Yoongi yang sakit itu manja, dan itu benar adanya. Lihat saja sekarang, remaja manis itu tengah memeluk erat lengan sang daddy, benar-benar tak ingin melepaskan apalagi melonggar barang sedikit saja.
"Baby, lepaskan dulu. Aku harus bekerja"
"No-no!" geleng yoongi brutal semakin mengeratkan pelukannya.
Namjoon menghela nafas lelah, jika begini ia memang tidak akan bisa kemana-mana. Tangannya terangkat, mengelus surai hitam cintanya yang sedikit lepek karena keringat.
"Baiklah, peluk aku sesukamu" pasrahnya
Cklek!
Namjoon menoleh, menundukan kepalanya sejenak saat melihat baekhyun muncul seraya mengalungkan stetoskop di lehernya
"Aigoo uri yoonie, bagaimana keadaanmu hm?" tanya baekhyun ramah
"Masih sedikit pusing, dan badan yoongie panas-panas tidak suka"
"Ah, seperti itu ya. Kalau begitu, biar uisa periksa dulu ya"
"Ung~ periksa periksa no-no! sakit disuntik-suntik" yoongi menolak, dengan gelengan kepalanya. Matanya juga memejam dengan tubuh yang semakin mepet pada tubuh sang daddy.
Baekhyun terkekeh gemas, begitu pula dengan namjoon yang berusaha menahan tawanya agar tidak meledak.
"Tidak akan disuntik, hanya di periksa biasa saja" bujuk baekhyun tapi tetap tak membuat si manis luluh
Dokter itu tersenyum faham, ia memutuskan untuk tak memaksa yoongi untuk melakukan pemeriksaan. Tangannya terulur, memberikan satu gagang lolipop berbentuk hati pada si manis.
"Lolipop untuk anak manis"
Yoongi mengintip malu-malu, merengek kecil pada sang daddy untuk menerima lolipop itu dari tangan baekhyun.
"Terima pakai tangan mu baby"
Si mungil mengerucutkan bibir, menoleh pada baekhyun lalu menerima permen berukuran sedang itu dengan tangan pucatnya.
"Thank chu" cicitnya pelan, segera menyembunyikan wajah memerahnya pada lengan daddy nya.
Sedangkan baekhyun yang melihat itu semakin gemas, inginnya ia mencubit pipi gembil itu sampe puas...tapi tak bisa karena si manis sedang sakit.
"Baiklah kalau begitu, saya pamit namjoon-ssi. Kalau kau membutuhkan sesuatu, tekanlah tombol merah itu. Oh iya, sebentar lagi akan ada perawat yang membawa makan siang"
"Nee, terima kasih"
Baekhyun tersenyum dengan anggukan kepalanya, lalu pergi dari sana.
Dan benar saja, tak lama setelah dokter itu pergi datanglah seorang perawat yang membawa nampan berisi makanan sehat untuk menu siang si manis.
Namjoon berterima kasih, lalu menyiapkan meja kecil yang sudah tersedia disana dan di taruh di atas ranjang.
"Ayo makan dulu"
"Suapi" ucap yoongi mempoutkan bibirnya
"Kalau begitu duduk yang benar, bagaimana bisa aku menyuapimu dalan posisi ini"
"Tidak mau daddy, yoongie ingin peluk-peluk daddy seperti ini"
"Terus makan nya bagaimana?" gemas namjoon
"Ya tinggal makan, daddy yang suapi"
Namjoon menghela nafas panjang, terdengar lelah dan pasrah. Dengan perlahan ia menyendok nasi, menyumpit telur gulung yang di potong kecil untuk di simpan diatas nasi tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY S2 ( NAMGI )
FanfictionDiharapkan baca Daddy S1 nya! Ikuti perjalanan sang daddy dengan yoongie disini~ This Namgi Dom!Namjoon Sub!Yoongi Start : 18-01-2024 Final : -