Lee

6 2 2
                                    


Pada era modern seperti saat ini kebutuhan manusia semakin meningkat. Baik dari segi teknologi, pengobatan hingga ke segi desain busana. Salah satunya menggunakan kulit, dan organ tubuh binatang juga manusia. Bukan itu saja, sebagian kalangan manusia semakin menggila mengembangkan segala macam teori untuk perkembangan hidup mereka. Meski hal itu bukanlah satu-satunya tujuan mereka.

Sebagian dari mereka memburu dan membunuh binatang atau manusia itu sebagai suatu hiburan dan kesenangan hidup semata. Hal itu membangkitkan siluman berusia 3000 tahun buat melawan ketidakadilan tersebut.

Suatu hari di sebuah hutan yang sangat lebat. Sekelompok pemburu sedang melancarkan aksinya. Mereka saling berlarian di dalam hutan mengejar beberapa buruan. Pemburu itu terbagi menjadi dua kelompok. Mereka semua berasal dari kota yang sama. Tidak lain adalah kota Lin Cha, kota yang dikenal sangat indah dan maju. Dari segi kemajuan teknologi dan peradabannya.

Kembali ke dalam hutan. Sekelompok pemburu yang dikenal dengan sebutan Raja merah beranggotakan tiga orang. Diantaranya satu pria tua umur sekitar 60 tahun. Meskipun begitu tenaga nya jangan di pandang sebelah mata! Lalu ada seorang pria tinggi Kurus memakai rompi hijau. Dia adalah anak dari pria tua tersebut. Dan yang terakhir seorang wanita muda umurnya sekitar 18 tahun. Cucu dari pria tua dan kemenakan dari Pria kurus itu.

Mereka bersama-sama sedang berburu seekor rubah. Buat dijadikan salah satu pelengkap fashion. Juga hatinya akan di jadikan obat yang lagi viral pada zaman ini. Maka dari itu banyak pemburu yang berusaha buat mendapatkan Rubah itu. Termasuk pemburu Raja merah dan pemburu Elang merah. Pemburu Elang merah adalah lawan dari pemburu Raja merah. Tapi,pada dasarnya mereka masih ada hubungan keluarga.

Ketua dari pemburu Elang merah adalah sepupu satu kali dari ketua pemburu Raja merah.Mereka sering berselisih paham,hinggah ke dalam dunia bisnis sekalipun. Apalagi setelah mendengar isu, bahwa Hutan tempat mereka berburu saat ini,berkeliaran seekor Rubah putih. Dimana menurut para pencari kayu bakar dari desa terdekat bahwa Rubah yang sangat langka di zaman modern ini, pernah terlihat penampakan nya di sekitar air terjun di tengah hutan tersebut.

Menurut cerita, dulu pernah ada pemburu yang mencoba buat menangkap Rubah putih itu. Tapi,selalu saja berhasil lolos. Kini kabar itu sudah sampai ke telinga para pemburu legenda. Mereka sudah berada di hutan itu dengan perlengkapan yang lengkap dan juga canggih bersiap menangkap Sang Rubah putih.

Para pemburu itu segera melaksanakan aksinya. Mereka berburu bukan cuma mencari Rubah putih itu. Melainkan menangkap beberapa binatang sebagai kesenangan mereka. Justru hal itu membuat ketenangan siluman berusia 3000 tahun terganggu. Dengan suara binatang yang terluka dan tertangkap oleh para pemburu tersebut. Bahkan beberapa kali tembakan senjata api memecah hutan. Sehingga membuat burung-burung pada berterbangan, juga membuat para binatang hutan berlarian kocar kacir.

Tanpa terkecuali Rubah putih yang sedang bersantai di pinggir air terjun,merasakan hawa panas dari arah hutan. Tidak salah lagi hawa dari tongkat Tua milik pemburu Raja merah. Tongkat itu terbuat dari tujuh batang bambu kuning yang diikat menjadi satu dengan mantra para leluhur. Tongkat itu sudah berusia 1000 tahun kekuatannya dapat memusnahkan siluman yang berusia di bawah 1000 tahun. Sementara siluman kurang dari 2000 tahun akan terkunci kekuatannya. Justru siluman yang berusia 2000 tahun ke atas yang tidak akan berpengaruh apa-apa dengan kekuatan tongkat tersebut.

Rubah putih itu lalu berlari hendak bersembunyi dari aura tongkat tersebut. Tapi, sayang keberadaanya telah diketahui oleh Ketua pemburu Raja merah. Ia segera melayangkan tongkatnya dengan sedikit mantra membuat benda itu mencari keberadaan Rubah putih kemudian membuat kakinya terluka.

Rubah itu tidak dapat bergerak kekuatannya terkunci. Ia bahkan membuat sembilan ekornya keluar, Karena tidak dapat mengontrol kekuatan dengan baik. Tidak jauh dari arah air terjun. Rubah putih berekor sembilan terluka di tengah hutan di bawah pohon pinus ia meringkuk kesakitan. Jangankan buat mengeluarkan kekuatan,berubah wujud menjadi manusia saja ia tidak bisa!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang