Lamunan Ikan Asin Pengganti - 鹹魚替身的白日夢

Bab 71

Yan Suiyuan menghilang.

Zhuo Yangbing menelepon lagi dan tidak ada yang menjawab. Dia hanya meletakkan teleponnya, berdiri, mengambil mantelnya dan berjalan keluar, segera menyerahkan pekerjaannya kepada Jian Li.

"Apa yang terjadi?" Jian Li juga sedikit gugup dan menatapnya dengan gelisah dengan buku catatannya.

"Yuanyuan pergi." Zhuo Yangbing tidak punya waktu untuk menjelaskan masalah itu kepadanya secara rinci. Dia hanya memberikan beberapa instruksi penting secara singkat, dan kemudian berkata: "Beri tahu Tuan Zhuo bahwa pertemuan rutin sore ini dibatalkan."

Jian Li mengangguk dan melihat kembali ke punggung Zhuo Yangbing saat dia bergegas pergi, merasakan banyak firasat buruk muncul di hatinya.

Zhuo Yangbing naik lift sampai ke tempat parkir bawah tanah untuk mengambil mobil, sementara dia terus menelepon ponsel Yan Suiyuan, berdoa agar dia mengangkat teleponnya pada detik berikutnya. Dia menelepon lebih dari selusin kali, tetapi tidak ada yang menjawab. Saat dia keluar dari tempat parkir, seseorang akhirnya menjawab telepon.

Dia berpikir bahwa Yan Suiyuan telah mengetahuinya, dan hendak menanyakan alamatnya, tetapi orang yang menjawab telepon adalah seorang pekerja sanitasi dengan senioritas tertentu. Dia mengatakan bahwa dia telah mengangkat telepon seluler di tangga pinggir jalan, dan dia tidak melihat pemiliknya.

Zhuo Yangbing segera mengucapkan terima kasih, dan kemudian memintanya untuk tidak pergi jauh, mungkin dia akan kembali dan mengambilnya.

Setelah menutup telepon, Zhuo Yangbing menelepon Xie Wenqian dan Si Kaiyuan lagi dan meminta mereka membantu memediasi hubungan dan menemukan seseorang. Sebaiknya minta seseorang untuk memantau di dekat lokasi yang disebutkan oleh petugas sanitasi. Jika terjadi sesuatu, mereka akan membicarakannya nanti.

Dia dengan tenang terus menelepon teman-teman yang dia kenal di dalam mobil, menggunakan semua koneksi yang tersedia, tetapi dia masih belum menerima kabar dan sangat cemas.

Ada yang salah dengan keadaan Yuan Yuan di telepon tadi.

Zhuo Yangbing memukul kemudi dengan keras dan mengutuk dirinya sendiri karena tidak berguna. Dia tahu betapa egois dan kejamnya Feng Min, jadi mengapa dia merasa begitu lega membiarkan Yuan Yuan menanganinya sendiri?

Zhuo Yangbing mencari di luar sepanjang sore. Xie Wenqian meminta seorang teman yang dia kenal untuk mengambil kamera pengintai. Zhuo Yangbing menatap layar pengawasan dengan cermat, menyaksikan Yuan Yuan berjongkok sendirian di pinggir jalan dengan ekspresi mati rasa, dan kemudian mengawasinya meletakkan kamera. Dia melempar ponselnya ke pinggir jalan dan ditinggalkan sendirian, hatinya sakit.

"Kamera pengintai hanya dapat menangkap bagian jalan ini, tetapi tidak dapat menangkap bagian jalan lainnya." Xie Wenqian meminta maaf, "Dan kamera pengintai di bagian jalan itu juga rusak."

Zhuo Yangbing memejamkan mata, mengangkat tangan untuk menggosok kening, dan menatap matahari yang terik sepanjang sore. Tenggorokannya kering dan berasap, dan dia berkata dengan suara serak: "Terima kasih, aku akan melakukan sisanya sendiri."

"Jangan terlalu cemas." Xie Wenqian juga tahu bahwa apa yang dia katakan sekarang tidak akan berpengaruh sama sekali, tapi dia hanya bisa menghiburnya seperti ini: "Yuanyuan bukanlah orang yang goyah, dan semuanya akan baik-baik saja."

Zhuo Yangbing menggelengkan kepalanya, "Kamu tidak mengerti."

"Dia sebenarnya hanyalah seorang anak kecil yang berpura-pura kuat." Zhuo Yangbing mengeluarkan sebatang rokok dari pelukannya dan menyalakannya. Hanya dengan cara ini dia bisa tenang sejenak, "Kejadian ini sama saja dengan bencana baginya."