"Jika kalian menemukan mawar hitam, maka berwaspadalah!"
Sebuah peringatan di setiap dinding peringatan tertempel di mana-mana. Masyarakat kota Brimingham, London harus berwaspada.
Baru-baru ini, Masyarakat di hebohkan dengan kasus anomali yang d...
Warning! Mengandung kata-kata kasar dan kekerasan!! Harap bijak dalam membaca, tidak menerima spider!!!
"Jika kalian menemukan mawar hitam, maka berwaspada lah!"
"Si mawar hitam kembali membawa korban barunya. Di duga korban tersebut berusia 25 tahun. Masyarakat semakin berwaspada khususnya bagi kaum perempuan."
Baru-baru ini kota Brimingham, London tengah dihebohkan dengan kasus anomali yang bernama 'The Dark Rose' atau Si mawar hitam.
Dimana kasus tersebut sudah memakan banyak korban, terutama perempuan. Kasus ini hampir mirip dengan Jack the Ripper dan juga Ted Bundy, namun bedanya jasad tersebut menggenggam sebuah mawar hitam ditangannya.
Mawar hitam itu menjadi sebuah tanda jika siapapun yang menemukan mawar hitam itu lalu mengambilnya, maka korban akan menghilang dalam 7 hari, dan di hari ke-7 korban akan dipulangkan ke rumahnya dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Polisi bahkan terus-menerus mencari siapa Si mawar hitam itu, bahkan mereka dan masyarakat sekitar membuat sebuah jebakan agar pelaku bisa keluar.
Namun semua nihil, Si mawar hitam itu begitu cekatan dan mulus. Bayangkan saja, 20 polisi dan 30 masyarakat sana bisa terkecoh oleh Si mawar hitam ini.
Pemerintah Brimingham menghimbau masyarakat agar tetap berwaspada khususnya bagi perempuan agar mereka tidak keluar pada malam hari. Bila mana di haruskan keluar, setidaknya membawa teman atau keluarga untuk keluar, asalkan tidak sendirian.
Di sebuah restoran burger kecil bernama 'foodies', seorang kasir bernama Helena Jhonson menonton berita tersebut bersama temannya, Ella.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh God! Kau lihat tadi Helen? Si mawar hitam itu semakin hari semakin liar saja. Kita harus waspada!" Ujar Ella sambil bergidik ngeri.
"Apa polisi sampai sekarang belum menemukan pelakunya?" Gumam Helena.
Ella mengangkat kedua bahunya. "Menurut kabar beredar, polisi dan masyarakat sudah membuat jebakan untuk Si mawar hitam itu, bahkan mereka berjaga 24 jam. Tapi rupanya ada korban lagi yang di culik olehnya, lagi-lagi mereka lengah."
Helena meringis mendengar penjelasan dari temannya itu. Bohong jika dirinya biasa saja, justru dia semakin dibuat waspada. Ditambah lagi dia hidup sebatang kara, jadi tidak menutup kemungkinan jika dia juga akan menjadi korban bukan?
"Permisi," sapa pelanggan berkacamata bulat. Helena dan Ella segera mengenyahkan pandangannya. "Ya? Mau pesan apa?" Tanya Helena dengan ramah.
"Aku mau pesan cheese burger tanpa acar dengan satu gelas soda."
Helena mencatat pesanan tersebut. "Baik totalnya £," ucap Helena. Pelanggan itu memberikan uang sebesar £5 pada Helena.
Pesanan yang di catat tadi ia berikan pada Ella, dan Ella pun berjalan menuju dapur dan memencet bel nya.
