Renjun sampai di gerbang sekolah. Melihat sekitar sekolah, ternyata, sepi juga ya..
Saat Renjun menoleh ke arah lorong kiri, terlihat Haechan sedang bercanda gurau dengan seseorang laki-laki.
Renjun berusaha menyipitkan mata nya, ternyata.. Laki-laki itu.. Mark?"Gak mungkin Mark suka sama Haechan. Bocil ingusan di sukain sama orang pinter." kata Renjun menggeleng kepala nya cepat, lalu kembali berjalan ke arah kelas nya.
< Best Part. >
POV HAECHAN.
Gue lagi jalan ke kelas sperti biasa, namun.. Tiba-tiba ada kakel nyamperin gue terus bilang "lo suka sama Renjun?"
Ya gue kaget dong, lagi jalan tiba-tiba tuh kakel nanya gitu. Mana lagi nada nya kayak orang lagi ngelabrak.
Ya gue jawab "sorry kak, gue ga suka sama kak Renjun."
Terus si bapak Inggris ini malah marahin gue, "boong ya lu? Jujur aja!"
Gue merasa di fitnah, akhirnya gue marah balik. Kayak "apasih kak? Nanya-nanya hal yang ga penting?Si Mark bendecih, liat-liat sekitar lorong. Ternyata, ada Renjun, dia langsung bisik-bisik "lo harus ketawa ya!"
Yaudah gue nurut aja, kita ketawa-ketawa ga jelas tanpa konteks.
Udah cukup aman, Mark langsung sinisin gue dan bilang "awas aja lo kalau suka Renjun."Najis banget gue suka Renjun.
POV HAECHAN END.
< Best Part. >
Renjun jalan sperti biasa, dan tak terasa sampai di kelas. Di depan pintu kelas tiba-tiba ada yang menghalangi jalan Renjun. Mark.
"Cantik, nanti abis pulang sekolah, ketemuan gue ya di belakang sekolah," kata Mark.
"Ga." jawab Renjun dingin.
"Harus mau, dong." kata Mark sambil menyolek dagu Renjun goda.
"Apaan sih? Bagus lo kayak gini, hah? Dikira gue bakalan jawab iya gitu? Kagak ya!" jawab Renjun sambil mendelik."Kok lo gitu, sih? Ga boleh loh ke calon pacar gini. This is your boyfriend, soon." kata Mark sambil membisik ke telinga membuat Renjun geli. Apalah.
Mark akhirnya memberi jalan Renjun untuk masuk ke kelas nya, tak lupa Mark memberi flying kiss ke Renjun.Setelah memberi flying kiss Mark memutuskan untuk duduk di sebelah Renjun, karna.. Kebetulan, sekarang rolling tempat duduk dan sialnya, Renjun harus sebangku sama orang ini.
< Best Part. >
Tak terasa, jam istirahat pun telah tiba. Hal yang di nantikan oleh para siswa-siswi telah dikabulkan. Semua siswa 10-3 berkeliaran menuju kantin. Tapi berbeda dengan Haechan.
Haechan terus memikirkan apa yang baru Mark tadi katakan. Apa semua dibalik omong-kosong itu? Apa Mark menyukai Renjun? Aish, tak peduli. Lagian, Haechan bukan siapa-siapa Renjun.
Tapi, mengapa? Mengapa harus Renjun? Kan jadi nya Haechan terus kepikiran..
Haechan tak sadar, bahwa Jaemin dan Jeno telah ada di hadapan nya sambil mengunyah makanan nasi dan katsu yang ada di kantin."Sadar, lo kenapa deh? Dari tadi gue sama Jeno bingung lo kenapa, gue ajak obrol ini, lo jawab nya kemana. Lagi banyak kepikiran lo?" tanya Jaemin to the point.
"Iya nih, lagian gue bukan cenayang yang bisa tau lo lagi kesel apa ngga. Jadi, better lo ceritain semua apa yang bikin lo kesel, kita ada kok buat lo." kata Jeno."Maraneh bageur pisan.. urang rek ceurik yeuh.." kata Haechan dengan kata sunda kasar nya.
Arti; "Kalian baik banget.. gue pengen nangis nih.."
"Lebay, kan udah jadi tugas kita. Sudah janji kalau ada dari salah satu kita butuh bantuan. Jadi emang harus saling melengkapi, ya ga?" kata Jaemin ke Jeno dan di balas anggukan oleh Jeno.
"Cerita aja, Chan." kata Jeno."Oke.. Jadi gini, tadi ada kakel gitu nyamperin gue pas gue lagi jalan mau ke kelas.. Dia nanya-nanya kalau gue suka Renjun atau engga.. Kan bukan urusan dia, ya ga sih?"
"Terus, gue bilang engga suka. Dia malah sinisin gue.. Kan jadi nya gue kepikiran, ini gue sebenernya suka sama Renjun atau engga, sih?" tanya Haechan bingung."Mending lo kasih tau isi perasaan lo sekarang, deh.. Dari pada semua ini ter—" kata Jaemin terpotong saat di kantin ramai.
Otomatis, Jaemin dan Jeno juga Haechan ikut penasaran. Mereka langsung pergi ke kantin, melewati banyak nya manusia siswa-siswi yang sibuk ngatain sana-sini.
"Ren, will ya be my lover?" Tanya Mark melewati mic sekolah.
Haechan melihat pemandangan itu sontak kaget. Apa-apaan ini? Gue belun nyatain perasaan udah di duluin sama si bapak Inggris ini?Renjun membeku. Jujur, bukan lah orang ini yang Renjun mau.
"Terima! Terima!" kata semua murid yang ada di sana.
Renjun sontak menganggukan kepala nya pelan. Menandakan ia mau menjadi pacar Mark.
Mark tersenyum dengan penuh semangat, dan akhirnya. Mereka menjadi pasangan-kekasih.Bukan ini yang gue mau.. Gue ga najis suka sama Renjun, tapi gue tau. Kalau gue emang tsundere. Biarin perasaan gue tumbuh, please. Tahan dikit bisa, kan? Kenapa lo ninggalin perasaan gue gitu aja?
**
PAKCEPAKCEPAKJEDERR, KIT ATI YA BANH ECHAN? MAKANYA LANGSUNG NYATAIN PERASAAN, PERASAAN KOK DI PENDEM
VOTE VOTE
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Part. √ < hyuckren >
Teen FictionLaki-laki bernama Lee Donghyuck confess ke pada crush-nya, Donghyuck menyembunyikan perasaan nya selama 1 tahun. Akankah Huang Renjun menerima perasaan Lee Donghyuck? "Pada akhir nya, hanya Bandung yang menyimpan banyak kenangan terindah. Saya rindu...