Di mana dera yang sia-siakan cinta farel.si cowok fotografer.akan kah dera mendapatkan kembali hati farel yang sudah ia hancur kan itu?atau malah farel yang memilih mencari sosok wanita penggati dera?
'sesuatu yang membuatmu pergi,pada saatnya akan menjadi sesuatu yang membawamu pulang kebali.sesuatu itu berwujud satu,tetapi memiliki dua makna yaitu "LUKA" dan "KENANGAN" yang satu membuatmu ingin melangkah jauh,dan yang satu nya lagi tarik-menarik antara mereka.biasa kau sebut itu...cinta'
farel membenci dera.
Dera yang berkhianat akan cinta mereka,yang tidak merasa cukup hanya dengan farel. Ia tidak pernah mengerti bagaimana cinta ternyata justru membua seseorang merasa kurang.
"OI! Kenapa lo?" tanya raskal mengagetkan farel dengan menepuk bahunya keras dari belakang.
"tumben lo ke sini?" anya raskal lagi sambil duduk di depan farel
Farel biasa nya menghabiskan paginya dengan melakukan gym.tidak sering, hanya seminggu sekali atau dua kali.pulang nya dari gym dia biasanya mampir di tempat minum jus yang terletak tak jauh dari kampus nya.
"mau pesan apa?" tanya farel yang tak mengkubris pertanyaan raskal.
Dirinya malah menanyai balik menawarkan menu untk raskal.
"tumben locariin gua,bukannya masih jam kerja ya sekarang? Ga ke kntor lo?"tanya rafel heran
"ngga, gua udah izin. Eh ke djendelo yuk"ajak raskal
"pukul segini?ngapain? ga ada kerjaan banget dah lo kal."ucap farel nolak dngan ajakan sahabat nya ke djendlojam segini. Lagian ngapain juga pukul 9 pagi ke sana? Itu hanya kerjaan orang-orng iseng aja.
"udah ikut aja.lo sahabat gua bukan?" paksa raskal
"curiga gua kal.pasti ada apa-apa ini" tanya nya sambi memicingkan mata nya curiga.
"udah ikut aja lo, banyak bacot dah elu rel" raskal menarik tangan farel memaksa nya beranjak.
"sebentar,gua balik dulu mau mandi"elaknya.
Farel munujukan kausnya yang basah oleh keringat ehabis latihan gym.
Ngga usahh ihh..udah ganteng juga kayak gitu"
"si anjis! NGGAK! Gue balik dulu,mandi"
Farel membayar jus yang di peannya,lalu berjalan ke arah motornya.
"lo ga bawak kunci rumh kan?" tanya raskal iseng sambil mengeluarkan kunci dari dalam saku celana nya dan memutar-mutar nya dengan jari telunjuk nya
"gue tadi ke rumah lu. Adel nitip ini buat lo. Tapi kayaknya gua berubah fikiran deh mau kasih atau gak" sambung nya
Farel mendengus kesal.
"iyaa,yaudah.gua nggak balik ke rumah, langsung ke djendelo. Iyaa. Iyaa."
'untung lo sahabat gua.kalau nggak udah gua penggal kepala lo kal.' Gerutu farel
"gitu dong!" seru raskal
Mereka lalu berpindah menuju djendelo café.
🦢🦢🦢
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
