Prolog

3 1 0
                                    

Rana menatap handphone-nya dengan pandangan kosong. Karina, perempuan penganggu itu berhasil selamat. Padahal ini usaha paling berani yang dilakukan Rana. Bagaimana jika semua orang tahu dia adalah penyebab kecelakaan Karina?

Dengan langkah gontai Rana berjalan menuju salah satu meja yang berisi berbagai macam obat. Dia tidak mau di penjara! Lebih baik dia pergi dari dunia ini.

Dunia tidak pernah adil untuk Rana.

Itu adalah Bab terakhir dimana Rana sang Antagonis muncul, kemudian seolah tidak pernah hadir nama Rana tidak pernah disebutkan kembali sampai kedua pemeran utama berbahagia.

"Endingnya kurang greget. Harusnya si Rana tuh di hukum mati!" Gerutu Rana sembari melempar novel tersebut. "Gue sebenarnya juga nggak suka sama kedua pemeran utamanya. Tapi Rana tuh keterlaluan"

Hanni tertawa melihat Rana sang sahabat yang sibuk mengomentari novel tersebut. "Ya kalau kita di posisi Rana wajar nggak sih marah? Pacar kita yang sudah lama berhubungan tiba-tiba ninggalin kita karena cewek baru?"

Rana menggeleng tidak setuju, "Gue sih nggak setuju. Harusnya Rana move on. Dia kan sudah ditinggal nih sama Radit. Harusnya ya stop"

Sepertinya kedua sahabat itu Rana dan Hana memiliki dua perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan hari itu juga.

•••

Transmigrasi AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang