ZAYDEN ⚠️🔞 (BL)

Bab 012 "Apa Maksudnya?"

Laki-laki dengan laki-laki bersama?

Apakah masuk akal?
Mereka keluarga bangsawan, walau tak begitu hebat tapi tetap saja ini terdengar gila untuk mereka.

"Jangan gila kamu, Ryan!" Bentak pria paruh baya itu yang menatap kesal kearah Ryan.

"Aku tak gila ayah, aku serius dan aku akan tetap memperjuangkan hal ini!" Balas Ryan dengan serius dan tak main-main kali ini.

•
•

Cuman mau bilang.......

Kalau ini tuh cerita gabungan, bukan cuman gw doang yg bikin✿

☆LeileiPan™☆

~ZAYDEN⚠️🔞(BL) ~
Bab 012 "Apa Maksudnya?"

Vote+komen✨
Happy reading all><

•
•

Shock...

Ya bukan hanya keluarga Benedicta, tetapi Zayden dan kedua mahkluk yang selalu mengikutinyapun sama.

Apa maksud ucapannya?
Erosh bersama dengan sistem dibalik layar sudah menggelap, mereka bersiap akan membunuh jika sampai hal itu benar-benar terjadi.

Namun terhenti karna......

"Ada apa ini?" Tanya polos Zayden yang sepertinya tak paham walau ikutan terkejut.

Semuanya melirik, melihat wajah polos namun didalam dirinya sangatlah mesum itu.

Ia mengedipkan matanya, layaknya seorang bocah yang tak tau apa yang dimaksud dan apa yang diributkan.

"Kau tak usah banyak tau, cukup mengetahui bahwa aku adalah calonmu" ujar Ryan yang tiba-tiba mengusap surai putih milik Zayden.

Zayden hanya diam, ia masih belum kepikiran, hingga.....

✯

Sampai dirumahnya.....

Zayden kini berada dikamar, masih tak mengerti maksud Ryan yang berkata bahwa anggap dirinya sebagai calonnya.

Calon apa?

Calon rambut?

Zayden terus melamun, bahkan saat kedatangan Jack saja ia tak tahu.

Hingga akhirnya, Jack sendiri yang langsung membuyarkan lamunan Zayden dengan cara menepuk pelan kepala Zayden.

Puk

"Ada apa?" Tanya Jack dengan lembut.

Zayden sadar dan merespon, mendongak menatap Jack yang terlihat berbeda. Tatapan itu, terasa lembut dan hangat juga.

"Kak Jack, ada apa?" Tanya balik Zayden dengan polos.

Jack yang melihat wajah polos itu hanya terkekeh pelan, segera ia tanpa sadar mencubit pipi yang terasa kenyal itu.

"Seharusnya aku yang bertanya begitu" balas Jack yang lalu duduk ditepi kasur.

Zayden yang melihat itu ikut duduk disampingnya, mendekat dan memiringkan kepalanya.

Entah kenapa ada yang aneh saat melihat tatapan mata itu, terasa hampir sama dengan tatapan Ryan yang melihatnya juga.

"Apa cuman firasatku saja?" Bathin Zayden yang bertanya-tanya.