Jangan lupa vote, comment, and share
Happy reading guys
~~~~~~~~~~
Tiba-tiba, HP Violetta berbunyi. Dia terbelalak begitu melihat nama Ariana di notifikasi panggilan masuk lewat Line. Violetta langsung mengelap air matanya dan menghembus lendir di hidungnya dengan tisu. Kemudian dia langsung mengangkat teleponnya.
"Halo, Ar?" ucap Violetta dengan terbata.
"Halo, Vio? Lo kemana aja dari tadi? Gue sama Agatha nyariin lo mulu loh." Tanya Ariana penasaran.
"Sori ya gue tadi gak sempet kasih tau kalian. Gue dari tadi ke toilet aja kok," dalih Violetta. "Ini sekarang udah mau balik. Kalian lagi dimana?"
"Kita udah mau ke kelas nih. Acaranya udah selesai. Buruan ya ke kelas. Kayaknya semuanya udah pada ngumpul di kelas nih."
"Ok. Sekarang gue ke kelas."
Violetta langsung mematikan teleponnya. Dia buru-buru mencuci mukanya di wastafel untuk menghapus makeup nya secara asal-asalan agar dia memiliki alasan ketika teman-temannya curiga melihat matanya sembab. Dia keluar dari ruang toilet dan buru-buru berjalan balik ke kelasnya.
"Tuh, Vio udah datang," kata Agatha.
Ariana langsung menoleh ke Violetta. "Ya ampun, Vio. Kita pikir lo kehempas tornado tadi, makanya menghilang," seloroh Ariana.
"Hehe. Gue tadi ke toilet aja kok," dalih Violetta. Ariana menatap Violetta dengan perasaan sedikit curiga begitu melihat mata Violetta yang sedikit memerah. "Vio? Lo gapapa kan?"
Violetta mengalihkan ekspresinya. "Gapapa kok."
"Mata lo merah tuh. Lo kayak abis nangis. Lo nangis ya tadi? Kenapa?"
"Iya loh. Mata lo juga agak sembab tuh," sahut Agatha yang juga menatap wajah Violetta dengan saksama.
Karena masih belum berani mengatakan yang sebenarnya, dia pun terpaksa berkilah lagi. "Oh. Gue tadi tuh karna mau hapus make up, terus gue tadi agak ceroboh pas cuci muka, makanya tadi sempet kelilipan dan pedih banget. Makanya berair tadi mata gue."
"Ya ampun, Vio. Kok lo gak bilang-bilang dulu sih kalo mau hapus make up?" Kebetulan, Ariana ada membawa toner untuk menghapus make up dan sebungkus kapas yang disimpan di tas nya. Dia pun langsung mengambilkannya untuk Violetta. "Nih, lo bersihin dulu pake kapas."
"Makasih, Ar." Violetta langsung menuangkan toner ke kapas dan mengelap wajahnya yang masih ada sisa make up nya.
"Lain kali jangan sembarangan hapus make up ya. Ngebilas pake air aja gak cukup loh, entar bisa jerawatan parah tuh," terang Agatha.
"Iya, Tha. Gue ngerti kok. Gue biasanya juga kalo hapus make up pasti langsung basuh pake air sama sabun cuci muka. Terus abis itu gue lap pake handuk," kata Violetta.
Ariana memungut kapas yang masih digenggam Violetta. "Nih di mata lo masih ada sisa eyeshadow nya." Ariana membantu untuk mengelap kelopak mata Violetta yang masih ada sisa eyeshadow nya yang belum rata terhapus.
Suasana kelas 12 IPS 2 sudah semakin ramai dan semua teman-teman sudah lengkap berkumpul di kelas. Seisi kelas sedang bersiap-siap untuk pergi ke warung bakmi sebagai acara classmate gathering bersama Pak Rafi, wali kelasnya. Tinggal menunggu Pak Rafi yang masih otw naik tangga.
Tiba-tiba, Erlina masuk ke kelas. "Guys, siap-siap ya. Pak Rafi udah nyampe di lantai empat kok."
Satu kelas menjawab serentak. "Ok."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Look Back of Violetta
Teen FictionMenceritakan tentang kisah Violetta Averine (Vio), si gadis anggun yang lugu, cerdas, dan tangguh yang saat ini sudah memasuki tahun terakhir di masa-masa sekolahnya di SMA Madeleine. Kecantikannya mampu meluluhkan seorang adik kelasnya, Vicario yan...