the secret of puppy S2 [lilynn]

Puppy 18❗

The secret of Puppy S2

❗WARN 🔞🔞🔞🔞🔞🔞❗

Lily duduk di kursi diam dengan menahan hasrat dan nafsunya, Entah kenapa gadis didepannya ini melakukan aksinya sendiri tanpa dirinya. Delynn terus menerus mendesah dan membuat Lily tergoda dan nafsunya meningkat.

"Mmmh... Ahhhh.. ~"

Suara desahan Delynn yang terngiang-ngiang di telinganya membuat nafsu Lily semakin meningkat, Ia langsung berdiri dan hendak menghampiri Delynn untuk memakannya, Namun Delynn langsung menghentikan aksinya dan menatap tajam Lily.

"Duduk lagi! " Perintah Delynn pada Lily yang hampir didekatnya.

Lily menggelengkan kepalanya dan melepas kancing pakaiannya yang atas karena berkeringat.

"Aku ga bisa nahan sayang, Kamu ga mungkin kan ngelakuin ini terus sendirian sampai larut nanti.. "

Delynn tersenyum miring, Ia membuka lebih lebar pahanya dan membuat Lily bisa melihat lebih jelas hole indah milik Delynn yang membuatnya semakin tergoda.

"Duduk sampai aku selesai keluar! " Ketus Delynn pada Lily.

Lily menghela nafasnya, Ia kembali duduk di kursi dan mulai menonton kembali aktivitas yang Delynn lakukan, Tentu saja ia berusaha mati matian menahan hasratnya.

"Mmmmnhh... Ouhh... ~"

Lily tak bisa menahannya lagi, Lily bergerak dengan cepat dan langsung menindihi tubuh Delynn, Delynn terkejut lalu ia segera menetralkan ekspresi nya.

"Dasar mesum"

Lily langsung mengecup leher putih Delynn dan menyesapnya seperti bayi yang kehausan, Delynn melenguh geli ketika merasakan lehernya dihisap dan digigit oleh Lily.

"Mmmh..Lily...~ "

Tangan Delynn bergerak dan mengusap rambut belakang Lily, Sedangkan Lily masih sibuk membuat banyak jejak dirinya di leher Delynn. Selesai meninggalkan jejak di leher Delynn, Ia menatap wajah gadisnya yang berkeringat.

Bukannya membuat jelek, Keringat yang ada di wajah Delynn membuat Delynn semakin seksi dan menggoda. Lily mengecup seluruh wajah Delynn tanpa aba aba.

Delynn terkejut ketika Lily memberikan kecupan diwajahnya secara bertubi-tubi, Karena merasa geli ia pun mendorong wajah Lily agar menjauh darinya.

"Geli sayang.. " Ujar Delynn dengan mendorong kepala Lily pelan.

Lily memasang ekspresi sedih, Delynn menggelengkan kepalanya melihat ekspresi Lily yang menggemaskan. Lily menatap bibir cantik dan pink milik Delynn, Tanpa ba bi bu ia langsung menyambar bibir Delynn yang membuatnya sangat tergoda.

"Nghh..! "

Delynn terkejut ketika Lily menggigit bibir bawahnya hingga mengeluarkan sedikit darah, Lily tertawa pelan lalu ia memasukkan lidahnya kedalam mulut Delynn dan ia pun melumat dan memainkan lidah Delynn.

Ciuman itu semakin lama semakin panas. Lily perlahan melepaskan kemeja tipis yang Delynn pakai dan membuangnya. Ia meraba perut Delynn dengan lembut dan pelan membuat Delynn merasa geli dan juga senang.

Pasokan udara menipis, Delynn segera memukul mukul bahu Lily agar Lily melepaskan ciuman itu dan membiarkan ia bernafas. Lily akhirnya memutuskan ciuman itu dan mereka berdua akhirnya bisa bernafas kembali. Lily menatap bibir Delynn yang bengkak karena dirinya, Ia begitu senang akan hal itu.

"Mau sampai kapan ngelus ngelus perut ku? "

Lily tertawa pelan, Ia akui ia menyukai perut Delynn yang kurus dan lembut. Lily menatap kedua buah kecil menggemaskan milik Delynn yang ia rindukan, Ia mendekati salah satunya dan mulai menghisapnya seperti bayi kehausan.