Shania tersenyum saat ia bercermin dan melihat polesan make-up hasil tangan ajaib alzena
Hari ini adalah hari pernikahan Shania dan raihan
Dan alzena meriasi wajah Shania dengan make-up yang kemarin ia ambil di rumahnya
Shania menatap alzena dan melihat apakah ada rasa kesedihan di wajahnya
Tapi Shania hanya melihat ketulusan dari gadis di depannya ini
" Kamu beneran gak papa?" Tanya Shania
Alzena tersenyum kemudian menghampiri shania
" Alzena mutusin ini gak sebentar mbak.. Dan ini keputusan alzena, dan alzena yakin alzena bisa " Ucap alzena
Shania menetes kan air matanya kemudian memeluk alzena
" Mbak bingung harus bales kebaikan kamu seperti apa " Ucap shania
Alzena melepaskan pelukanya kemudian menghapus air mata shania
" Cukup liat mbak bahagia dan adek bayi sehat, itu udah lebih dari cukup " Ucap alzena
" Semoga allah selalu memberikan kebahagiaan buat kamu " Ucap shania
"Aamiin.. Terimakasih do'a nya mbak.. " Ucap alzena
-
-
-
Alzena terus tersenyum dan ia akan menyaksikan pernikahan kedua suaminya
Ya harus terus tersenyum agar semua yang ada di ruangan shania tak iba melihatnya
Raihan yang melihat itu hanya bisa pasrah
" Kamu pura-pura lagi sayang.. Kalo kamu ingin membatalkan semua ini, detik ini juga abang batalin " Ucap raihan dalam hati
Di ruangan shania terdapat dokter dina, raihan, alzena shania
Dan ustadz rafi yang tak lain adalah sahabat dari ayah raihan
Dan dia akan menjadi saksi untuk pernikahan anak dari sahabatnya
Dan raihan meminta ustadz rafi untuk tak menceritakan masalah ini ke keluarganya
Karna ia yang akan menceritakan semuanya nanti jika keadaan nya udah baik
Dan satu bapak penghulu untuk menikahkan raihan dan shania
Raihan hanya membeli satu cincin pernikahan dan itu hanya untuk shania
Tidak dengan dirinya, ia hanya ingin memakai satu cincin, yaitu cincin pernikahan nya dengan alzena
Raihan menatap shania yang terduduk di brangkar nya
" Maaf jika nanti aku akan menyakiti mu, karna aku tak mau melihat istriku terus bersedih karna pernikahan Kita " Ucap raihan dalam hati
Author skip yah pas ijab qobul nya, karna takut salah
Kata sah menggema di ruangan shania, kini keduanya sudah resmi menjadi suami istri
Alzena langsung mengadah kan tangannya untuk mendoakan mereka
Saat ia menutup matanya dan saat itu juga air mata nya menetes
Raihan dan shania juga berdo'a dengan sama-sama memejamkan matanya
Raihan menyematkan cincin pernikahan nya kemudian mencium kening shania
Shania mencium tangan raihan senyuman tulus ia berikan kepada suaminya
" Cantik " Ucap raihan saat melihat senyuman shania
Shania tersipu mendengar pujian suaminya
Raihan menghampiri ustadz rafi
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN 🕊 [ TREASURE ] [ BABY MONSTER ]
Teen Fictionharapan buah hati untuk kedua pasangan sangatlah di nanti cinta yang begitu besar yang suaminya berikan padanya membuat nya bersyukur akan kah cinta itu hanya untuk nyaa??? akankah buah hati akan hadir di tengah-tengah mereka ini karya ku yang ke d...