bab 10

451 20 0
                                    

pintu kamar didobrak oleh aycel dan elan yang baru tiba.
"SIALAN MENGAPA LAMA SEKALI!!"

"maaf kan saya tuan muda"dengan cepat elan mengobati luka diperut ivana,ada rasa tak terima yang hinggap di hati Raff ketika perut putih mulus itu ditatap elan.

"tuan seperti nya ini harus dijahit,saya terpaksa menjahit nya tuan,dan pasti nona akan kesakitan "

Raff hanya mengangguk menatap sendu ivana,elan mulai menjahit luka cakaran diperut ivana.

ivana yang tadi nya pingsan langsung terbangun ketika merasakan sakit yang luar biasa.

"AAaaa Raff",ucap ivana berteriak sambil menangis,Raff yang tak tega langsung memeluk ivana berusaha menenangkan gadis itu

raff berbisik ditelinga kiri ivana"tenang aku akan selalu bersamamu"ivana semakin mengeratkan pelukan nya ditubuh Raff,"selamanya"sambung Raff lirih.

Raff tak henti memberikan kata kata manis hingga membuat ivana tak merasakan sakit diperut nya

"jaitan nya sudah siap tuan"Raff menatap perut ivana yang sudah rapi dibalut

wajah Raff semakin dingin dan datar "cari tau siapa yang berani melukai gadisku"ivana tersenyum dalam pelukan Raff,ketika mendengar kan kata kata manis kembali dari mulut tipis Raff"

"ivana,bagaimana ciri ciri orang yang menyakiti mu??"ucap Raff sambil mengelus dan serta mencium halus rambut ivana

"d-dia serig-gala hi-hitam"tangan Raff mengepal kuat"SIALAN"

"aycel, cari orang itu hidup hidup!"tekan Raff

"baik tuan"aycel dan elan pergi dan meninggalkan ivana dan Raff dikamar.

"tidur ya,biar sembuh"ucap Raff merebahkan tubuh ivana,ivana memegang tangan Raff"jangan tinggalin aku Raff"balas ivana lirih,Raff tersenyum dan ikut merebahkan tubuh nya disamping ivana,dengan susah payah mencari posisi nyaman untuk memeluk ivana,Raff takut luka gadis bermata biru itu berdarah lagi ,maka dari itu dia harus super super hati hati.

IVAYLO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang