Kirana lagi keliling di lantai dua, mereka ga sengaja melihat keributan di kelas animasi
" Itu ngapa coba rame rame? " Tanya Kirana heran
" Samperin.." jelas, singkat, padat, kita kesana
" Itu kenapa nih rame rame? " Tanya Kirana ke salah satu murid
" I--ini, anak murid lagi berantem sama murid kelas animasi " gugup salah satu murid
Kirana yg mendengar itu langsung maju bersama Niken
Semua murid langsung beri jalan untuk 2 OSIS itu
K
irana melihat kearah Sophia dan kedua temennya lalu melambaikan tangannya, mereka bertiga pun melambaikan tangan nya juga
Tiba tiba, elena datang sambil memasang wajah Kesal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Name: Elena
Umur: 16 Thn
Fisik: 30%
Skill: 95%
IQ: 200+
Status: single
Tinggi: 150
" WOI!! BERHENTI BISA GA ?! KALIAN MAU GW PECEL HAH ? " Marah elena
Budi dan Alan yg tadinya berantem melihat kearah elena
" Heh! Emang nya lu siapa hah?! " Tanya Alan dengan penuh amarah dan mendekat kearah elena lalu ingin memukul nya tapi tiba tiba Kirana menahan nya
" WOI, MENTANG MENTANG LO TINGGI TPI SEMBARANGAN MUKUL ORNG?! " marah Kirana membanting Alan
Alan yg kena banting kaget dan marah kearah Kirana
" Emang lu siapa hah?! OSIS?? HAH, OSIS TUH PAKE JAKET HITAM BUKAN UNGU! " marah Alan ke Kirana
Kirana yg diejek gitu marah dan membanting Alan
Alan yg dipukul langsung kena banting di tembok
" Hahh?! " Kaget gang Alan melihat Alan yg kena banting
" Woi! Berhenti! KALIAN SEMUA BUBAR!! " teriak Niken panik juga marah
Semua murid yg mendengar teriakan Niken langsung lari dan gang Alan membawa Alan pergi
" Lu gapapa kir?.." khawatir Niken
" Gw gapapa kok, yg seharus nya lu tanyain itu elena " jawab Kirana melihat kearah elena
" Gw gapapa kok! Yaudah...yok masuk..bell sudah berbunyi..." ucap elena mendengar bell masuk bunyi
Mereka berdua mengangguk dan pergi bareng ke kelas
Budi yg ditinggal terdiam
" Bbbbb-budi yok ke kelas..nanti terlambat.." gugup Boby
Budi hanya menghela nafas meninggalkan Boby sendirian disitu dan Boby mengikuti Budi pergi ke kelas
