Cerita ini adalah CERITA FIKSI JKT48 yang tentunya BxG
--------------------------
She's Mine adalah cerita lanjutan dari Cerita Antara Dilema (She or Her) yang dimana karakter didalamnya masih sama,hanya saja untuk kali ini akan ada penambahan 2 - 3...
Disclaimer! Disepanjang Episode ini terdapat kalimat kasar dan sebagainya! . . . . . .
[POV Ari]
Hari ini aku beserta chika akan pergi ke luar untuk merayakan hari pernikahan aku dengan nya. Rencana nya berdua akan menginap selama beberapa hari di hotel yang berbeda tanpa mengajak christy.
'Kamu yakin gamau ajak mereka?' tanyaku kepada chika yang sedang memakai anting sambil berkaca di meja rias dia.
'Iya sayang kenapa emangnya?'
'Gapapa,cuman aku takut dia nangis' jawabku sambil melihat keluar bahwa christy sedang bermain bersama olla dan eli
'Sayang....'
Ia senderkan dagu nya ke bahu ku,tak lupa kedua tangan nya yang memeluk ku dengan lembut nampaknya ia mencoba menenangkan ku bahwa semua akan baik baik saja
'Aku percaya kok kalau dedek sudah dewasa. Apalagi ada eli,olla dan adel yang selalu menemani nya bermain. Kamu tenang aja yaa' ucap chika yang kini tubuhku diputar menghadapnya.
'Gimana penampilan aku? Bagus gak? Jangan jawab sexy! Itumah udah pasti,hihihi' kulihat dari atas sampai bawah memang hari ini dia sangat cantik. Memakai baju warna silver dan celana jeans dengan rambut coklat terurai membuat nya semakin anggun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Bagus banget sayang... Kenapa sih selalu cantik terus?'
'Uuuu kamu bisa aja deh... Yuu sayang,kita pergi' ujar istriku sambil menggandeng tanganku keluar kamar.
Kuhampiri anak ku yang sedang asik bermain bersama olla dan eli. Kuberikan kode ke mereka untuk memberikan tempat buatku dan istriku.
'Halo sayang.... Lagi main apa kamu?'
'Halo papah lagi main boneka boneka an...'
'Ih papah ganteng banget kitty suka. Mamah juga cantik banget' puji christy yang melihat penampilan aku dengan chika
Aku hanya bisa tersenyum mendengar pujian dari christy tadi. Tak lama setelahnya istriku memeluk christy sambil mengelus rambut yang sudah mulai panjang itu. Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan karena chika sedang berbisik kepada christy dan ia pun tertawa sambil melihat kearahku.
Rasanya aku tidak usah menganggu urusan ibu dengan anak. Mungkin lebih baik aku harus berbicara ke Eli,adel dan olla untuk menjaga christy beserta dua kamar hotel ini selagi aku dan chika pergi keluar.
Anehnya,dari ketiga orang tersebut aku bisa hanya olla lah yang memasang wajah cemberut. Entah mengapa dia seperti itu,tetapi aku asumsikan bahwa ia tidak rela bahwa 'kakaknya' harus pergi meninggalkan dia terlebih tidak membawa christy.