18. CHRIS? RAYAN?

42 10 2
                                    

"Mereka sudah melihat sosok kita yang seperti ini!"
________________________

"Mereka sudah melihat sosok kita yang seperti ini!"________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTE, DAN COMMENT NYA YA...

~HAPPY READING~
_______________________

Perkataan Solon bagaikan fakta yang menimpa mereka, membuat dilema si hati mereka.

"Kak.. kak Heli.. sekarang kita harus bagaimana?" Tanya Shion dengan tatapan memohon, tampaknya ia belum menerima fakta ini.

"Kenapa masih bertanya?!"
"Kini rumor tentang kita akan segera tersebar di sekolah"
"Kita harus kabur dan berkeliling mencari tempat hidup lagi" jelas Solon dengan geraman.

"Apa mereka sungguh akan menyebarkan hal ini?" Tanya Jakah yang juga masih dilema.

"Mereka bilang bahwa vampir adlaah makhluk yang paling mereka benci!"
"Kalian kira mereka akan membiarkan kita begitu saja?!" Tambha Solon lagi berusaha untuk menyadarkan teman-temannya yang langsung dibantah oleh Jaan.

"Tapi, bukankah lebih baik jika kira berusaha bicara dulu dengan mereka?"

"Itu benar, setidaknya ajak mereka untuk berbicara melalui telepati, Kak Heli..." tambah Noa setuju.

"Jika aku mengirim telepati. Bisa saja mereka semakin takut.." ujar Heli lesu dan kehilangan ide.

"Jakah! Coba cari tau dimana mereka berada!" Suruh Jino pada Jakah untuk menemukan cara lain.

"Ba-baik"

"Gelombang mereka bertiga sangat kuat, jadi pasti mudah untuk-"

Deg

"Eh?!!!"

"A-apa ini?! Sekarang, disekitar sini.. "

"Ada banyak sekali vampir!!!" Ujar Jakah yang membuat semua teman-temannya membeku.
___________________

Kini ketiga gadis malang itu harus dikelilingi oleh banyaknya vampir mengerikan.

"Ggrrrrgggg"

"A-ah aaaah..."

"Sial, kenapa kalian harus muncul sekarang!" Teriak Jia dengan kesal ia berusaha melindungi kedua sahabatnya.

Sedangkan disisi lain....

DRAP... DRAP... DRAP...
["Jakah! Ada dimana mereka sekarang?!"]

ONE IN A BILLION || DARK MOON : The Blood Altar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang