Satu

3.3K 133 11
                                    

Huff!

Hembusan nafas dari seseorang yg kini tengah menatap ke arah luar, menikmati rintik-rintik air hujan.

"Princes bersiap lah kita akan berangkat sekarang" Ucap seseorang menghampiri ke arah nya

"Iya ayah" sahut nya dengan senyuman manis

"Apa kamu sudah siap?" Tanya sang ayah

"Aku siap ayah" jawab nya

"Ya sudah ayok kita pergi sekarang, karena pesawat kita sudah tiba" ucap ayah nya

Gadis itu mengangguk dan mengikuti langkah kaki sang ayah di hadapan nya.

_____

Di sisi lain tepat nya di Kampus Angkaswara seorang gadis bersama dengan beberapa orang pria mereka terlihat sedang duduk bersama di kantin kampus nya.

"Mix kamu tau tidak kalau hari ini Yoko akan pindah ke Thailand?" Tanya nya

Pria bernama Mix itu menatap ke arah nya dengan kening berkerut.

"Yoko pindah ke Thailand?" Tanya nya memastikan

Gadis itu mengangguk cepat. "Memang nya Yoko tidak memberitahu mu?"

"Dia memberitahu ku sekitar satu minggu yg lalu, aku pikir itu hanya candaan, tapi ternyata dia beneran pindah ke sini?"

"Iya, dia juga akan kuliah di kampus kita" jawab nya

"Tunggu, tunggu, siapa yg kalian bicarakan ini?" Tanya salah satu pria yg lain dengan kebingungan

"Yoko kekasih nya Mix".

Mereka semua terkejut mendengar nya.

"Omg jadi kekasih mu akan pindah ke kampus kita Mix?"

Pria itu hanya mengangguk.

"Aku penasaran seperti apa kekasih mu itu" celetuk nya

"Dia gadis yg sangat cantik" Ucap Mix dengan bangga

"Marissa apa kamu dan kekasih Mix saling kenal?"

Gadis bernama Marissa mengangguk sambil tersenyum. "Tentu saja, kita berteman sejak kecil".

Mereka semua mengangguk mengerti, dan tak lama bel berbunyi.

______

"Princes, ayok ayah akan mengantar ke kampus mu yg baru" ucap sang ayah

"Iya ayah."

Mereka kini sudah berada di perjalanan.

"Yoko, kamu jangan sampai kelelahan. Hubungi Mix atau Marissa jika sesuatu terjadi padamu" ucap sang ayah memperingati

"Aku mengerti, dan aku akan selalu ingat pesan ayah" jawab nya tersenyum

"Gadis pintar" ucap ayah nya mengusap kepala Yoko dengan lembut

Sekitar lima belas menit Yoko sampai di depan gerbang kampus Angkaswara. "Turun lah kita sudah sampai princes".

"Aku masuk dulu ya yah, love u" ucap nya riang sambil melambaikan tangan nya

"Lovu u more princes". Balas nya tersenyum membalas lambaian tangan Yoko

Melihat Yoko yg sudah menghilang dari pandangan, pria itu merapikan jas nya dan menatap ke arah sang supir.

"Kamu tetap awasi putri saya dari jarak jauh, saya tidak ingin terjadi sesuatu pada nya" ucap nya dengan nada tegas

"Baik tuan" jawab nya patuh

Destiny (FayeYoko)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang