BABY SISTTER

Chaprer 15

Penthouse

Di kediaman lisa saat ini, Manoban family tengah bersiap untuk pergi ke pernikahan Chaesoo. Ya satu minggu sudah berlalu semenjak dari butik itu.

Penatua manoban sibuk mempersiapkan penampilan mereka, begitu pun dengan anak dan cucunya. Bahkan mereka menyewa MUA untuk menunjang penampilan seperfect mungkin.

Giel sudah selesai, bayi gembul itu mengenakan tuxedo berwarna silver di lengkapi dengan dasi kupu-kupu nya.

Tokkk
Tokkk
Tokkk

"Tuan."

"Apakah tuan sudah selesai." Tanya nya di depan pintu

"Emmm, sebentar lagi saya selesai." Sahut nya dari dalam kamar.

"Baiklah, kami akan menunggu tuan di living room."

"Iya jen."

Jennie beranjak menuju living room, yang dimana sudah ada mommy Hye-Kyo dan daddy Minho jangan lupakan si gembul itu tengah menguyu di dekapan nenek nya.

" Hay mom, dad, and my baby." Sapa jennie dengan menunjukkan gummy smile nya.

"Omo, putri ku cantik sekali." Teriak daddy minho heboh.

Mendengar teriakan keras dari dari sang kakek, membuat si gembul ini tersentak dan tersedak.

Uhukk..
Uhukkk..

Melihat itu jennie seketika panik, namun si gembul sudah di tangani oleh neneknya.

"Aishhhh kau ini, kenapa berteriak segala hah. Kau lihat cucu mu lagi apa minho. Dia tersedak karena ulahmu." Kesal mommy

"Hehehe, mianhe mom. Daddy hanya terkejut melihat jennie, cantik sekali putri daddy mom." Sahut daddy kikuk

Jennie hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan daddy manoban.

"Ma ma."

"Ada apa sayangg."

Si gembul mengulurkan tangan nya, meminta jennie menggendong nya, tersenyum kepada sang anak lalu mengambil alih dari neneknya.

Seperti yang kalian tau, kalau si gembul ini sudah bersama mama nya. Clingy nya minta ampun.

"Aigoo, cucu grandma manja sekali." Ucap mommy kyo sambil terkekeh

"Seperti ini lah mom, kalau giel melihat jennie. Mau nya sama jennie terus. Apalagi kalau giel tidak melihat jennie, pasti teriak-teriak mom memanggil jennie."

"Tidak apa, mommy senang melihat nya giel tumbuh tidak kehilangan peran dari ibunya." Ucap mommy kyo sendu

Disaat suasana mendadak sendu, mereka di kejutkan dengan kehadiran lisa.

"Sudah siap semua." Tanya nya kepada mereka yang tengah berkumpul entah membahas apa.

"Kamjagiyaa!." Teriak jennie sambil mengelus dadanya. Dia tersentak mendengar suara lisa bagaimana tidak, posisi lisa tepat berada di belakangnya. Karena sedari tadi dia fokus menatap mommy dan daddy manoban. Hingga tidak menyadari kehadiran lisa.

Jennie berbalik menghadap lisa.

"Tuan membuat saya kaget." Kesalnya

"Kenapa menyalahkan saya?." Tanya lisa menaikan sebelah alisnya

"Ya karena tuan datang tanpa aba-aba."

"Haruskah saya berhitung terlebih dahulu jennie?."

"Emm, b-bukan seperti itu maksud saya."