Cakra Ginandra Aldison (Hiatus)

~01

Nama aku Cakra Ginandra Aldison aku anak sulung dari 6 bersaudara, bisa di bilang aku gila kerja jarang meluangkan waktu dan sangat sibuk. Kata orang-orang aku sangat dingin+datar ntah itu menurun dari sifat ayah ku,aku tipe orang yang introvert dan sangat tertutup bahkan dengan keluarga ku sekalipun.

Aku memiliki 5 adik, sifat nya tidak jauh berbeda dengan daddy yang sangat dingin,sebenarnya aku takut jika bersitatap dengan mata tajam daddy dan adik ku,tapi itu tertutupi dengan sifat so cool ku itu. Nama adik ku yaitu

Leon Ginandra Aldison 21 tahun
•Dingin+ kejam
•Cuek+ Posesif akut (bila bersangkutan dengan kakanya,Cakra)
•Sisi Pesikopat nya akan muncul jika ada yang menyakiti keluarga

Nathan Ginandra Aldison 20 tahun
•Dingin
•Cuek
•Sangat Posesif kepada si sulung(Cakra)
•Memiliki pemikiran yang dewasa
•Lemah lembut (hanya kepada si sulung & mamah nya)
•ketua mafia yang turun menurun,dan Leon terpilih menjadi ketua(kenapa bukan cakra,karna Cakra tidak mau tidak minat,dan tidak di bolehkan oleh sang bunda dan ayahnya)

Jafran Ginandra Aldison 17 tahun
•Sedikit bobrok(ingat hanya sedikit)
•cuek&dingin(bila berada di luar rumah)
•Posesif
(kembar beda 5 menit dengat Jefran)

Jefran Ginandra Aldison 17 tahun
•sedikit dingin
•introvert+cuek
•sangat posesif kepada kaka sulung nya

Felix Ginandra Aldison 16 tahun.
•Bobrok
•Ramah (jika dengan orng yang sudah ia kenal)
•memiliki sifat kejam sangat kejam (jika dirinya sedang merasa sangat marah,tapi tidak berlaku kepada sang kaka sulung nya)

Pemeran utamanya

Cakra Ginandra Aldison 23 tahun (S3 soalnya dia homescholing)
•mempunyai perusahaan terbesar no 2 Di dunia,peringkat 1 nya ditempati oleh perusahaan keluarga nya

Sifat aslinya yaitu
•mengemaskan
•Lucu
•Polos
•cengeng
•penakut(takut bila adik2 nya sudah marah)
•memiliki imun yang sedikit lemah

Tapi itu semua di tutupi oke sifat
•Dingin (padahal engga:| )
•introvert
•cuek

••••••••••••••••••••LANJUT••••••••••••••••••••

-

-

--

--- HEHE NUNGUIN YA

-TERUS DIKIT LAGI

-semangat sengkuh

--Dikit lagi suerrr

•••••••••

Suasana pagi hari di meja makan sangat mencengkam seperti tida ada kehidupan, seperti biasa Cakra yang makan terburu-buru karena ingin cepat-cepat pergi ke kantor di karnakan ada meeting penting pagi ini, sang ayah sangat jengah dengan anak sulung nya yang selalu sibuk+tidak pernah ada waktu luang dan tidak memperhatikan kesehatan nya

Sang daddy pun akhirnya angkat bicara
"Cakra sebaiknya hari ini kamu tidak usah berangkat ke kantor terlebih dahulu,lihat kamu sedang sakit" Ucap sang daddy.

"Tidak bisa ayah aku ada meeting penting, aku sudah minum obat" Ucap cakra dengan datar

Lalu cakra pun beranjak dari meja makan dan menuju pintu utama,namun dia berhenti saat mendengar suara sang ayah.

"Tidak ada bantahan!! Satu langkah kakimu keluar rumah daddy hancurkan perusahaan mu" Ancam sang daddy dengan tegas dan sedikit meninggikan nada bicara nya

Sedangkan adik-adik nya hanya diam,sebenarnya mereka juga cukup jengah dengan sikap kaka sulung nya,apalah daya mereka yang takut di diami lagi oleh kakanya.

Flasback on

pernah dimana mereka sedang berkumpul dengan teman nya,dan di antara teman² nya ada yang sangat berisik dimana itu sangat menggangu kaka sulung nya yang baru pulang kerja(Jam 9 malam,kenapa pulang nya tidak larut malam? Jawabannya adalah tidak di bolehkan oleh sang ayah jika tidak,maka tidak boleh berangkat ke kantor lagi) karna merasa terganggu dengan suara yang brisik dari bawah.

Cakra pun geram dan timbulah dia jarang pulang ke rumah,sang adik yang tahu apa penyebab kakanya marah pun langsung meminta maaf dan meminta kakanya untuk pulang (daddy dan momy nya btw lagi di luar kota saat itu)

Flashback off

Mommy nya tersenyum dan menghampiri putra sulung nya "benar apa kata ayah mu sayang,kamu harus memperhatikan kesehatan mu" Ucap daddy

Daddy pun kembali berkata "kamu harus meluangkan waktu untuk kita. Sudah cukup kami membiarkan mu bebas di luaran sana,sekarang biar perusahaan adik mu yang mengambil alih" Cakra pun melotot mendengar ucapan Sang daddy lalu dia berbicara

"Tapi aku tidak mau daddy,itu hasil jerih payah ku,aku tidak bisa" Cakra menolak nya dan dengan refleks meninggikan suaranya .

"TIDAK ADA BANTAHAN INI PERINTAH CAKRA GINANDRA ALDISON!!! " Ucap sang daddy dengan membentak dan juga meninggikan suaranya. Lalu Cakra pun berlari ke kamarnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Lalu anak kedua yaitu Leon Ginandra Aldison pun angkat bicara
"jangan membentak kaka daddy dia tidak bisa di bentak sebenarnya kaka itu rapuh aku sering mendengarkan dia menangis di malam hari tapi itu tertutupi oleh sifat dingin nya, seolah-olah kita tidak boleh tau bahwa dia rapuh, kaka sangat tertutup orang nya dan dia juga suka memendam semua masalah nya sendiri,itu bisa saja menimbukan rasa trauma dan setres" Ucap Leon dan di angguki oleh adik² nya (whaatt seorang Leon bebicara lebih dari dua kata, harus di abadikan).

"Tidak apa-apa nanti mamah coba bujuk kakamu, sekarang kalian berangkat sekolah ini sudah hampir masuk jam pertama" Ucap sang mommy dan di angguki oleh semuanya.

"Dengarkan apa kata anak mu mas sebaiknya kamu jangan terlalu terbawa emosi jika mengobrol dengan baby,kasihan aku khawatir dia menyalurkan rasa sedih nya ke hal² yang tidak di inginkan,yang di bilang Leon itu benar" Ucap sang istri

"Huhh kau benar sayang seharusnya aku tidak membentak nya tadi aku terlalu terbawa emosi" Ucap sang suami dengan rasa bersalah

"Tapi apakah kamu tidak mau merasakan rasanya merawat bayi besar imut" Ucap sang daddy dengan senyum simrik(gitu kan cara nulis nya) nya.

Sang istri yang paham pun menjawab pertanyaan suaminya "benar juga mas sebaiknya kita jadikan Cakra Baby boy pasti itu akan sangat lucu" Ucap sang mommy dengan senyum yang mengembang.

nama daddy & mommy
Daddy : Sebastian Aldison
Momy : karian Ginandra Aldison (Aldison marga tambahan dari sang suami)

𝙎𝙚𝙠𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝,𝙩𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙝𝙚𝙝𝙚 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙣𝙜𝙜𝙖 𝙣𝙮𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙖𝙬𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙨𝙤𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖,𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙥𝙚𝙢𝙪𝙡𝙖 𝙚𝙝𝙚𝙝𝙚 𝙨𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙖𝙠𝙪, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙠𝙖𝙠𝙖-𝙖𝙙𝙚𝙠/𝙖𝙙𝙚𝙠-𝙖𝙙𝙚𝙠/𝙗𝙖𝙥𝙖-𝙗𝙖𝙥𝙖/𝙞𝙗𝙪-𝙞𝙗𝙪/𝙤𝙢-𝙤𝙢😁𝙞