‼️Dilarang keras plagiat/menjiplak cerita ini karena ini murni pemikiran dan ide sendiri ‼️
Seorang calon pewaris utama Grup Wilson yang bernama Barry Wilson memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah swasta internasional di New York, Ame...
*Hallo guys, tolong buat vote, komen dan share biar aku makin semangat buat update ceritanya. 😘
HAPPY READING! 🥰 *
Ivory yang duduk di sebelah Okaasan berdiri lalu berjalan mendekatiku dan mengulurkan tangannya padaku. Ku berdiri dari kursi lalu kujabat tangannya,"Barry, ini pertama kalinya kita bertemu. Namaku Ivory Manfried dan aku adalah anak dari adik nenekmu. Bisa dibilang kita sepupu." Ku tersenyum,"Senang bisa mengenalmu, Ivory." Ivory balas tersenyum lalu perlahan melepaskan tangannya dan menatap Kakek,"Kurasa sebaiknya kita berkumpul dulu di ruang rapat sambil menunggu kedatangan yang lain." Kakek mengangguk,"Baiklah. Mari kita ke ruang rapat di lantai dua." Kami semua berdiri lalu pergi ke ruangan rapat.
Saat naik ke lantai dua, kutengok sekilas ke bawah dan beberapa orang pelayan berjalan menuju tempat kami merayakan ulang tahun Shyntia. Tampaknya mereka akan membersihkan ruangan. Kucolek Shyntia,"Bagaimana dengan hadiah-hadiah untukmu yang masih disana?", Shyntia menjawab,"Itu aman. Lagipula mana mungkin pelayan berani mencuri hadiahku. Nyawa mereka hilang apabila mencari masalah denganku." Ku meringis mendengarnya. Kami berbelok ke arah kiri lalu ada pintu besar coklat dengan dua gagang pintu. Kakek membuka pintu itu kemudian menyalakan saklar lampu.
Kulihat layar proyektor besar yang ditempel di dinding putih lalu ada meja putih panjang dengan empat belas kursi yang saling berhadapan dan ada satu kursi yang menghadap ke arah layar serta satu kursi di dekat layar. Selain itu, ada lemari rak buku coklat empat tingkat di dekat pintu. Di meja terdapat proyektor LCD dan setumpuk dokumen. Kakek duduk di kursi yang menghadap di layar lalu Elena duduk di kursi pertama. Elena menatapku,"Duduklah di sebelahku." Ku mengangguk dan duduk di sebelahnya. Dad,Okaasan dan Ivory duduk berseberangan dengan kami sementara Shyntia memilih untuk duduk di sebelahku. Elena mengambil satu dokumen yang diletakkan paling atas.
Elena memberikan dokumen itu padaku. Kulihat judulnya "Profil 10 Anggota Teratas Organisasi". "Aku membuatnya agar kamu bisa mengetahui beberapa hal tentang kami sebelum mereka datang kemari." ucap Elena. Kuambil dokumen tersebut dan membuka halaman satu persatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
