ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 4

311 41 2
                                    

✤𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ✤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✤𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ✤

______

Wonwoo menyuruh supirnya menepikan mobilnya di sisi kiri trotoar. Malam sudah menjelang dan udara dingin langsung menamparnya ketika dia membuka pintu mobilnya.

"Aku akan jalan dari sini, kau tunggu dari sini saja." gumamnya kepada supirnya.

Setelahnya, pria dingin itu menyusuri jalanan di area yang dekat dengan tempat tinggal Seungcheol. Ia melangkah dengan tenang menelusup diantara banyaknya orang yang lalu lalang di trotoar jalan besar itu. Wonwoo suka berjalan seperti ini begitu ada waktu, bersikap seperti orang biasa. Menikmati berperan seperti orang biasa meski jauh didalam hatinya dia sadar bahwa dia bukanlah orang biasa. Tangannya penuh darah.... dan apakah sebentar lagi dia perlu menodai tangannya dengan darah Seungcheol?

Tubuh Wonwoo yang tinggi dan ketampanannya yang tidak biasa membuat banyak orang menoleh dua kali kepadanya. Membuat Wonwoo setengah mencibir dibalik sikap acuh tak acuhnya.

Penampilannya yang berbeda diantara semua orang ini membuatnya susah membaur. Dia tahu itu.

Tetapi setidaknya Seungcheol tidak pernah waspada dengan kehadirannya. Meskipun dia memastikan bahwa dirinya selalu mengawasi lelaki manis itu.

Choi Seungcheol... Satu-satunya korban yang tidak berhasil dia bunuh.

Namanya terkenal di dunia gelap sebagai pembunuh yang tidak pernah gagal. Semua orang yang pernah memakai jasanya sangat tahu dan mengandalkannya. Dan kegagalannya membunuh Seungcheol bagaikan coretan merah di dalam reputasi pekerjaannya.

Langkahnya memelan ketika berdiri di sisi pohon besar di trotoar yang tidak kentara, dan mengamati. Seungcheol nampak baru keluar dari mobil Mingyu. Lelaki bermarga Kim itu menggandeng tangan targetnya dengan akrab. Tatapan memuja yang dilemparkan Seungcheol kepada Mingyu tampak begitu jelas.

Target manisnya itu sedang jatuh cinta rupanya...

Wonwoo tersenyum sinis, kehadiran Mingyu di kehidupan Seungcheolnya mungkin terasa sangat manis... tetapi Seungcheol tidak akan sadar, Wonwoo akan merenggut itu semua. Seungcheol mau tak mau menghadapi kepahitan, dengan kehadirannya nanti di kehidupan Seungcheol.

─────────ೋღ 🌺

"Hadiah untukmu."

Mingyu berdiri didepan pintu masuk rumahnya malam itu. Menunjukkan kantong kertas misterius di tangan kanannya.

Seungcheol tersenyum lebar.

Mereka telah begitu sering bertemu beberapa minggu ini. Bahkan bisa dibilang hampir dua hari sekali Mingyu mengantarnya pulang ataupun berkunjung ke rumahnya dan membawakan makan malam untuk dimakan bersama.

"Masakan apalagi kali ini?"

Mingyu mengedipkan sebelah matanya, "Ayo ke dapur."

Lelaki itu memasuki tempat tinggal Seungcheol dengan santai seakan-akan wrada di rumahnya sendiri. Mereka langsung melangkah menuju dapur. Seungcheol menyiapkan piring dan Mingyu mengeluarkan kotak-kotak makanan dari dalam kantong kertas itu. Dengan hati-hati menuangkannya ke piring.

Dating with The Dark (WonCheol) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang