✣ PERTEMUAN KEMBALI ✣

161 18 5
                                    

Semua anggota yang bersama Arion sedang mengintai dari tempat masing-masing. “dady, itu Jake..” ucap wanita tadi sambil menangis. “woy.. Apa mau lo disini?” ucap pemimpin geng itu. “GUA MAU SEMUA HARTA LU KUMPULIN DISINI, TANPA TERKECUALI!” ucap Gin yang melemparkan beberapa karung. “HAHAHA.... HEH LU SENDIRI DI KANDANG ORANG DENGAN PEDE NYA LU MAU NGERAMPOK KITA?” teriak pemimpin itu dengan angkuh. “hemm.. Lu pikir gua sendiri? Kapan gua bilang kalo gua kesini sendiri?” Gin berbicara dengan percaya diri. Lalu semua anggota yang bersembunyi keluar, termasuk Arion.

Kembali ke kelompok mami. “mi.. Disisi kanan kosong, kita gak nemuin zeylin” ucap Echi di radio. “cari terus, sampai ketemu” perintah Harris terdengar di radio. Mereka bersembunyi, mengendap-endap, dan mencari disetiap sudut ruangan di markas itu, tapi nihil. Sampai akhirnya, “MAMII.. LIAT MI ADA JALAN KEBAWAH” ucap Garin yang sudah setengah jalan menuruni tangga. “Echi, Krow, kalian kesini ya kita nemuin jalan lain ke bawah tanah” ucap Harris di radio. Harris dan Mia langsung turun kebawah menyusul Garin. “mi.. Sebelah sini ada pintu besi” ucap Garin.

Tak lama, Echi dan Krow datang. “udah ketemu?” tanya Krow. “belom kak” jawab Mia. “buset... Itu gembok apaan gede banget” ucap Echi. “Mia, kamu pake jepit rambut yang kecil gak?” tanya Harris. “pakek mi, ini” Mia memberikan jepit rambutnya pada Harris. Harris mencoba membuka gembok besar itu dengan jepit rambut Mia. ~Dor! Dor!~ terdengar suara tembakan menggelegar dari luar markas. “kayaknya papi udah mulai turun” ucap Garin. Harris masih berkutat dengan gembok besar di hadapannya. Tiba-tiba ada suara dari lantai atas. “WOY.. SIAPA LU, WOY... DISINI ADA PENYUSUP” teriak orang itu memanggil temannya.

“Krow, Echi kalian berjaga di dekat tangga, Garin sama Mia berdiri halangin aku, sedikit lagi bisa dibuka, kalian jaga-jaga” perintah Harris. “SIAP MI” ucap mereka berempat kompak. Kamu yang tergeletak lemah dengan luka di sekujur tubuhmu samar-samar mendengar suara berisik di luar ruangan. Kamu berusaha bergerak, tapi percuma luka di pergelangan kakimu mulai mengeluarkan darah karena rantai yang terlalu kencang. “tolong~” Ucapmu lemah dengan suara lirih.

Sedangkan di depan pintu, Echi dan Krow sedang bergelut dengan gerombolan yang datang. “aishh banyak kali lah.. Mia aman kan di belakang?” teriak Echi. “Aman kak Echi, fokus aja, bentar lagi mami beres” ucap Mia. Tak lama Harris berhasil membuka gembok besar yang mengunci pintu besi itu. “ayo masuk!!” teriak Harris. Mereka masuk lalu menutup pintu besi tadi dengan cepat dan menahannya. “KAK ZEYLIN!!” teriak Mia terkejut melihat mu yang terbaring lemah dengan banyak luka. “ZEY? Tunggu sebentar ya, tahan ya sayang” ucap Harris panik melihat kondisimu. “PAPIII ZEYLIN UDAH KETEMUU!!! Kita ada di ruangan bawah tanah, kita gak bisa keluar soalnya di depan banyak gerombolan dari geng mereka yang nyerang kita” ucap Echi di radio. “tunggu papi bukain jalan, tunggu sebentar” ucap Rion, “semuanya, maju kita jemput tim Harris, mereka kejebak di ruang bawah tanah, disini biar Gin, Riji, Selia, sama Elya yang handle, sisanya ikut gua buka jalan” Rion sekali lagi memberikan perintah lewat radio.

Disisi lain, Krow, Echi, Garin, dan Mia masih berusaha menahan pintu besi yang didorong paksa oleh orang yang menyerang mereka. “mamii... Ini udah gak kuat kita nahan pintunya, mereka lebih banyak dari kita” ucap Krow. “Kalo gitu kita harus siap perang, Mia sama Echi, mundur, Krow sama Garin tahan pintunya sebentar, Mia sama Echi siapin pistol kalian, kalo aku teriak buka, Krow sama Garin langsung mundur ke belakang pintu dan siapin senjata kalian, Mia sama Echi kalo pintu udah kebuka, langsung tembak mereka yang masuk” ucap Harris yang berdiri di samping mu, Harris ikut menyiapkan senjata untuk melindungi mu dari tembakan. “BUKA!!” teriak Harris.

Pintu besi terbuka, gerombolan orang-orang yang tadi menyerang menerobos masuk seperti zombie. Mia dan Echi langsung menarik pelatuk pistol mereka, membuat beberapa orang yang masuk terkapar dengan cairan merah yang mengalir. Tak lama, Krow dan Garin keluar dari belakang pintu dan mulai membantu Echi dan Mia. “down 3!” ucap Echi di radio yang membuat Arion kaget. “disana diserang?” tanya Arion di radio, tapi tidak ada tanggapan dari yang ditanya, hanya ada suara ‘down 1~, down 2~, down 3~, dan seterusnya.

“aakhh, shit men..” ucap Garin memegang lengan nya. “Garin oke?” tanya Harris. “oke mami, Cuma kesenggol peluru aja, aman” ucap Garin sambil mengikat kain di lengannya yang mulai berdarah. “kita udah hampir deket, kalian aman?” tanya Rion dari radio. “Aman, tolong lebih cepat, kondisi zeylin udah parah banget” ucap Harris dari radio. “pi cepetan laahh, ini aku ama Mia udah hampir habis peluru” ucap Echi di radio. Tak lama, terdengar suara tembakan beruntun dari arah tangga, dan benar saja itu Arion dan anggota lainnya. Tanpa memakan waktu lama orang orang yang menyerang sudah lenyap.

“Papi...” Mia langsung berlari kearah Rion. “mana Harris sama Zeylin?” tanya Rion. “mami lagi ngobatin Garin pi” ucap Mia. Rion langsung masuk kedalam ruangan dan terkejut melihat keadaanmu. “Z-zey?” suara Rion bergetar. Kamu dan Harris langsung menoleh kearah suara. “yon, lengan kamu kenapa?” tanya Harris yang berhenti membalut luka Garin. “tangan kakak kenapa?” tanyamu lemah saat Rion mendekatimu. Rion mengusap lembut pipimu lalu menangkupnya. “maaf kakak lama jemput kamu zey, harusnya kakak lebih cepet pasti kamu gak akan kayak gini” ucap Rion menitihkan air mata. “it’s okay kak, aku kuat kok, ya kan mami?” Ucapmu tersenyum tipis.

“Zey...” Souta memelukmu lembut. “Sou?? Kamu gak luka kan? Gapapa kan?” tanyamu. “harusnya aku yang tanya gitu sayang, maaf harusnya aku ikut kamu aja pas transaksi kemarin” ucap Souta menempelkan keningnya di keningmu. “Soouuu... Ga boleh nangis” Ucapmu. “engga, aku gak nangis, Cuma...” ucap Souta. “Cuma cengeng?” Ucapmu meledek. Harris yang sedang membalut luka Rion  tersenyum tipis mendengar percakapanmu dan Souta.

========================================
Maaaff baru update lagii 😭😭 kemaren ada kendala sedikit 😭😭

Happy Reading enjoy the story 💙💙💙

CHILDHOOD FRIEND | SOUTA X YOU (Soutachi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang