04

23 4 2
                                    

Masih dihari yg sama

Jam istirahat.

" Huft, kesel bet gua Cok, gegara Alan, mood gw jdi hilang " kesel Kirana yg lagi nongkrong di jalan tangga bersama elena dan Niken

" Yah mau gimana lagi? Oh ya, gw mau ke Rani, klean mau ikut ga? " Tanya Kirana ke elena dan Niken

" Ayo aja sih " jawab elena Niken hanya mengangguk saja

Mereka pun pergi ketempat lokasi Rani, pas lagi jalan di lorong sekolah pas-pasan mereka ketemu Rani dan Budi

" Kalian mau kemana? " Tanya elena mewakili isi pikiran mereka ke Rani

" Oh kalian toh, kita mau ke UKS" jawab Rani

" Ngapain? " Tanya Kirana

" Biasa si Boby digebukin " jawab Rani

' set4n emang! Yg gebukin Boby siapa sih?! Mau gwe banting tuh anak! " Kesal Kirana menahan expresi kesal nya

" Ikut..BLH? " Tanya Niken malu-malu (ciee malu malu kucing)

" Boleh kok Niken! Yok! " Jawab Rani memegang tangan Niken,Kirana, dan elena sambil jalan

Sedangkan Budi terdiam

' ya Allah, mereka bertiga cantik banget, kayak bidadari jatuh.' batin Budi melihat mereka sebelum jalan

Mereka pun sampai di depan ruangan UKS dan masuk kedalam uks

" Lu gapapa bob?! " Khawatir Kirana ke Boby

" Ggggg-gapapa kok kir.." jawab Boby dengan bibir yg merona tipis

" Jelasin ran " ujar Niken ke Rani

Rani mengangguk dan menjelaskan semuanya

Si Budi dan Kirana yg denger cerita Rani ga terima

Sedangkan Niken terdiam ia mengepalkan kedua tangan nya dan menunduk

' akan ku balas apa yg kau perbuat untuk menyakiti orang yg ku cinta Alan!! " Teriak batin Kirana yg berusaha mempertahankan expresi wajah nya untuk tetap tenang

' oh, begitu kah cara main mu Arlan? " Batin Niken kesal

Budi pun bergegas untuk nyamperin Alan

Kirana dan Niken juga ikut karna ingin balas dendam, walau tak separah Kirana dan Budi

Di perjalanan menuju kelas animasi

'Bangs4t ga pengen berantem lagi sih tapi ini udah kelewatan ngent*t amat beraninya sama orang yang gabisa berantem, bodo amat lah harus dikasih pelajaran si k*nt*l ini' batin Budi yang dipenuhi amarah

Pas sudah dilantai dua mereka ga sengaja bertemu Richard

" Hai bud, loh ada Kirana dan Niken juga toh?, kalau lu tanya gua ada disini gua ngibratin ini sebagai "Jalur Sutra"-nya SMK Cipta Wiyata, alias hotspotnya siswa-siswa pada lewat "
Ucap Richard menjelaskan dirinya

' aelah, jika tau gini gw jagak ikut anj, tapi karena Boby digebukin gw gaboleh diam ng*nt*t! " Batin Niken kesal

Setelah Belanja, Budi, Kirana, dan Niken pun melanjutkan perjalannya ke kelas animasi

Sesampai nya dikelas animasi

Si Budi dan melemparkan kertas ke bangku si Alan yg bertuliskan

Si Budi dan melemparkan kertas ke bangku si Alan yg bertuliskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

' pulang sekolah parkiran ayok lanjutin duelnya k*nt*l! '

Si Alan yg emosi merobek langsung kertas itu

Skipp

Sesaat pulang sekolah si Budi dan Alan pun ngejlanjutin dulenya di parkiran sambil adu b4c*t, di tonton oleh beberapa siswa-siswi dan Rani, Raline, Kirana, juga elena mulai merekam nya

Sedangkan si Niken menonton dari jauh dan pergi karna ada urusan

Saat kembali Niken langsung sedikit kaget dengan Budi yang memukul si Alan sampai topengnya lepas, juga ada retakan di topengnya

Terlihatlah muka si Alana yang ada bekas goresan dan beberapa luka

"B4j1ng*n! " Ucap si Alan dan pergi dengan cepat

" Gua yakin sih ini bakal viral di sosmed sekolah, besok gua kasih komisi deh ke si Budi hahah " ucap perekam mematikan rekaman nya lalu pergi

" Gua yakin sih ini bakal viral di sosmed sekolah, besok gua kasih komisi deh ke si Budi hahah " ucap perekam mematikan rekaman nya lalu pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" K*nt*l..." Lirih Budi

Disaat parkiran mulai sepi tersisa Budi dan Niken disitu dengan hujan yg membasahi mereka

" Lu gapapa bud?.. kenapa hujan-hujanan?.." tanya Niken yg sedikit gatau apa apa

" Oo-oh gapapa kok Niken cuman panas aja sih ehehe, makanya sekalian mandi hujan " ucap Budi menggaruk pipinya yg ga gatal

Niken mulai mendekat kearah Budi dan melepaskan jaket nya lalu ia berikan ke Budi juga payung yg ia bawa tdi

Ia mulai meletakkan jaket itu ke pundak Budi dan juga payungnya ia kasih ke Budi

" Nih, pake jaket ku juga payungku, payung ku masih ada di rumah dan jaket ku masih ada 4 dirumah, btw, lu jangan sampai sakit, besok harus sekolah, jaga kesehatan " ucap Niken memberikan senyum tipis yg halus yg membuat Budi merona sedikit

" Ggg-gausah Niken kamu...nanti bisa sakit juga! " Ucap Budi menolak halus

" Gapapa kok, gw mah masih ada jaket yodah, aku pergi dulu, bye bye! " Ucap Niken pergi dan pulang

Budi hanya terdiam mencium harumnya jaket Niken

' gini toh bau nya Niken kalau lebih dekat...gapapa loh! Rezeki! ' batin Budi yg malah menyimpan jaket yg diberi Niken ke dalam joke motor nya

Budi pun pulang dengan aura yg kesenangan


Raline: .....

Niken: ....?

Alena: Napa nih?

Icy: ntah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TroubleMaker! X F!Reader as my oc!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang