ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 3

290 38 1
                                    

✤𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔✤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✤𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔✤

_______

Setelah insiden itu, Mingyu mengantarkan Seungcheol pulang. Dan pada akhirnya setelah Seungcheol memaksanya meyakinkan bahwa dia baik-baik saja, lelaki tampan itu akhirnya mau meninggalkannya dan pulang.

Malam itu Seungcheol berbaring di dalam kegelapan, berusaha tidur tetapi matanya nyalang. Dia lalu duduk dan membuka laci di samping ranjangnya, di sana ada obat pil kecil di dalam botol kaca, obat penenang dari psikiaternya, dengan dosis kecil.

Hanya diminum kalau Seungcheol mengalami serangan panik akibat trauma kecelakaannya. Dia sudah lama sekali tidak meminum pil itu...

Apakah sekarang dia harus minum yang lagi? ingatan akan kejadian di restoran tadi masih membuatnya mual. Rasanya begitu menyiksa ketika merasa ketakutan tapi tidak tahu kenapa.

Seungcheol menghela nafas panjang, menutup kembali laci itu dan berusaha melupakan niat untuk meminumnya. Dia sudah sembuh, dia tidak akan kembali lagi menjadi Seungcheol yang depresi dan didera ketakutan.

Mungkin lilin sialan itu hanya mengingatkannya pada sesuatu di masa lalunya. Sesuatu yang mungkin sudah tenggelam dalam ingatannya sehingga tidak bisa dipikirkannya lagi. Seungcheol akan berusaha supaya tidak dikalahkan oleh ketakutan.

Dia pasti bisa.

Apalagi dengan hadirnya Mingyu dalam kehidupannya yang membawa secercah cahaya baru bagi kehidupan Seungcheol.

Kim Mingyu....

Tanpa sadar bibir Seungcheol mengurai seulas senyum ketika mengingat makan malam mereka yang indah yang diselingi dengan percakapan yang mengasyikkan. Semuanya sempurna dengan Kim Mingyu dan Seungcheol berharap akan selalu sempurna....

─────────ೋღ 🌺

Pagi hari ketika Seungcheol memasak sarapannya, telur dan roti panggang, ponselnya berdering dan dia langsung mengangkatnya ketika melihat ada Mingyu di sana,

"Kenapa?" Seungcheol bahkan tidak bisa menyembunyikan senyum manisnya yang terurai yang terpancar dalam suaranya.

"Seungcheol bagaimana keadaanmu?"

Suara Mingyu tampak renyah diseberang sana, membuat senyum Seungcheol semakin melebar.

"Aku baik-baik saja. Maaf kemarin membuatmu cemas."

Mingyu menyahut. "Aku senang kau baik-baik saja "

Mingyu berdehem sejenak, lalu berkata. "Aku mampir ke sana ya? kebetulan sekarang sedang di dekat rumahmu. Kita berangkat kantor bersama."

Dating with The Dark (WonCheol) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang