PART 03 // Pesona Anak Baru

36 10 2
                                    

🌻Happy Reading🌻

Prasatya Yudhistira, dialah laki-laki yang dilihat oleh Fara kala itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prasatya Yudhistira, dialah laki-laki yang dilihat oleh Fara kala itu. Ia merupakan murid pindahan dari pondok pesantren modern Uwais Al-Qarni.

Saat masih di pondok pesantren, ia sering disebut Cogan (Cowok Ganteng).

Disekolah barunya, ia tak kebingungan mencari teman baru karena ada temannya yang semasa SMP sekolah di sekolah ini, ia bernama Abdul.

Saat pertama kali menginjakkan kaki disekolah barunya, ia diantar oleh ayah dan ibunya.

Langkah demi langkah Satya tak terhindarkan dari tatapan para siswa dan siswi disekolah itu. Mereka semua terpesona oleh ketampanan Satya.

Ketika ia berjalan, seolah angin berhembus tepat diwajahnya hingga membuat rambutnya berkibar-kibar. Senyum disertai lesung pipi semakin menambah pesonanya.

Satya dan orangtuanya terlebih dahulu pergi ke ruang Tata Usaha untuk mempertemukannya dengan wali kelasnya.

"Pak, Bu. Ini adalah pak Harto, beliau ini adalah wali kelas 12 IPA 2." Pak Dika selaku Kepala Sekolah memperkenalkan wali kelas Satya.

Satya pun mencium tangan gurunya.

"Semoga nak Satya betah ya sekolah disini." Ucap pak Harto sambil mengelus kepala Satya.

"Saya titip anak saya ya pak, kalo dia salah jewer aja telinganya." Ucap ibu Satya.

"Terimakasih sebelumnya pak, sudah menerima anak saya sekolah disini." Sambung Ayah Satya.

"Iya pak, kami memahami alasan perpindahan anak bapak kesekolah kami, dan kebetulan memang ada dua murid yang pindah juga. Jadi, qodarullah anak bapak masih bisa sekolah disini." Jawab Pak Dika.

"Baik kalau begitu kami pamit ya pak, kami percayakan anak kami kepada pihak sekolah." Pamit Ayah Satya.

"Iya pak, kami jamin anak bapak dan ibu betah bersekolah disini." Ucap pak Dika kemudian menjabat tangan Ayah Satya dan mengantarkan keluar ruangan.

Satya mencium tangan kedua orangtuanya,

"Baik-baik ya, nak. Jaga diri, jangan terpengaruh temen yang gak bener." Ucap Ibu sambil mengelus kepala anaknya.

Satya mengangguk.

"Ayah juga ada kerjaan abis ini, kami langsung pulang ya. Gak apa-apa kan kami tinggal?" Canda Ayah Satya.

"Ayah ni, Satya udah SMA ya, bukan anak TK lagi." Ucap Satya dengan bangganya.

Orangtua Satya pun pulang dan Satya bersama wali kelasnya memasuki kelas.

__🌻__

"Assalamu'alaikum, anak-anak. Ada yang mau bapak sampaikan ke kalian kalau hari ini kita kedatangan murid baru." Ucap Pak Harto mengenalkan Satya kepada siswa siswi dikelas itu.

Proof of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang