*knock knock*Joshua mendengar suara ketukan di pintu kamarnya saat sedang bersiap. ia tahu kalau itu adalah Danny. "it's unlock" ucap Joshua agak keras. "Oppa, apa bisa menginap dirumahku setelah housewarming party?" tanya Danny. Joshua menoleh cepat karena bingung. "Why? Something wrong, Elle?" tanya Joshua. "No, i just wanted to spend more time with you" jawab Danny. Joshua mengulas senyum hangat dan kembali menyiapkan barang-barangnya.
"Of course. You need someone to help you to clean the mess after the party anyway" jawab Joshua. Danny tersenyum lebar dan berjalan mendekati Joshua, lalu memeluk sahabatnya itu. "You're the best" ucap Danny. Joshua hanya membalas pelukan Danny itu, lebih erat.📍Hongdae
Hyungwon baru saja sampai di studio milik Jooheon. Ia memiliki janji untuk bertemu dengan Changkyun dan Jooheon untuk membahas kolaborasi mereka yang akan datang. Setelah itu mereka berencana akan pergi berolahraga bersama di gym.
Meeting mengenai konsep dan pembagian untuk lagu mereka berjalan dengan baik. Sementara bersantai, mereka bertukar cerita. "Chrome katanya menambah equipment baru. Aku penasaran dan ingin mencobanya" ucap Changkyun. "Tubuhmu adalah yang paling bagus dari kita bertiga. Lihatlah punggungmu itu" ucap Hyungwon yang bangkit dari sofa. "Paling tidak aku harus mempertahankan bentuk tubuhku ini untuk kolaborasi kita" jawab Changkyun.
📍Chrome Gym
"Oppaaa" rengek Danny yang sedang berlari diatas treadmill, sementara Joshua terus menjahilinya. "Mau sampai kapan kau berlari? Nanti kelasnya keburu dipakai orang, katanya kau mau berlatih boxing hari ini" ucap Joshua. Danny menggelengkan kepalanya seraya menurunkan kecepatan treadmillnya. "I want to try this one super set i got from an influencer" ucap Danny yang perlahan turun dari treadmill. "Alrighty then. I'm gonna go t the weight section there" ucap Joshua sambil membelai lembut kepala Danny sekilas, lalu pergi.
Sementara di lobby gym, Changkyun, Jooheon, dan Hyungwon baru saja masuk ke dalam gym dan berjalan bersama menuju locker room. Mereka mengganti pakaian mereka dengan pakaian olahraga dan segera menuju ke area treadmill. Mata Hyungwon tertuju kepada seorang perempuan berambut panjang, dengan pakaian olahraga dan dibalut jaket serba hitam. Siluet tubuhnya menarik perhatian beberapa orang di sekitar sana.
"Uwah~ Sepertinya ada gymshark athlete di Chrome" cetus Jooheon. "Hm? Gymshark athlete?" tanya Hyungwon yang kemudian berlari pelan diatas treadmill, bersebelahan dengan kedua sahabatnya itu. "Iya, sport & health influencer yang disponsori oleh Gym Shark" jawab Changkyun. Kemudian, mereka melanjutkan kegiatan olahraga mereka sambil sesekali bercanda satu sama lain.
Danny selesai dengan treadmillnya, dan merasakan panas tubuhnya setelah mengikuti set yang ia temukan itu. Perlahan ia turun dari treadmill dan mengambil barang-barang yang ia bawa. Danny berdiri sebentar untuk mengatur nafasnya sambil membuka jaket running yang ia pakai. Danny sudah tidak tahan dengan tetesan keringatnya dan hendak mengeringkannya menggunakan handuk kecil. Tap saat melakukan itu, matanya menangkap kehadiran Hyungwon yang tidak jauh darinya.
Yup, Hyungwon, DJ yang ia foto di event Sammy kemarin. Danny juga tidak sengaja mengetahui namanya karena melihat postingan Torqouise kemarin saat ia menjadi crew. Tapi, Danny juga tidak bisa memungkiri kalau siluet tubuh Hyungwon yang memakai baju gym hitam membuatnya sangat kagum.
"A little naughty thing to try, hm?" gumam Danny yang ujung mulutnya mengukir senyuman tipis nan licik. Danny meraih kancing jaketnya, lalu membuka jaketnya, yang hanya meninggalkan one-shoulder gym shirt berwarna senada dengan Hyungwon. Sambil memasang wajah yang seakan tidak menyadari keberadaan Hyungwon, Danny melemparkan jaketnya ke kursi di sebelahnya dan melanjutkan kegiatan membersihkan keringatnya.
Hyungwon yang melihat itu jelas terdistraksi dari segala hal yang sedang ia lakukan. Ia tidak bisa fokus pada hal lain, ia hanya terfokus kepada perempuan itu. Seperti ada aura yang menghipnotisnya sampai Hyungwon membeku. "This aura...." gumam Hyungwon. "Eoh? Ne, hyung?" tanya Changkyun. Hyungwon yang menyadari Changkyun bergerak kearahnya kemudian sigap berdiri dan membelakangi pemandangan indahnya tadi. "Aniyo, aku mau mencoba alat yang disana" ucap Hyungwon yang membawa Changkyun kearah yang berlawanan, seakan tak mau pemandangannya diambil.
Danny terkekeh melihat Hyungwon gerakannya begitu cepat setelah terbengong kearahnya. "i got' chu" gumam Danny yang kemudian memungut kembali barang-barangnya dan bergerak ke bagian weight lifting. Wajah Danny beberapa kali mengukir senyum tipis saat tak sengaja terpikir mengenai lelaki tadi. Serangan perasaan yang begitu menggemaskan ini sudah cukup lama tak dirasakan oleh Danny. Tentu saja ini sangat dinikmatinya kali ini. Anggap saja ini dorongan semangat untuknya.
Hyungwon yang sedang berada di dalam kamar mandi, membersihkan tubuhnya sambil berpikir mengenai perempuan itu. "Kenapa perempuan itu begitu familiar untukku ya?" gumamnya sambil membilas sabun di tubuhnya. Ia terus menerus berpikir. Hyungwon berusaha mengingat apakah ia pernah bertemu dengan perempuan itu di suatu tempat. Setelaa selesai mandi dan membereskan barang-barangnya, Hyungwon keluar dari locker room bersama Jooheon dan Changkyun yang sedang bertukar cerita.
Namun, saat ia berlajan dan menatap ponselnya, ia menangkap bayangan seseorang yang berjalan menyusulnya dan teman-temannya. Seperti berlari kecil menuju kearah yang sama. Kemudian setelah bayangan itu, menyusul wangi yang begitu menyita perhatian Hyungwon sampai membuat kepalanya yang menunduk tadi mengangkat. Ia melihat perempuan tadi sudah berada di depan lift. 'that scent.... Aha!' gumam Hyungwon dalam hati. Akhirnya ia tahu sekarang, siapa pemilik wangi yang waktu itu membuatnya penasaran. Senyuman tipis terukir di wajah Hyungwon.
"Kajja?" ucap Joshua yang kemudian berjalan beriringan dengan Danny masuk ke lift. "How was your workout, oppa?" tanya Danny. "So-so. I don't do anything special today. Just the basics" jawab Joshua. "Well, my super set actually fire. Like, literally" ucap Danny sambil menunjuj kearah kedua kakinya yang sedikit gemetar. Joshua yang melihat hal tersebut dengan sigap meraih gym bag Danny. "Thank you, oppa" ucap Danny sambil tersenyum manis.
Joshua dan Danny kemudian kembali ke apartment Danny, lalu menunggu Sammy karena tadi Sammy harus mampir sebentar ke kantornya untuk mengambil laptopnya. Lalu mereka menghabiskan hari bersama.
○o。.○o。.○o。.
KAMU SEDANG MEMBACA
dreamers
Fanfictionsang tuan yang tidak pernah mau bermimpi karena tidak mau jadi ambisius, bertemu sang puan yang tidak berani untuk bermimpi karena terlalu sering kecewa, bertemu di saat yang tepat. apakah ini giliran mereka untuk mencoba bermimpi indah?