Bab 6 Kuil keramat itu lagi

11 5 0
                                    

Setelah mimpi yang mengganggu malam itu. Aya tidak bisa tidur nyenyak. Pikirannya dipenuhi dengan pesan dari siluman rubah dan jimat yang diberikan oleh nenek peramal. Hari ini, aya memutuskan untuk berbicara dengan mika mengenai rencananya untuk mengunjungi kuil lagi.

Di sekolah, ketika jam istirahat, aya mengajak mika untuk berbicara. " mika, aku merasa ada sesuatu yang penting di kuil itu. Aku perlu kesana lagi untuk mendapatkan jawaban ". Mika menatap aya dengan cemas. " aya, aku tahu kamu merasakan ada sesuatu yang tidak beres, tapi kenapa harus ke kuil lagi? "

Aya menjelaskan semuanya dari mimpi dan jimat yang diberikan nenek peramal. Iya mencoba menjelaskan betapa pentingnya kunjungan itu baginya. Mika meskipun ia sangat khawatir, tapi akhirnya setuju untuk menemani aya ke kuil sepulang sekolah.

Setibanya di kuil suasana terasa lebih misterius dari sebelumnya, aya dan mika memasuki ruangan kuil dan disambut oleh dua siluman kucing yang berperawakan seperti anak perempuan.

	Setibanya di kuil suasana terasa lebih misterius dari sebelumnya, aya dan mika memasuki ruangan kuil dan disambut oleh dua siluman kucing yang berperawakan seperti anak perempuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siluman-siluman itu menatap aya dengan penuh rasa hormat " selamat datang. Goshujin " kata salah satu siluman kucing dengan suara lembut namun penuh wibawa.

Aya merasa bingung dengan perkataan siluman itu. Ia menatap mika yang juga tampak bingung dengan situasi ini. " siapa kalian? Kenapa aku harus ke kuil ini? " tanya aya dengan penuh rasa ingin tahu.

Tanpa memberikan jawaban langsung siluman-siluman kucing itu mengangguk dan berbalik. Tiba-tiba sebuah cahaya putih bersinar dari ujung kuil dan siluman rubah muncul dihadapan aya. Siluman rubah itu tampak lebih jelas dengan perawakan seorang remaja laki laki. " kamu sudah datang" kata siluman rubah dengan nada penuh penghargaan.

	" Kami adalah pelindungmu, kami sudah menunggumu selama sepuluh ribu tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kami adalah pelindungmu, kami sudah menunggumu selama sepuluh ribu tahun. Kamu adalah orang terpilih dengan kekuatan yang sangat besar, yang akan mengubah nasib dunia ini " kata siluman rubah dengan nada penuh makna. " bersiaplah untuk perjalanan panjang yang akan datang ".

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, siluman rubah bersama siluman kucing menghilang dalam kilatan cahaya putih, meninggalkan aya dan mika didalam kuil, aya dengan perasaan campur aduknya dan mika dengan kebingungan menghadapi aya yang sedari tadi berbicara sendiri seolah ada sesuatu di hadapan mereka.

Aya merasa kalut dan tidak tahu harus menjelaskan apa kepada mika. Dengan perasaan campur aduk dan pikiran yang penuh dengan kebingungan. Aya memutuskan untuk mengajak mika pulang. Mereka meninggalkan kuil dalam keheningan, dengan aya yang terus menerus memikirkan pesan yang baru saja diterimanya.

Diluar kuil, aya merasakan beban berat dipundaknya dan banyak hal yang harus dipikirkan. Aya tahu bahwa ia harus menjalani perjalanan ini sendirian.

Bersambung....

jangan lupa like cerita aku yaa^^ babay
liat juga postingan ig aku haru_rara64

Aya's Adventure : The Mistery of the Temple [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang