42

5.1K 120 6
                                    

TING

Natan dan Azizi mendetingkan botol mereka dan kemudian dengan sekali teguk mereka menghabiskan bir tersebut walaupun Azizi sebenarnya butuh dua kali tegukan karena takut tersedak

"ck...puahhh" Azizi dan Natan bersama-sama mengecap lalu menghembuskan nafas kasar dari mulut mereka lalu terkekeh geli seraya meletakkan botol di tangan mereka di atas meja

Azizi lalu mencium bibir Natan dan Natan pun membalas ciuman Azizi dengan lembut seraya ia merebahkan tubuh Azizi di sofa

Natan melepas ciumannya dan Azizi membuka tank topnya sementara Natan membuka kausnya dan melepas boypants Azizi mereka saat ini sama-sama tanpa busana

Natan melebarkan paha Azizi lalu menggesekkan kepala penisnya ke vagina Azizi membuat tubuh Azizi tersentak

"emhhhh....pelanhhhh...kak" desah Azizi menatap Natan dengan tatapan sayunya

"iya sayang" ucap Natan lembut tersenyum lalu sebelah tangannya ia gunakan untuk memainkan payudara Azizi sementara tangannya yang lain menggerak-gerakkan penisnya untuk kepala penisnya menggesek lembut vagina Azizi

"tete lu kok gede banget sih zi" ucap Natan

"gata—UOGHHHH...shithhhh" desah Azizi dengan wajah kesakitan dan mata berkaca-kaca saat Natan memasukkan kepala penisnya ke dalam vagina Azizi

Natan pun terus memainkan payudara Azizi seraya ia perlahan-lahan mendorong penisnya lebih dalam lagi

"KAK—OUGHHH....HUHUHUHU" jerit Azizi disertai desahan keras dan tangisnya pun pecah air mata mengalir membasahi kedua pipinya sementara di bawah sana darah segar mengalir keluar dari vaginanya dan Natan pun dapat merasakan vagina Azizi menjepit batang penisnya yang baru setengah masuk

"sakit kak...huhuhuhu" ucap Azizi dengan tangisnya yang semakin menjadi-jadi

Natan pun mendiamkan penisnya sebentar lalu ia mengelus lembut pipi Azizi menghapus air matanya

"ssttt....maaf yaa" ucap Natan menatap Azizi menenangkannya mengelus-elus kepalanya lalu mencium bibirnya

Azizi pun membalas ciuman Natan dengan lembut ia mengalungkan tangannya ke leher Natan dan Natan dapat merasakan tangannya bergetar hebat di leher Natan

Sambil Natan mencumbu Azizi ia pun tiba-tiba langsung mendorong penisnya masuk sampai ujung menabrak dinding rahim Azizi

"EMPHHHH...." desah panjang Azizi seraya ia mengeratkan kalungannya dan menekan leher juga kepala Natan

Tubuh bagian bawah Azizi pun bergetar hebat dan Natan dapat merasakan Azizi orgasme

Vaginanya menjepit hebat batang penis Natan dan cairan vaginanya merembes keluar dari sela-sela antara penis Natan

Natan pun meneruskan menggerakkan pinggulnya dengan kedua tangannya terus memainkan payudara Azizi yang besar dan kencang seraya terus mencumbunya

"emphhhh....emphhhhh" desah Azizi tertahan oleh ciuman mereka dan matanya terpejam mulai menikmati permainan Natan

Natan melepas ciumannya dan mereka pun saling bertatapan, Azizi dengan tatapan sayunya sementara Natan dengan tatapan tenangnya yang seperti biasa

Peluh terus mengalir membasahi tubuh mereka berdua dan Natan pun terus meremas-remas payudara Azizi dengan penuh nafsu ia sangat puas dengan ukuran payudara Azizi dan tak heran banyak menjadi idaman para fans-fansnya

Natan lalu menghisap sebelah payudara Azizi sambil terus mempercepat gerakannya dan tangan sebelahnya masih setia meremas-remas payudara Azizi yang satunya serta memainkan putingnya

TRANSFORM (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang