⎙ ⊹CHAPTER 12⊹ ⎙

223 23 3
                                    

•——— ☆ • ♧ • ♤ • ♧ • ☆ ———•
selamat membaca
   ────────✧• ♤ •✧────────

𝗣ada tengah hari di Pulau rintis, tepatnya pada pukul 14:00 dua orang remaja tengah menikmati air laut yang segar dengan angin yang berhembus ke rambut sang perempuan, terlihat parasnya yang sangat cantik dengan tawanya bermain bersama sang suami Boboiboy. Wajah perempuan itu terlihat sangat bahagia bermain di pantai bersama kekasihnya.

"Y/n.. hati hati heii jangan lari lari honey.."

sang empu yang dipanggil hanya tersenyum lembut kepada suaminya, sungguh indah duo pasangan yang saling mencintai ini. Sangat kebetulan cuaca saat ini tidak terlalu panas ataupun dingin jadi suasana di pantai sangat sejuk pohon yang bergoyangan karena angin yang sangat kencang, dan suasana ramai di pantai ini.

Boboiboy sangat menyayangi Y/n dengan tulus, bahkan rencana liburan ini sebelum kembali ke Pulau rintis tepatnya ke rumah tok aba pun sengaja ia rencanakan di pantai karena rasa yang tumbuh dengan tiba tiba di hati nya ialah disini. Benih cinta yang tak sengaja tumbuh saat Boboiboy bersama dengan Y/n.

Setiap kali melihat sang kekasihnya jantungn Boboiboy selalu berdetak tidak beraturan. Ia selalu mencari alasan untuk menemui Y/n meski yang ia bahas itu sangat tidak jelas tapi sejujurnya Boboiboy hanya ingin melihat Y/n bersamanya meski sedikit dari ejekan, namun Boboiboy tetap menyukainya.

Baginya wanita seperti Y/n itu sangatlah jarang ditemui, apalagi setiap Boboiboy melihat wajah ceria Y/n menurutnya itu sangat indah hatinya terasa diterangi oleh cahaya yang sangat terang, setiap langkah kaki yang Boboiboy lewati pikirannya hanya kepada Y/n wanita yang ia cintai dari dulu?.

Yah benar foto Boboiboy bersama perempuan berparas cantik itu ternyata Y/n, sahabat Boboiboy dari kecil saat ia di kota hilir dulu. Sungguh tak disangka baginya, sudah bertahun-tahun akhirnya dipertemukan kembali ia sangat senang sekali bertemu dengan sang wanita yang ia cintai dari kecil.

"Y/n! hei jangan ganggu kepitinnya nanti kamu dicapit!"

arahya dengan menggunakan logat Indonesianya kepada Y/n

"seruu boyy!!"

Boboiboy hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Y/n yang seperti anak kecil baginya, namun menurutnya itu Y/n sangat lucu jika seperti ini. ok Boboiboy gak tahan sama tingkah Y/n yang bikin gemesh, lihat saja Y/n dia lagi ganggu kepiting di pinggir pantai itu. Boboiboy yang melihat tingkah Y/n tentunya merasa gemash ia pun menarik Y/n

Grep!

Yah Boboiboy memeluk Y/n disana ia sudah sangat ingin memeluknya dari pagi belum peluk katanya..

"bandel!"

Boboiboy menyentil idat Y/n gemash, tentu saja ia tidak mau kekasihnya luka meski hanya di capit kepiting.

"ishh tengok pergi kan kepiting tuu!!"

shit! so cute!

"honey" panggil Boboiboy

"tidak boleh panggil Y/n, Y/n sedang malas menanggapi"

Boboiboy menghela nafas panjang, apa dia salah? itu lah pikirannya, tapi jika dilihat-lihat Y/n sedang bermain pasir, ohh lihat cara duduknya seperti anak kecil, lucu banget!

"Y/n"

"hm"

"Y/n"

"diam tak nak cakap ngan kau!"

Boboiboy mendekat ke telinga Y/n ia tau Y/n sedang marah dengannya karena kepiting tapikan dia juga tidak ingin melihat sang istri terluka akibat capitan dari si kepiting nantinya.

ɪ ʜᴀᴛᴇ ɪɢɴᴏʀᴀɴᴛ ketos ᴇɴᴅɪɴɢ ɪɴ ʟᴏvᴇ ⟩⟩。゚ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ × ʀᴇᴀᴅᴇʀs 。゚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang