Bowo menatap mata Sita yang mendadak sayu seolah menyiratkan kalau putrinya itu begitu menikmati permainan tangannya. Tak berhenti sampai disitu, tangan Bowo lantas mengelus paha mulus Sita hingga akhirnya naik ke pangkal paha. Tangannya berhenti di atas gundukan daging yang terbungkus celana dalam itu.
“Uhh.. Pa…” desahan kembali melolos dari mulut Sita.
Perlahan Bowo menggelitik vagina Sita, mengelusnya perlahan, meskipun masih terbungkus celana dalam, Sita bisa merasakan kenikmatan itu. Tangan Sita mencengkeram pinggiran kursi sambil memejamkan matanya.
“Enak sayang?” tanya Bowo.
“Enak Pa, rasanya geli,” jawab Sita.
Karena penasaran, Bowo lantas menyingkap rok mini Sita dan menurunkan celana dalamnya. Ia kembali menelan saliva saat melihat gundukan daging di balik celana dalam itu. Memek Sita yang mulut dan berwarna pink membuat mata Bowo tak berkedip.
“Kenapa diam aja, Pa?” ucap Sita yang seketika menyadarkan Bowo.
“Memek kamu indah banget,” sahut Bowo.
Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy