BAB 12.BUJUKAN RYDER.

52 13 3
                                    

"Kita nggak punya hubungan, buat apa lo mikirin gue."
- KEYNARA FLORENCIA.

"Keynara dengerin gue dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keynara dengerin gue dulu."

Dari ujung koridor sekolah, terlihat Ryder sedang mengejar Keynara yang selalu menghindar jika bertemu dengan dirinya. Ryder sudah berusaha untuk bicara dengan Keynara tapi semua usahanya gagal.

Keynara semakin mempercepat langkahnya, ia tidak ingin siapapun melihat dirinya dikejar-kejar Ryder. Key frustasi dengan semua ini. Key malu karena dia susah tidak perawan.

"Keynara stop! Gue mau ngomong sama lo, kenapa lo menghindar dari gue!" kalimat terakhir Ryder membuat langkah Key berhenti. Ia benar-benar kalut sekarang entah kenapa kakinya berhenti begitu saja.

Tanpa berbalik Key tetep berada di tempatnya. Tangannya mencoba mengusap air matanya yang mulai turun membasahi pipi nya.

"Key gue mau tanggung-jawab sama lo, gue gamau lo kek gini sama gue, gue pusing Key. Gue juga pusing mikirin apa yang akan terjadi selanjutnya lo sama gue!" Ryder mengatur nafasnya yang naik-turun begitu saja, rasanya ia kaku untuk mengatakan ini pada Key.

"Kita nggak punya hubungan, buat apa lo mikirin gue."

Blush...

Kalimat yang diucapkan Key langsung mengulti Ryder. Karena memang mereka tidak memiliki hubungan sama sekali. Setelah mengatakan itu Key langsung pergi tanpa hambatan sekarang sedang Ryder masih berdiri ditempatnya, mencoba mencerna apa yang dikatakan Key tadi.

"Gue suka sama lo tapi gue hanya bisa bikin lo kecewa sama gue."

****

Sore hari adalah waktu yang tepat untuk beristirahat. Di mana waktu ini digunakan untuk menghabiskan waktu sebelum besok ke sekolah. Begitupun gadis cantik seperti Key yang hanya rebahan sambil scroll tiktok.

Saat asik menonton tiba-tiba sebuah notif pesan masuk ke dalam ponselnya. Tentu menbuat Key penasaran dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.

RYDER VALENTINO VINCENT :
Hai.

RYDER VALENTINO VINCENT :
Gue gatau mau bilang apa sama lo tapi gue gamau kita diam-diaman seperti ini. Gue mau kita seperti dulu lagi. Gue kangen sama lo Key,

RYDER VALENTINO VINCENT :
gue mau ngabisin waktu hanya kita berdua. Gue kangen masa seperti itu.

RYDER VALENTINO VINCENT :
Gue yang salah, gue tolol, goblok. Kenapa gue ngelakuin itu tapi Key bisa kan maafin kesalahan gue ini, gue benar-benar khilaf!

Key membaca tiap kata-kata yang Ryder kirim kepadanya. Ia juga tidak ingin terjadi seperti ini tapi hati Key sepertinya masih sakit untuk memaafkan kesalahan Ryder yang cukup besar. Karena peristiwa iti masih teringat jelas di memori kelamnya.

Pantaskah Ryder menerima permintaan maaf dari Key. Apakah langkah yang tepat untuk Key tentang Ryder?

RYDER VALENTINO VINCENT :
Key gue minta kita jaga rahasia ini, gue gamau orang-orang tau tentang apa yang kita lakuin.

S.M.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang