Kring..
Kring..
Kring..Bel pulang sekolah berbunyi keyla dan teman temannya pergi ke parkiran.
"Key lo pulang bareng siapa" tanya widya
"Gue naik taksi aja, soalnya supir gue lagi pergi bareng keluarga gue" ucap keyla dan di di balas anggukan oleh mereka
"kalian pulang gimana?" tanya keyla
"Gue di jemput supir"ucap widya
"Gue dengan rafly"Ucap kamila membuat keyla dan widya langsung menoleh ke arahnya kerena kaget.
"What! Beneran, kok bisa" kaget widya,karena selama ini mereka tidak pernah beetegur sapa.
"Gue diajak buat temanin dia buat beli hadiah buat adiknya"ucap kamila
"kenapa harus elo"Tanya widya penasaran.
"Gue juga engga tau, katanya sih karna selera gue dengan adik nya sama " ucap kamila
"Udah siap, ayok" ucap seorang lelaki datang dia adalah rafly.
"Jagain mila ya raf, jangan di apa apain awas kalau sahabat gue kenapa napa, awas lo"ucap widya dengan nada mengancam.
"Hm"balas rafly
"Naik" ucap rafly menyuruh kamila naik ke atas motor. Kamila pun Mengangguk
"Guys gue deluan ya"Ucap kamila berpamitan.
"hati hati"Ucap keyla di beri anggukan oleh kamila. Kemudian motor mereka pergi melaju. Sebelum motor mereka menjauh widya berteriak
"MAKSUDNYA HATI HATI JANYUNG NYA COPOT MILL" Teriak widya membuat keyla yang ada di sampingnya menutup telinga, kamila yang mendengarnya pun malu karena rafly juga mendengar tariakannya.
.
.
.Sesampai keyla di rumah, dia membuka pintu rumahnya, rumahnya sangat sepi karna keluarga nya sedang pergi keluar. Keyla sudah terbiasa dengan hal yang seperti ini. Keyla menuju ke kamarnya dan langsung melempar asal tas nya dan membanting tubuhnya di kasur.
"Pasti mereka senang senang di jalan" ucap Lirih keyla.
"Padahal gue dulu juga kayak gitu, tapi waktu itu masih ada bunda"
"Ayah juga dulu sayang banget sama key, key kangen ayah"
"Andai bunda masih ada pasti keluarga kita baik baik aja"
Tanpa di sadari air mata keyla langsung jatuh tanpa izin. Keyla mengingat momen momen mereka yang sangat bahagia seperti keluarga cemara.
"Ayah jahat bunda, ayah udah ngga sayang lagi sama key, ayah udah sering kasar sama key, key harus gimana bunda buat bikin ayah kembali kayak dulu lagi, key capek dengan situasi sekarang"Ucap key sambil sesegukan, sungguh dia sudah tidak tahan lagi dengan semua ini.
Tanpa di sadari key mata key sudah mulai menutup dan dia langsung tertidur.
.
.
."gimana rasanya kembali lagi"Ucap seorng lelaki.
"biasa aja" balas teman nya
"Udah ketemu sama dia" ucap lelaki itu
"Hm. Tapi kayak nya dia ngga ingat gue deh" Ucap temannya, dia adalah alvan dan yang menjadi lawan bicaranya adalah temannya ken.
"Kalian tuh ketemunya hanya sekali doang al mana mungkin dia bakal ingat ke elo"Ucap ken sambil meminum minuman soda.
"Hm." balas alvan. Kemudian dia menidurkaan kepalanya di sofa.
"Jadi apa rencana lo"Tanya ken
"Gue bakal selidiki dulu orang orang penting di sekolah" ucap alvan.
"Gue ikut ikut aja ya, tapi waktu kita ngga banyak, sebelum kasus ini di tutup." ucap ken.
"Hm."
Drtt..
Drtt..
Drtt..suara getaran hp milik ken berbunyi.
"Siapa"tanya alvan"Hehe, biasa my love gue"Ucap ken.
"Halo sayang ada apa?" ucap ken
"kamu lagi di mana" tanya seseorang di sebrang sana
"Aku lagi di rumahnya alvan, emng kenapa"
"aku boleh minta tolong ngga"ucap adel
"emang bantuan apa" tanya ken.
"emm sebenarnyaa-----" penjelasan dari adel langsung membuat ken terkejut.
"Yaudah aku ke sana sekarang"ucap ken yang langsung menutup telfonnya.
"kenapa lo"Ucap alvan karena sedari tadi dia memerhatikan ken yang sudah memasang wajah khawatir
"Gue harus pergi, adel dalam masalag sekarang" ucap ken dan langsung menyambar jaketnya dan berlalu pergi, meninggalkan alvan sendirian.
"Setia banget lo ken padahal kalian beda, beda banget malah" ucap alvan kemudia terkekeh karena mengingat kisah cinta temanbya itu.
.
.
.
.SAMPAI DI SINI DULU YAA
JANGAN LUPA KOMEN+VOTE YA GUYS......