MARRIAGE LIFE : Teman tapi Menikah

Bab 8 | #saveronyfrommatajahat

Haii, it's vayyaa3. Book 1 ini aku Ré upload dari fizzo dgn beberapa bab akan aku pdf kan, sama seperti di fizzo. Terimakasii, selamat membaca <3
———
Saat ini Rony tengah ada jadwal manggung di salah satu cafe di Jakarta. Dia tak sendirian, ada beberapa teman idol juga yang mengisi acara tersebut. Namun, ada hal yang membuat rony sedikit risih, yaitu kedatangan flora yang baru saja dirinya diberitahu kalau perempuan itu juga mengisi acara di tempat ini.

Sebenarnya bukan apa- apa, namun flora ini selalu saja berusaha mendekati dirinya dari mulai GR sampai acara mau selesai. Entah ini perasaan rony saja atau memang benar adanya, perempuan itu terus saja memepet rony, terus berusaha berbicara dengan rony, apa saja asal rony meresponnya. Awalnya rony berusaha menahannya, lama- lama dia jadi kesal juga, dia merasa risih. Rony menatap penuh permohonan pada antupar agar segera membantunya.

Nabila yang ditatap seperti itu oleh rony pun mengerti. Dia menyadari kalo rony tengah merasa tak nyaman. Jujur saja, nabila sendiri juga sudah merasa kesal, tau sih kalo flora suka sama babehnya, tapi ya gak gini juga dong. Genit banget sama kak rony, pikir nabila.

"Babeh, sini duduk di tengah nab sama paul. Kita udah janji sama mamih buat jagain babeh dari mata jahat."

Semua mata disana menahan tawanya, mengerti siapa yang nabila maksud. Mereka semua disana tau sekali, yang dimaksud nabila adalah flora. Sudah bukan rahasia lagi kalau flora memang suka pada rony. Dari dulu bahkan hingga sekarang, setelah rony menikah dengan salma pun tak menghilangkan rasa suka perempuan itu. Dia terlihat cuek saja, tetap gass mendekati rony setiap ada kesempatan.

Rony bangun dari duduknya, menghela nafas lega, hendak berjalan ke kursi diantara nabila dan paul. Bersyukur sekali nabila menangkap dengan baik kode yang dia berikan.

Flora yang melihat itu, tanpa tau malu malah menahan tangan rony. "Eh, rony mau kemana? Kok pindah? Duduk sini aja sama aku."

Rony menarik tangannya, menjauhkan dari flora. "Gue duduk situ aja, mau ngobrol sama paul juga."

"Paul aja yang pindah kesini. Sini paul, duduk di sini aja." Ujar flora menatap paul.

Nabila sudah panas kepalanya, hendak marah, namun elusan tangan syarla pada pundaknya membuat nabila menghela nafas kesal. Dia mengelus dadanya, berucap lirih yang semua orang bisa lihat. "Ya Allah, tolong perluas sabar nab. Jangan biarkan nab ngamok disini."

Paul menolak. "Males, udah pw disini. Sini lah ron, ngobrol sini aja kita."

Rony langsung kabur menuju kursi di tengah antara paul dan nabila. Dia duduk disana dengan perasaan lega. "Untung gue bebas."

Bisiknya pada paul.

"Makannya banyak doa, biar kagak kena mata jahat." Ucapan paul mengundang tawa semua orang. Sementara rony hanya menatapnya dengan putaran mata malas.

Rony mengambil ponselnya yang berada di saku celana. Ada getaran tanda pesan masuk, dia melihatnya, ada pesan dari salma.

"Caca Merica"
-Ciee satu panggung sama mantan crush. Rora berlayar niee, rony flora, hahahhaa.
-Muka lo ngapa gitu sih? Ketemu mantan crush bukannya sumringah, malah jutek begitu.
-Antupar lucu banget, gue ngakak mulu liat anak lo yang udah kayak mau nonjok si flora, hahahha.
-Si paul lagi, kasian amat mukanya yang terpaksa berdiri di sebelah mba flauu pas nyanyi. bjirr, macem pada musuhan ja lo pada.
-Btw ini, fyp gue penuh. Anak ikan pada tag gue noh. Katanya, rony kena mata jahat, selamatkan rony. Mana ada hashtag nya pula, #saveronyfrommatajahat
-Sumpah ron, gue ngakak banget. HHAHAHAA.
-Dah, baek- baek dah lu sono. Wkwkk anggap aja reuni, hehehe.

"Rony ~＞ Caca Merica"
-Sialan, mantan apaan. Kagak pernah gue jadian sama dia, cok. Gue juga kagak
pernah nge crush in dia, idih males
banget.
-Ca, gue kesel, dia mepet- mepet terus.
Gue gak suka, gue risih banget anjir.
-Syukurnya ada nabila, paul dan yang
lainnya. Kalo engga, suami lo yang
ganteng ini abis sama si flauu, bisa-
bisa gue di terkam.