51 : Perdebatan 🍀

1.8K 210 59
                                    

Jangan dibaca aja, tolong tinggalkan jejaknya. Apalagi sampai jadi silent reader. Pelit amat, tinggal klik ikon bintang aja gak akan memakan waktu selama satu menit.

Terima kasih🙏

Chapter kali ini tidak ada momen PerthSanta, jika kalian ingin skip, skip aja. Tapi aku gak bertanggung jawab jika untuk chapter kedepannya kalian gak ngerti. Karena ini akan menjadi titik awal dari permasalahan PerthSanta dan beberapa pasangan lainnya.

Happy reading😊❤️🌹

❄️❄️❄️💦💦💦❄️❄️❄️

Begitu Anan selesai dandan, dia segera mencari Perth ke kamarnya. Baru saja dia menutup pintu kamarnya, dia sempat terdiam sejenak saat melihat War yang juga baru menutup pintu kamarnya.

Tentu saja Sammy dan Freen membantu dia dandan. Sementara Pin hanya menjadi pendengar baik diantara Freen dan Sammy yang berusaha keras membuat penampilan Anan mempesona.

Jika Anan terdiam takut, maka War terpesona dengan penampilan Anan. Semenjak War tahu Anan itu Omega, Anan kembali menjadi dirinya sendiri. Dia semakin mempesona semenjak Pin dan Santa selalu mengajak dia perawatan. Tiga orang ini sudah seperti tiga serangkai. Bahkan pakai masker walaupun mereka janjian, tentu saja mereka melakukan itu di kamar Anan. Dan yang hebatnya, Sammy dan Freen juga mulai ikut-ikutan merawat diri.

Anan segera membuang muka, dia bahkan tidak menegur War. Lagipula sudah tugas yang kecil tuk menegur yang tua lebih dulu.

Anan masuk begitu saja tanpa menoleh sedikitpun kepada War. War terabaikan dan itu membuat sebongkah daging di dadanya berdenyut perih. Dia yang sudah terbiasa di sapa dan diperlakukan manis oleh Anan kini malah dianggap sebagai orang asing yang tidak saling mengenal.

Blamn!
Anan sengaja menutup pintu dengan keras supaya War berhenti menatapnya.

Kini Anan tertawa nyengir saat Perth, Santa, Jane, Primily dan Thomas memandanginya. "Kalian lagi bahas sesuatu yang serius ya?"

"Gak, aku cuman bantu anak-anak belajar kalkulus, kamu mau kemana, rapi banget? Jelas Perth membantu 4 orang itu mengerjakan tugas kuliahnya. Dia pikir selain jurusan IT dan matematika, mereka gak akan belajar kalkulus. Ternyata setiap jurusan punya pelajaran tambahan kalkulus dan statistik untuk satu semester.

Anan bergaya ala kadarnya lalu dia bertanya, "Bagaimana penampilanku tuk pergi kencan dengan abang Gulf? Udah keren?" Dia bertanya dengan wajah tenang.

Anan bergaya ala kadarnya lalu dia bertanya, "Bagaimana penampilanku tuk pergi kencan dengan abang Gulf? Udah keren?" Dia bertanya dengan wajah tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilannya sama sekali tidak menunjukkan kalau dia itu omega. Tapi memang begitulah setelan pabriknya. Dia itu Omega yang tampan, bukan cantik. Dan itu menjadi pesona tersendiri bagi Anan serta membuat dia berbeda dari Omega kebanyakan.

Jane dan Primily saling melirik, lalu geleng-geleng kepala. Heran mereka dengan War? Omega setampan ini kenapa malah dianggurin, dan yang kurang ajarnya malah dibenci.

The Abyss : PerthSanta - The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang